The Gunners setidaknya membutuhkan masing-masing satu pemain baru di tiap posisi. Berbicara tentang Arsenal tentu saja wajib membicarakan Arsene Wenger. Bisa dibilang Wenger adalah salah satu manajer tersukses The Gunners yang membuat klub in disegani baik di liga lokal maupun liga Eropa. Berbagai macam prestasi direngkuhnya antara lain tiga gelar Liga Primer Inggris, empat Piala FA dan tiga Charity Shield. Namun pasca menembus partai puncak Liga Champions 2006 atau tepatnya setelah menjuarai final Piala FA 2005, prestasi klub menukik. Hingga musim 2012/2013, klub sudah puasa gelar dan musim depan sudah genap satu dekade absen menjuarai liga. Alhasil rumor pemecatanya selalu beredar di setiap awal musim. Meski selalu puasa gelar di akhir musim gara-gara performa klub yang kurang konsisten dan dana yang minim, Wenger berhasil menelurkan bakat-bakat muda potensial baik itu direkrut dari luar maupun lokal. Nama-nama macam Jake Wilshere, Aaron Ramsey, Theo Walcott dan Alex Oxlade-Chamberlain adalah pemain yang lahir dari polesan dingin sang profesor. Memasuki musim 2013/2014, Wenger semakin mendapat tekanan keras dari dewan direksi. Rumor pemecatannya plus isu untuk menggantikan Carlo Ancelotti di Paris Saint-Germain menguat. Tapi ia bersikeras untuk bertahan karena percaya bahwa klub akan kembali bangkit di musim 2013/2014. Apalagi musim ini manajemen Arsenal menggelontorkan dana wah untuk berburu pemain top, sesuatu yang tak ia dapatkan selama delapan musim sebelumnya. Tercatat pemain top macam Wayne Rooney (Manchester United) dan Gonzalo Higuain (Real Madrid) menjadi incarannya meski belum ada satu pun yang mencapai kesepakatan. Meski begitu tak ada salahnya untuk kembali berharap terutama bagi para Gooners setia yang yakin bahwa suatu hari nanti kejayaan klub akan kembali plus dihuni oleh pemain- pemain berkelas. Bicara tentang pemain berkelas, dua nama yang disebutkan di atas menjadi pilihan yang paling mujarab. Keduanya sanggup membuat penampilan Arsenal yang identik dengan sepakbola indah, sumber gol yang mumpuni plus kemenangan di setiap partai akan didpatkan dengan mudah. Rooney contohnya. Ia adalah sosok pemain versatile. Ia sanggup bermain sebagai penyerang baik di sisi kanan, kiri maupun sebagai sumber gol andal di tengah. Selain itu ia juga dapat bermain sebagai gelandang box to box. Bagus dalam mengumpan dan juga fasih dalam bertahan. Wenger pasti akan merasa beruntung bila mendapatkan pemain jebolan akademi sepakbola Everton ini. Sementara itu Gonzalo Higuain adalah sumber gol handal semasa memperkuat Real Madrid dalam kurun waktu 6,5 musim. Meski posisinya kerap harus digiir dengan Ruud Van Nistelrooy, Karim Benzema atau legenda klub, Raul Gonzales, tapi gol- gol penting selalu hadir setiap musimnya dengan jumlah lebih dari dua digit seperti musim 2008/2009, 2009/2010 dan 2011/2012 kala Madrid meraih gelar liga. Duetnya dengan Wazza diyakini akan menjadi duet maut di Liga Primer. Di sektor gelandang meski sudah memiliki Mikel Arteta, Santi Cazorla dan Jack Wilshere, Arsenal masih tertarik mendatangkan Daniele De Rossi, gelandang bertahan AS Roma dan tim nasional Italia. Gelandang box to box ini terbukti menjadi pilar penting yang membawa klubnya berjaya di level atas. Meski urung pindah karena ingin menggantikan Francesco Totti sebagai kapten di masa mendatang namun kondisi finansial klub yang menukik membuatnya bisa dijual sewaktu- waktu. Selain sektor penyerangan, sektor pertahanan terutama kiper juga patut diperhatikan. Keberadaan tiga kiper muda Wojciech Szczesny, Lukasz Fabianski dan Vito Mannone yang cenderung labil membuat Wenger perlu merekrut kiper berpengalaman. Dalam hal ini kiper yang telah membawa Brasil menjuarai Piala Konfederasi 2009 dan 2013, Julio Cesar coba dibidik. Penampilan yang konsisten selama tujuh musim di FC Internazionale selama tujuh musim sebelum direkrut Queen Park Rangers dengan membawa klub papan atas Seri A itu meraih treble winners adalah faktor terpenting mengapa suami Suzanna Werner ini harus direkrut. Apalagi yang bersangkutan sudah kerasan di London meskipun rival Inter di masa jaya, AS Roma dan rival sekota, AC Milan juga tertarik. Kebijakan transfer pemain asing yang jor-joran juga harus seimbang dengan proses peremajan klub dengan merekrut bibit-bibit muda. Dalam hal ini pemain-pemain macam Daniel Martinez dan Ignasi Miquel bisa naik kelas ke tim utama dan tidak hanya dimainkan di ajang-ajang kelas dua semacam Piala FA atau Piala Carling. Semakin sering merasakan kerasnya di liga semakin matang sehingga kekalahan memalukan di adu penalti pada semifinal Piala Carling musim lalu melawan Bradford tak akan terulang. Pemain-pemain yang sudah ada macam Wilshere, Ramsey, Oxlade- Chamberlain dan Kieran Gibbs sepertinya akan semakin matang di masa mendatang. Kedewasaan mereka ditambah performa pemain-pemain yang selalu konsisten macam Santi Cazorla dan Mikel Arteta akan membawa klub kembali ke masa kejayaannya. Melihat fakta-fakta di atas sepertinya sudah lengkap faktor-faktor yang membuat Arsenal akan berjaya kembali. Namun Liga Primer usai Piala Dunia 2006 dan Liga Inggris tempo dulu tentu tak bisa disamakan. Dahulu Arsenal hanya bersaing dengan Manchester United namun kini lebih kompleks karena kedatangan Chelsea, Manchester City dan Tottenham Hotspur plus Liverpool di jalur juara. Kini tinggal bagaimana tugas Arsene Wenger meramu Arsenal lebih hebat lagi dan lebih jitu untuk menentukan starting eleven. Bila komposisi selalu pas dan tepat plus faktor kebugaran sanggup diutamakan pastinya target menjadi juara minimal di EPL bisa diwujudkan. So, selamat berjuang, profesor!
Posted on: Mon, 08 Jul 2013 18:04:55 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015