Profil Tim City Pada tahun 1880 Gereja St. Mark’s mendirikan - TopicsExpress



          

Profil Tim City Pada tahun 1880 Gereja St. Mark’s mendirikan Klub Manchester City FC yang tujuh tahun kemudian berpindah ke Hyde Road lalu berganti nama menjadi Ardwick AFC untuk merefleksikan lokasi baru mereka. Klub ini bergabung dengan kompetisi sepak bola (Football League) sebagai anggota pendiri kompetisi Divisi Dua tahun 1892, setelah mengalami beberapa kali kesulitan finansial pada musim 1893/1894 akhirnya klub ini dibentuk dengan nama Manchester City FC. Kehormatan pertama datang pada saat klub ini berhasil memenangkan Piala FA tahun 1904 setelah mengalahkan Bolton dengan skor 1-0. Sebuah kebakaran menghancurkan Hyde Road pada tahun 1920 dan pada tahun 1923 klub ini berpindah ke Maine Road dimana mereka bemain di hadapan lebih dari 70 ribu penonton. Setelah berhasil memenangkan kembali Piala FA pada tahun 1934, Manchester City berhasil meraih gelar juara liga untuk pertama kali musim 1936/1937. Manchester City kemudian terdegradasi dari Divisi Utama pada tahun 1938 meskipun mereka menyarangkan jumlah gol lebih banyak dari tim lain. Semenjak promosi tahun 1992 City termasuk sebagai salah satu pencetus format kompetisi Premier League. Tiga musim berada di kompetisi kasta teratas liga Inggris kemudian tahun 1996 mereka degradasi ke divisi Championship bahkan musim 1998/99 sempat bermain di Divisi II. Akhirnya tahun 2002 setelah menjuarai divisi Championships City kembali lagi ke Barclays Premier League. Musim terakhir bermain di Maine Road mereka bahkan menang atas Manchester United 3-1 setelah sebelumnya 13 tahun tanpa kemenangan di partai derby Manchester. Perubahan besar terjadi saat klub dari kota industri Manchester ini dibeli oleh Sheikh Mansour yang merupakan pemilik Abu Dhabi United Group September 2008. Sebelumnya mantan perdana menteri Thailand Thaksin Shinawatra memiliki saham mayoritas dari Manchester City. Seketika the Citizen menjadi klub kaya mendadak yang hingga pertengahan tahun 2009 telah mengucurkan dana lebih dari 100 juta Poundsterling untuk membeli para pemain. City telah memenangkan Piala FA sebanyak empat kali, kemenangan atas Birmingham pada tahun 1956 yang terkenal karena penjaga gawang saat itu Bert Trautmann terus bermain meskipun secara tidak sadar telah mengalami patah leher. Gelar kedua datang saat tim di bawah manajemen bersama oleh Joe Mercer dan Malcolm Allison tahun 1968 dengan kemenangan dramatis 4-3 atas Newcastle United. City memenangkan Piala FA tahun 1969 dan Piala Winner’s Cup setahun kemudian yang di ikuti dengan gelar Piala Liga tahun 1976. Setelah menunggu selama 35 tahun, City sekali lagi berhasil mendapatkan kembali gelar Piala FA pada tahun 2011. Pemain Bintang / Top Scorer E. Džeko mencetak 14 gol. S. Agüero mencetak 12 gol. C. Tévez mencetak 11 gol. Y. Touré mencetak 6 gol. Susunan Pemain Nama | Posisi 49 Luca Scapuzzi Attacker 10 E. Džeko Attacker 60 J. Guidetti Attacker 16 S. Agüero Attacker 32 C. Tévez Attacker 43 A. Tchuimeni-Nimely Attacker 22 G. Clichy Defender 3 Maicon Defender 33 V. Kompany Defender 45 M. Richards Defender 5 P. Zabaleta Defender 13 A. Kolarov Defender 19 J. Lescott Defender 28 K. Touré Defender 63 Elrik Johansen Goalkeeper 25 J. Hart Goalkeeper 29 R. Wright Goalkeeper 30 C. Pantilimon Goalkeeper 37 G. Nielsen Goalkeeper 42 Y. Touré Midfielder 74 G. Evans Midfielder 17 J. Rodwell Midfielder 21 David Silva Midfielder 6 M. Johnson Midfielder 19 S. Nasri Midfielder 32 George Evans Midfielder 62 A. Razak Midfielder 14 Javi García Midfielder 33 M. Nastasić Midfielder 11 S. Sinclair Midfielder 18 G. Barry Midfielder 36 Denís Midfielder 7 J. Milner Midfielder
Posted on: Tue, 25 Jun 2013 17:26:29 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015