SECRET Part 1 ------ karya : Muhammad Aryanda hargai yang - TopicsExpress



          

SECRET Part 1 ------ karya : Muhammad Aryanda hargai yang ngetik dengan like+komentar klo udah baca Sore itu di tepi pantai, terlihat 3 orang sahabat sedang menantikan SUNSET, seorang laki laki dan 2 orang wanita. Angin pantai, menghebus kencang.. Desiran obak membasahi, kaki kai kecil mereka. Jadi lo beneran mau ninggalin kita? Ucap seorang laki laki itu. Iya Singkatnya menoleh Ke arah laki laki itu. Kita bakalan kengen berat sama lo bell Isak Salsha yang sedari tadi sudah menangis. Mungkin 1 atau 2 tahun lagi gue balik koSahutnya Salsha mendekat Ke bella, Lo sahabat gue bell Katanya bertepan memeluk bella. Gue juga sha Iqbaal hanya memandangi kedua sahabanya itu, sejak kecil yang sekarang akan terpisah untuk 1 atau 2 tahun mendatang. Malam telah tiba, 3 Insan ditepi pantai masih juga belum, Pergi seakan akan ingin mengahbiskan waktu bersama, sebelum Bella Pergi meinggalkan Iqbaal dan Salsha. Sebaiknya kita pulang Kata iqbaal memacahkan kesunyian. Kedua sahabatnya menuruti, kata kata Iqbaal. dan mereka langsung saja pergi. Iqbaal Salsha dan Bella adalah sahabat semasam kecil, dan ayah mereka Patner bekerja jadi wajar saja mereka sedekat ini. Malam ini semua berkumpul di Rumah Bella, untuk perpisahan, karna Papa Bella mendapatkan Proyek diluar negeri. Kini semua sudah berada di bandara. Salsha tak henti hentinya merintihkan air matanya, yang sudah hampir kering itu. Udalah sha nanti lo sakit Rintih Iqbaal yang melihat salsha begitu. Lalu iqbaal merangkul salsha. *** Pagi harinya, Mereka berdua berangkat sekolah berdua seperti biasa layaknya seorang Kakak dan adik. Jangan cemebrut terus dong sha, nanti cantik lo ilang lagiGoda iqbaal yang melihat sedari tadi salsha hanya mentekuk wajahnya. Salsha tak menggubrik pertanyaan Iqbaal. iqbaal hanya berdiam juga. Gak asik banget si salsha batin iqbaal. sesampainya disekolah, salsha masih saja bersikap seperti itu. Membuat iqbaal canggu. Wess bro si salsha kenapa?Ucap Aldi, mengahampiri meja Iqbaal. Ditinggal bella Jawab iqbaal muka polos. Oh,hmmm kantin yuk? Ajak Aldi. Iqbaal yang sudah bosan dari tadi dikelas mengIYAkan ajakan aldi. Tanpa dipaksa ia langsung berdiri dan melangkah pergi dari kelas. Sebelum Kekantin iqbaal mengirim Pesan kesalsha. TO: Salshaaaaa Kalau butuh gue, gue dikantin ya Terkirim...zz DRRRTT DRRTT. Ponsel Salsha bergetar yang berada di tas sekolah, tidak lain adalah isi pesan dari Iqbaal. Salsha tidak menggubrik, Pesan iqbaal dia kembali meletakan Ponselnya kedalam tas. Yaampun kok gue bego banget ya kenapa gue kagak Telphone si Bella Lalu salsha kembali, mangambil ponselnya kedalam tas langsung saja menelfon, Bella yang ada disebrang sana. Tapi... Nomor yang anda tujuh sedang... Salsha langsung mematikanya. YAAMPUN BELLAA!!!Batin Salsha marah. *** Lo ngapain sih bas, ngajak gue kemari gidik Steffy yang gak tau apa maksud bastian membwa dia kebelakang sekolah. Tiba tiba bastian berlutut dihadapan Steffy, dan memberikan setangkai bunga Mawar. Lo mau gak jadi pacar gue? katanya bastian, dengan wajah Melas dan ingin steffy menerimanya. Terlihat Pipi steffy memerah, seakan malu, dan gak nyaka kalau bastian akan menyatakan cinta padanya, emang dia sudah lama, menyukai bastian tapi disembunyikan melalui sifat dinginya kebastian. eee...gue mau kok bas Langsung saja bastian loncat kegirangan, dan langsung memeluk Steffy. *** Terlihat Aldi dan iqbaal sudah selesai dari kantin kini mereka menelusuri koridor sekolah untuk jalan ke kelas mereka. Tidak sengaja sewaktu, melintasi tangga.. Aldi menabrak kakak kelas, yang badannya lebih besar darinya dan didampingin Oleh 2 orang milik teman si badan besar ini. Maaf kak Aldi mengentengkan persoalan langsung cabut, bersama iqbaal. Woyy, sini lu! Sebut saja namanya Kiki, lebih tua dari mereka yang sekarang berada dikelas 2 SMP. Lo liat sini, baju gue basaha gara gara ketumpahan Es Krim Ngotot kiki seakan akan ingin menonjok Aldi. Gila badan gede, muka sangar, etdah ngemilnya EsKrim Stowberry lagi? Batin Iqbaal Matanya sesekali melirik Kiki. Apa Lo!Cetus Kiki tangan sudah menggumpal, Syukur saja Pak David. Guru olahraga gak sengaja lewat dan memisahkan Mereka, Al hasil Aldi dan iqbaal selamat. *** Bel sekolah berkumandang tanda Siswa akan pulang, dalam 15 menit sekolah menjadi sepi, tanpa suara decitan sedikit pun.. Lo gak pulang sha! Ucap iqbaal, dari pintu kelas yang sedari tadi memperhatikan salsha tidak keluar kelas. Bentar lagi,gue masih pengen dikelasJawab salsha menghapus air mata yang sedari tadi masih menangis karna masih belum bisa terima Bella pergi. Kenapa sih! kan temen masih banyak, ada Ashilla,Celine,Cindy,Chinta,Tasya...Sepenggal Iqbaal berbicara Salsha memotong. Asal lo tau ya baal, Bella itu beda dari mereka! kenapa sih lo anggep enteng, bella kan sahabat/temen kita dari kecil jadi wajar dong gue, belum bisa nerima kepergian dia, walaupun bukan untuk selamanya!Ceroceh Salsha bangkit dari dudukny, tanganya menunjuk nunjuk iqbaal seola olah, tak menghargainya. Iqbaal hanya menatapnya Iqbaal membuang wajahnya dari hadapan salsha, lalu kembali menatapnya. Lo salsha bukan sih ? salsha yang gue kenal gak kayak gini! Iqbaal mengiyitkan alis sebelah kananya. Salsha sedikit tertegun, mendengar perkataan iqbaal, Maafim gue baal Diwaktu yang sama Salsha memeluk iqbaal. Sebaiknya kita pulang bisik iqbaal ditelinga salsha. Salsha melepas pelukanya, lalu jemari iqbaal menghapus air mata yang masih mengalir di pipi salsha. *** Malam ini iqbaal menginap dirumah salsha, Karena Bunda dan ayahnya Pergi keluar Kota. ALDI HOUSE. 19.30 Seperti biasa bastian selalu menginap dirumah Aldi, itulah kebiasaaan bastian, jarang dirumah seperti manusia penting gitu. Tapi karna mereka sodaraan Ya bisa maklumi.. Bastian mengambil gitar, yang adadibalik lemari, lalu mulai menggenjreng genjrengnya dengan diikuti Aldi Vokal. Berapa kali ku harus katakan cinta ~ Berapa lama ku harus menunggumu Di ujung gelisah ini aku Tak sedetik pun tak ingat kamu Namun dirimu masih begitu Acuhkan ku tak mau tahu~ Lu kenapa Al? sapa Bastian ketika Aldi selesai Menyanyi, Hehehe gpp sihCengeges Aldi menggaruk garuk Kepalanya yang tak gatal. gue tau kok lo bohong, lo lagi jatuh cintaaa, yakaann? Goda bastian wajahnya Kini mendekat ke Wajah Aldi, sambil mengedap ngedipkan Matanya. Apaan sih lu Wajah Aldi mulai merah. Udalah, cerita kayak gue orang lain aja Sahut bastian sekarang duduk berhadapan Dengan Aldi siap mendengar curahan hati Aldi, padahal Aldi belum mengIYAkan pertanyaan Bastian tadi. Bentar deh, gue mikir dulu Kata Aldi , dengan gaya jari telunjuk digigitnya sedikit, mata fokus menatap ke langitan kamar. Tuk tak tuk tak, desiran detik jam dinding Sampai terdengar, 15 menitan kemudian. Buruan Ucap bastian yang mulai bosan. hmmm Lama banget sih! Sabar ngapa! ... ... ... Gue tidur dulu deh bas, ngantuk!CETAR! Bastian langsung pingsan Alias tidur, Aldi hanya terkekeh kecil dengan tingkah sepupunya itu. SALSHA HOUSE 20.21 Malam ini sangat indah, bulan cerah ditemani dengan ribuan bintang, berkelap kelip kadang bintang itu padam, lalu bangkit yang lainya, membuat malam bersinar cerah. Terlihat sosok dua Insan, sedang duduk dibangku taman, Menikmati malam yang sungguh indah ini, tidak lain dan tidak bukan adalah Iqbaal dan Salsha. Andaikan bella ada bersama kita, mungkin malam ini terasa lebih indah Lirih Salsha Pelan memecahkan keheningan. sha Salsha menolehkan wajahnya kewajah iqbaal. Lo liat deh bintang yang ada disana sambil menunjuk kearah Langit. Kenapa ? lo mau ngeramal ya?Ucap salsha di bego begoin Bulan itu ? malam ini secarah wajah lo Kata iqbaal wajahnya kini, menghadap salsha juga. Bulan itu tidak akan secerah, malam ini jika tidak ditemani oleh Ribuan bintang dimalam ini Salsha tersenyum manis, ke arah wajah iqbaal, jarak diantara mereka hanyalah 10 Centi. Tangan Iqbaal mulai meraih tangan salsha, Lalu mencium tangan salsha. Salsha dibuat nervous Oleh iqbaal, Pipinya kini sungguh merah bak, Buah Tomat segar yang baru dipetik dari pohon. Gue sayang sama lo sha Kini iqbaal mengajak Salsha untuk berdiri. gue juga, sayang sama lo baal,Mata salsha mulai berbinar binar. Andaikan lo tau dari dulu,...Sepenggal iqbaal berbicara Salsha membungkam mulut iqbaal dengan kedua jarinya. Matamu seakan mengundangku ingin melaju kehatimu Ucap salsha layaknya orang bijak. Spertinya, ini waktu yang tepat, mengatakan semuanya Iqbaal tersenyum, seakan semua wanita ketika melihatnya seaka akan terhipnotis. Gue mencintai lo sha, I Love You Ucap iqbaal menjelaskan Isi hatinya ke salsha yang selama ini sudah di pendam. Tahukah kau baal, jika aku memeliki rasa yang sama Salsha kembali dengan kata katanya. Jarak mereka mangkit dekat ketika iqbaal maju, selankah. I LOVE YOU TOO Salsha membalas apa yang menjadi pertanyaan iqbaal dibeberapa detik lalu. sungguh maalm ini taakan pernah aku lupakan Diwaktu yang sama iqbaal kembali memluk salsha. Bersambung... @qanitaa_nita
Posted on: Thu, 10 Oct 2013 08:45:16 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015