Saya bukan orang Syiah. Saya hanya ingin menunjukkan bahwa Syiah - TopicsExpress



          

Saya bukan orang Syiah. Saya hanya ingin menunjukkan bahwa Syiah memiliki intregitas dalam menentang Zionist. Sebaliknya, Arab Saudi adalah sekutu nomor 1 Amerika Serikat (AS), yang menjamin ekonomi AS dengan petrodollar. Arab Saudi telah menjadi wali Haramein (Mekah dan Medinah) atas nama AS. Tidak seperti Raja Faisal (seorang Quraish tulen) yang ketika menguasi Mekah mengatakan, "Saya adalah Kalifah (pemimpin umat) yang baru (setelah Ottoman)." Ibnu Saud ketika merebut Mekah dari Faisal mengatakan, "Saya menguasai Mekah atas nama Muslim!" Ibnu Saud telah menamatkan negara Kilafah yang telah dibangun Nabi SAW beserta keempat sahabatnya 1400 tahun yang lalu. Setelah Kilafah tiada, dimana Muslim cukup mengucapkan basmalah untuk masuk ke wilayah Haramein dalam beribadah haji, kini Muslim harus membayar passport dan visa. AS telah menjamin keamanan Arab Saudi dengan menempatkan militernya di Dahran Arab Saudi. Melalui jihad palsunya AS dan Saudi telah menghancurkan dua kekuatan militer terbesar di Timur Tengah dan Afrika yaitu Libya dan Irak. kini dengan kamuflase agama dan jihad AS, Saudi dan Qatar akan menghancurkan Suriah yang telah selama 50 tahun konsisten dalam berperang dengan Israel. Tidak ada perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Suriah semenjak kedua negara itu berdiri. Lain halnya dengan Mesir, Jordan, dan Arab Saudi. Melalui yayasan Al haramein, Saudi telah mendanai Muslim (Salafi) di seluruh dunia untuk menabuh genderang perang dengan Kristen dan bahkan Muslim (Syiah). Namun kenyataanya hal itu adalah untuk menghancurkan musuh Zionist. Saya berbicara umum, jadi tidak semua Salafi, contohnya adalah Sheikh Safar Al Hawali yang kini mendekam di penjara Saudi karena telah mengambil alih Kabah. Tidak perlu melihat Syiah lebih jauh kecuali pandangan mereka mengenai kepemimpinan Kilafah. Mereka yang memfitnah lebih jauh, melakukannya atas nama Kerajaan Arab Saudi Amerika. Imam Mahdi akan memimpin Sunni dan Syiah yang tidak terkena propaganda pecah belah Islam untuk menghancurkan Saudi. Ketika Saudi hancur, maka AS dan Israel juga akan hancur. "Umatku akan terpecah menjadi dua golongan besar. Sebuah golongan akan muncul dan memerangi dua golongan itu. Sebagian kecil yaitu orang-orang yang imannya benar dari dua golongan tadi akan menghancurkan golongan ketiga." - Muhammad SAW.
Posted on: Wed, 18 Sep 2013 20:38:23 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015