Terkuak, Penangkapan Akil Mochtar Adalah Rekayasa (Settingan) Dua - TopicsExpress



          

Terkuak, Penangkapan Akil Mochtar Adalah Rekayasa (Settingan) Dua orang sahabat sedang diskusi tentang kinerja KPK di kepemimpinan Abraham Samad Cs. Mereka bicara panjang lebar, ngalor ngidul ngetan ngulon, mulai dari sikap tegas Abraham Samad, low profilnya Zulkarnaen, brewoknya Bambang Widjajanto sampai beraninya penyidik Novel Baswedan memimpin operasi tangkap tangan di lapangan yang kadang mengancam keselamatan jiwa. Untuk selengkapnya, berikut diskusi 2 sahabat tersebut, Mr P dan Miss V ; P : hebat yah KPK sekarang, yang ditangkap koruptor kelas ikan kakap, bahkan kelas ikan paus, hiu dan lumba-lumba. V : lumayan hebat sih, tapi bagiku hebatan KPK jaman pak Antasari, yang ditangkap antara lain mantan kapolri, besannya presiden SBY pun ikut ditangkap, bahkan dengar-dengar SBY akan ditangkap jika memang terindikasi melakukan korupsi. P : kaga hebat bro. Toh Akhirnya ketua KPK Antasari ikutan ditangkap, kalo hebat, harusnya Antasari gak bakal ditangkap. Bahkan wakil ketua KPK Bibit samad Rianto dan Chandra M Hamzah sempat ditahan selama 3 minggu oleh Kabareskrim Susno Duadji. V : Antasari kan ditangkap bukan karena korupsi, tapi karena ‘disetting’ membunuh. Kebetulan antasari dan korban punya hubungan asmara dengan 1 wanita yang sama, yaitu Rani Juliani, caddy golf paling genit di moderngolf Karawaci Tangerang. Bibit - Chandra ditangkap bukan karena korupsi, tapi karena ‘disetting’ menerima suap dari Anggoro Widjojo. P : Ah masa sih bro, urusan hukum bisa disetting-setting gitu? V : ya ela bro, kaya gak tau aja. Semua di indonesia bisa disetting. Pelawak aja bisa jadi anggota DPR, putri Indonesia bisa jadi anggota DPR. Bahkan anggota DPR banyak yang jadi pelawak, salah satunya Ruhut Sitompul itu. Mau jadi ketua komisi III aja susah amat, ditolak oleh rekan-rekannya. Aneh juga yah, kenapa Ruhut ditolak jadi ketua komisi III DPR RI, gak sekalian aja tolak Ruhut jadi anggota DPR RI, baru aku kasih 5 jempol deh ke anggota DPR RI yang terhormat. P : btw, urusan setting yang bisa disetting contohnya apa bro? V : Banyak bro, contoh paling sederhana kasus kecelakaan maut yang melibatkan Rasyid Rajasa yang menewaskan 2 orang, seharipun Rasyid Rajasa tidak ditahan oleh polisi. Contoh sederhana lagi kasus travel cek dalam pemilihan deputi gubernur Bank Indonesia, masa pemberi suapnya berhenti di Nunun Nurbaeti, KPK tidak mampu menjerat pemilik dana yang mempunyai kepentingan atas terpilihnya Miranda Gultom. Ini kan jelas settingan agar penyidikan tidak menyentuh level tertinggi. P : iya juga yah bro, terus kasus apalagi yang di ’setting’ ? V : kasus terbaru penangkapan ketua MK akil mochtar adalah ’settingan’ juga bro, termasuk ada narkotika berupa ganja dan ekstasi di laci meja kerjanya. P : ah masa sih bro? V : beneran bro.. Aku gak bohong. Bohong kan dosa. P : aku percaya padamu bro. Tapi siapa yang mensetting penangkapan ketua MK akil mochtar yang berasal dari partai Golkar, yang ditindak lanjuti pencekalan terhadap gubernur Banten Ratu Atut chosiyah, yang juga dari partai golkar. V : bro mau tau? P : mau tau bro V : mau tau banget, atau mau tau aja? P : mau tau banget bro V : mau tau banget-banget, apa mau tau banget aja. P : capeee deh.. Lama amat bro. Aku mau tau banget banget banget. V : baiklah kalo beg beg begitu. Siap-siap aku buka rahasia ini, siapa pihak yang mensetting/merekayasa penangkapan ketua MK Akil mochtar dan pencekalan ratu atut. P : siapa bro? V : ini setiingan/rekayasa Allah SWT bro. Allah menunjukan kuasanya, bahwa yang benar itu benar, yang salah itu salah. Sepandai apapun manusia menyembunyikannya, Allah akan membukanya terang benderang, sampai manusia yang jahat tersebut tak mampu menyembunyikan hal tersebut lagi. P : oaalllaaa.. Kirain settingan siapa bro? Selamat Siang Indonesia by Pakde Kartono, Kompasiana
Posted on: Tue, 08 Oct 2013 05:11:26 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015