SUDAHKAH MERDEKA ? ( PERINGATAN HUT RI KE-68 ) Sebagai suatu - TopicsExpress



          

SUDAHKAH MERDEKA ? ( PERINGATAN HUT RI KE-68 ) Sebagai suatu bangsa dan negara, Indonesia memang sudah MERDEKA dari penjajahan bangsa asing. Tapi apakah penduduknya sudah dimerdekakan dari tekanan kemiskinan dan kebodohan ? Apakah para pejabat negeri ini sudah benar-benar merdeka dari nafsu rakus, cinta uang dan pementingan diri sendiri ? Apakah tiap-tiap pribadi kita sudah pula MERDEKA dari belenggu NAFSU KEDAGINGAN & DOSA. Apakah setiap kita sudah merdeka dari belenggu KEBENCIAN, IRI & DENGKI ? JUGA MERDEKA DARI PROVOKASI & BERBAGAI KONFLIK SOSIAL YANG MERUGIKAN DIRI SENDIRI ? Apakah negeri Indonesia ini sudah merdeka dari praktik KORUPSI oleh para pejabatnya ? Apakah masing-masing individu sudah benar-benar MERDEKA dari sifat tamak, gila hormat, dan berbagai nafsu duniawi ? Pada saat memperingati HUT RI ke-68 ini, kiranya semua pejabat negeri ini selalu menyadari dan mengingat: Bahwa kewenangan mereka untuk memerintah rakyat sebagai pejabat adalah AMANAT DARI TUHAN dan sebagai KEPERCAYAAN DARI MASYARAKAT. Perlulah kita doakan, agar semua PEJABAT NEGERI ini TIDAK MENYALAH-GUNAKAN KEWENANGANNYA sebagai pengelola pemerintahan Indonesia untuk terus-menerus melakukan PRAKTIK KORUPSI yang bersumber dari NAFSU TAMAK & CINTA UANG. Jika semua pejabat negeri ini mempunyai jiwa nasionalis sejati & benar-benar mencintai negeri pertiwi Indonesia ini, semoga itu ditunjukkan dengan MENJALANKAN TUGAS & TANGGUNG JAWAB mereka sebagai pejabat yang tidak melakukan lagi KORUPSI. Sebab praktik KORUPSI adalah TINDAKAN PENGINGKARAN TERHADAP SUMPAH JABATAN MEREKA, JUGA PENGKHIATANAN TERHADAP AMANAT TUHAN SERTA PENODAAN TERHADAP KEPERCAYAAN MASYARAKAT ! Buat kita semua, Firman Tuhan menyatakan bahwa semua orang yang berbuat dosa adalah hamba dosa. Kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa.” (Yohanes 8:34) Memang kita telah merdeka dari penindasan bangsa asing,,,, tetapi belum tentu merdeka dari perhambaan oleh NAFSU DOSA, yang mendatangkan MAUT (“Upah dosa ialah maut…” – Roma 6:23a) Bila benar-benar ingin memperoleh KEMERDEKAAN YANG UTUH dalam seluruh aspek kehidupan kita, maka Allah telah mengustus Yesus Kristus, untuk MENJADI PAHLAWAN SEJATI & ABADI, YAITU SEBAGAI JURU-SELAMAT BAGI SEMUA ORANG YANG PERCAYA KEPADA-NYA. “Jadi apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamupun benar-benar merdeka." (Yohanes 8:36). ADAPUN SYARATNYA ADALAH: “Maka kata-Nya kepada orang-orang Yahudi yang percaya kepada-Nya: “Jikalau kamu tetap dalam firman-Ku, kamu benar-benar adalah murid-Ku, dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu." (Yohanes 8:31-32). DIRGAHAYU NEGERI-KU. JAYALAH BANGSA-KU. SELAMAT HUR RI KE-68. SEMOGA HARI INI & ESOK, SEMAKIN BAIKLAH PARA PEMIMPIN NEGERI INI DALAM MENJALANKAN TUGAS & TANGGUNG JAWAB MEREKA UNTUK MELAKSANAKAN PEMBANGUNAN BANGSA BAGI KESEJAHTERAAN RAKYATNYA. SEMOGA PULA SEMAKIN BERKURANG PRAKTIK KORUPSI DI NEGERI YANG TERCINTA INI. INILAH DOA DAN HARAPAN KITA SEBAGAI RAKYAT YANG BERJIWA NASIONALISME.
Posted on: Sat, 17 Aug 2013 14:15:11 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015