Sekretaris Negara AS Tegaskan Serangan Ke Suriah Guna Lumpuhkan - TopicsExpress



          

Sekretaris Negara AS Tegaskan Serangan Ke Suriah Guna Lumpuhkan Kelompok Islamis Jihadis AMERIKA SERIKAT(KabarDuniaIslam) - Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan MSNBC pada Kamis (7/9/2013), Sekretaris Negara AS, John Kerry mengatakan bahwa niatan Amerika melakukan serangan ke Suriah adalah untuk menghalangi kelompok pemberontak berideologikan Islamis Jihadis memperoleh kemenangan. “Para kelompok ekstremis jihadis itu bukanlah kelompok oposisi yang Amerika dan sekutunya dukung. Kami hanya mendukung kelompok oposisi yang bervisi moderat,” kata Kerry. Lebih lanjut Kerry mengatakan bahwa jika Amerika tidak bersegera melakukan serangan, bisa dipastikan kelompok-kelompok Islamis Jihadis di Suriah akan menyebarkan pengaruhnya lebih luas disana, dan ini akan merugikan kelompok sekuler moderat yang didukung oleh Amerika, dilansir dari NBC News. Obama pun pada Desember 2012 lalu sudah mengumumkan keberpihakannyapada oposisi pro Barat, namun tidak untuk oposisi bermuatan ideologi Islamis Jihadis. "Tidak setiap orang yang berpartisipasi untuk melawan Assad adalah orang yang kami sukai. Beberapa diantaranya kita ketahui mengadopsi agenda ekstrimis al Qaeda, agenda-agenda anti Barat dan anti Amerika," kata Obama, dilansir dari BBC. Salah satu kelompok oposisi moderat dan sekuler dukungan Barat itu adalah SNC (Syrian National Council) yang bermarkas di Istanbul, Turki. Kelompok ini secara terang-terangan menolak pembentukan Negara Islam di Suriah, sebaliknya menginginkan negara yang tegak di atas pilar-piar dan nilai Demokrasi Barat. Akan tetapi, berkat perjuangan Mujahidin yang rela menjadi pelindung rakyat di garis depan pertempuran, rakyat Suriah kini lebih bersimpatik pada Mujahidin pro Syari’ah Islam. Sebaliknya rakyat Suriah tidak mengakui SNC dan kelompok oposisi pro Barat lainnya sebagai perwakilan dan perjuangan revolusi di Suriah. Allahu Akbar!! sumber : shoutussalam (KabarDuniaIslam)
Posted on: Sat, 07 Sep 2013 23:48:45 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015