Pernah melihat berita tentang proses pembagian kartu BLSM (bantuan langsung sementara masyarakat miskin) sebagai kompensasi kenaikan harga BBM? Kalau pernah melihat berita itu di salah satu stasiun TV swasta nasional, pasti akan menjumpai sebuah pernyataan dari seorang masyarakat yang menarik. Ia mengatakan kalau BLSM itu hak orang miskin. Dan karena ia salah satu orang miskin, maka ia berhak mendapatkan BLSM. Saya sih setuju saja, bahkan sangat setuju kalau BLSM adalah hak orang miskin. Tetapi berteriak-teriak menyatakan diri sebagai orang miskin itu yang seringkali kurang saya pahami. Orang hidup itu tentu tidak bercita-cita jadi orang miskin. Tidak mungkin orang datang ke suatu tempat dengan harapan agar jadi orang miskin. Bukan saya menyalahkan dan menghina orang miskin. Tidak sama sekali. Saya pun berasal dari keluarga yang tidak kaya dan pernah mengalami kesulitan dalam ekonomi keluarga. Tapi yang saya sesalkan adalah banyak orang yang bangga dan minta diakui sebagai orang miskin. Bahkan menuntut hak sebagai orang miskin. Paus Fransiskus pernah mengatakan bahwa “Kemiskinan itu skandal. Dunia yang begitu kaya ternyata masih banyak orang kelaparan dan miskin. Beranikah kita menjadi sedikit lebih miskin demi Kristus dan sesama?” Dalam pandangan Paus ini, kita dipanggil bukan untuk menjadi orang miskin dan bangga menjadi orang miskin. Kita semua dipanggil untuk menolong diri kita sendiri dan lebih-lebih menolong orang lain untuk lepas dari yang namanya kemiskinan. Bagaimana caranya? Banyak hal yang dapat kita jawab dan kita buat dalam menjawab pertanyaan tadi. Paling sederhana adalah kita tidak membuang-buang makanan. Mulai menabung dan tidak boros. Efektif menggunakan energi dan sumber daya alam yang ada. Dan masih banyak hal lain yang dapat dilakukan. Kita boleh miskin, tapi tidak boleh punya semangat miskin. Kita bisa saja kaya, tapi gunakan kekayaan kita untuk menolong mereka yang miskin. Kalau semangat ini ada dalam diri setiap orang, pasti dunia kita akan menjadi dunia yang lebih baik. Beranikah kita menjadi sedikit lebih miskin demi Kristus dan sesama? Semoga Tuhan memberkati.
Posted on: Mon, 24 Jun 2013 03:34:03 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015