[[ Urban Legend ]] " Clap ~ Clap " Suatu hari, sepasang suami istri muda pergi hiking di pegunungan. Saat matahari mulai terbenam, mereka menyadari bahwa mereka tersesat. Istri mulai khawatir, tetapi suaminya mencoba menenangkannya dan meyakinkannya bahwa mereka akhirnya akan menemukan jalan mereka kembali ke mobil mereka. Namun, setelah berjalan selama berjam-jam, mereka masih tidak tahu di mana mereka berada. Ini sudah mulai gelap, dan suami-istri tersebut semakin putus asa. Mereka tidak memiliki peta atau kompas, dan semua pohon tampak sama. Hanya saja saat mereka mulai putus asa, mereka menemukan sebuah pondok tua di tanah terbuka. Pondok itu bobrok dan tampak seperti sudah tidak digunakan dalam waktu yang lama. Beberapa jendela retak, dan rusak, dan banyak ubin terjatuh dari atap. Suami mengetuk pintu depan tapi tidak ada jawaban. Ketika ia memutar pegangan, perlahan-lahan pintu berderit, dan terbuka. Di dalam, pondok tersebut dalam keadaan rusak, dan sangat buruk. Sangat sedikit furnitur, dan lantai ditutupi lapisan debu tebal. Sebagai pasangan, dengan hati-hati melihat sekeliling, mereka melihat suasana yang aneh dan bau apek aneh. Dinding tertutup dari lantai ke langit-langit dengan grafiti. Ditulis dalam cat merah, kata-kata, "Kematian! Kematian! Kematian! Kematian! Kematian!" Diulang lagi, dan lagi. Pasangan itu terpaku sejenak. Dengan tangan gemetar, suami mengulurkan tangan untuk menyentuh dinding. Dia merasa ngeri mendapati bahwa cat itu belum kering. Pasangan tersebut sangat ketakutan, tetapi mereka tidak punya tempat lain untuk pergi. Mereka tahu bahwa gunung itu berbahaya di malam hari dan ada banyak binatang liar berkeliaran di hutan. Meskipun tulisan menyeramkan di dinding, mereka memutuskan untuk menginap malam ini. Pergi ke lantai atas, mereka menemukan kasur yang sudah dimakan ngengat yang ditutupi noda. Suami istri membalut diri mereka dalam sepotong karpet tua untuk tetap hangat dan mencoba untuk membuat diri mereka dalam keadaan senyaman mungkin. Mereka berbaring bersama-sama di atas kasur, dan akhirnya berhasil tertidur. Beberapa saat setelah tengah malam, pasangan tersebut dibangunkan oleh suara gemerisik yang aneh. Kedengarannya seperti seseorang atau sesuatu sedang bergerak di luar pondok. "Kau dengar itu?" Tanya istrinya. "Aku pikir ada seseorang di luar sana." Suaminya mencoba untuk mendengarkan sejenak, tapi dia tidak mendengar apa-apa. Dia turun dari tempat tidur dan berjalan ke jendela. Itu terlalu gelap di luar untuk melihat apapun. Ia membuka jendela dan menjulurkan kepalanya ke luar. "Siapa di sana?" Serunya gugup. Tak ada jawaban. Ia akan kembali ke tempat tidur ketika istrinya berkata, "Mungkin orang yang tidak dapat berbicara..." Suami kembali ke jendela dan berkata, "Apakah ada orang di luar sana? Bertepuk tanganlah sekali untuk YA, dan dua kali untuk TIDAK." Dia mulai tegang saat mengatakan hal itu. Bintang-bintang bersinar di langit malam. Jangkrik yang mengerik keras. Tiba-tiba, ia mendengar suara tangan bertepuk keras! Pria itu berpaling kepada istrinya dan berkata dengan suara menandakan kekagetan, "Kamu benar. Ada seseorang di luar sana." Dia mencondongkan badan jendela, dan matanya mengamati kegelapan. ia tidak bisa melihat apa-apa dalam gelap gulita. "Apakah kau pemilik kabin ini?" Tanyanya. CLAP! CLAP! "Apakah kau seorang pria?" CLAP! CLAP! "Kau seorang wanita, lalu?" CLAP! CLAP! "Seorang manusia?" CLAP! CLAP! Rasa dingin mengalir di punggungnya. Dia menelan ludah, dan berkata, "Apakah kau datang ke sini sendirian?" CLAP! CLAP! "Berapa banyak yang bersamamu? Bertepuk tangan sekali untuk setiapnya..." CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! CLAP! ... Nb : Berapa bnyk tuh :v ?? Ket : Clap! = Tepuk tangan . 1X CLAP = YA , 2X CLAP! : Tidak . GUX
Posted on: Sun, 15 Sep 2013 02:22:58 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015