Perkawinan Cinderella Alhamdulillah... Tuhan menciptakan - TopicsExpress



          

Perkawinan Cinderella Alhamdulillah... Tuhan menciptakan manusia berpasang pasangan. Yang jomblo memang karena belum ketemu pasangannya atau memang telah menolak pasangan yang diberikan Tuhan. Ada yang telah menemukan pasangan yang sempurna terus diresmikan perkawinannya seperti layaknya cerita happy ending Cinderella. Itu yang kita saksikan pada tayangan di Televisi kemarin waktu HB X mantu. Serba megah, serba mewah, spektakuler. Sempurna. Tetapi ada juga orang yang tidak sempurna mendapatkan jodoh dan berakhir dengan happy ending juga. Lihatlah cerita dibawah ini ; Putra mantan Pejabat BI Menikahi Gadis Tanpa Tangan. Status sosial & status pendidikan yg tinggi, tidak selamanya membuat orang semakin rendah hati. Wawasan yg luas terkadang bertolak belakang dg jiwanya yg sempit. Menolak orang2 yg tak sekelas dengannya atau tanpa hati menghina & merendahkan orang lain yg dianggap tidak pantas masuk dlm lingkungan keluarga mereka. Hal tersebut tidak berlaku bagi Reza Hilyard Somantri & keluarganya.Ya... Ini tentang kebesaran jiwa, cinta kasih yg luar biasa, dan penerimaan apa adanya yg sangat menginspirasi siapa saja. Selamat menempuh hidup baru utk Reza Hilyard Somantri dan Putri Herlina. Semoga menjadi keluarga yg sakinah, mawaddah dan warahmah. Aamiin... JOGJAKARTA - Resepsi pernikahan mengharukan terjadi di Yogjakarta tadi malam. Putri Herlina, gadis tanpa 2 tangan, akhirnya mendapatkan suami pilihannya sendiri, Reza Hilyard Somantri, putra mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Maman Husein Somantri. Bagi Putri Herlina, pernikahannya dengan Reza seperti kisah dongeng yang berakhir bahagia (happy ending). Lina, sapaan akrab Putri Herlina-mengaku dirinya dibuang orang tuanya sejak baru lahir. Aku ditinggal di rumah sakit, mungkin karena tidak punya tangan dan mereka malu ungkapnya. Karena tidak ada yg bertanggung jawab, Lina lantas dirawat Susiani Sunaryo di Yayasan Sayap Ibu (Kini Susiani menjadi ibu panti di Kadirojo, Kalasan, Sleman). Yayasan Sayap Ibu didirikan oleh Soelastri, istri Bung Tomo, pahlawan perang Surabaya 10 November itu, di tahun 1955. Yayasan ini memang menampung anak2 yang tak dikehendaki ayah-ibunya. Rata2 mereka mengalami cacat ganda. Yakni, cacat fisik dan mental karena aborsi yang gagal. Sehari-hari mereka hidup mengandalkan donatur tidak tetap dan dana pemerintah. Pada acara resepsi pernikahan di Gedung Mandala Bakti Wanitama, Jogjakarta, tadi malam, Lina terlihat bahagia. Gadis yang pada 3 Oktober lalu menginjak usia 25 tahun itu terlihat cantik dan ceria mendampingi sang suami di pelaminan.
Posted on: Thu, 24 Oct 2013 00:00:40 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015