akan datanglah tentang rasa damai juga tentang sebuah manisnya perdamaian. dan apakah tak sedikitpun bagian diri kalian merasa rindu di haru birunya sebuah persatuan? pintu pintu gerbang masa depan tetap kan terbuka biar sekuat apapun tembok penjaga menjaganya, bahkan pintu besi Armenia~Azerbaijan pula kan terbuka bila sampailah sudah waktu KetetapanNya. segalanya mulai tampakkan KeadilanNya disamping beberapa kaum egois kampanyekan bengisnya kesenjangan. namun ironis Khidir lebih terpilih dibanding sang Raja dalam perjuangannya dapatkan ajaibnya Air Kehidupan. dan bukan hanya Hamas dan Al Fatah melainkan kesemuanya pun telah DitakdirKan untuk bersatu. Tunduk dibawah satu Bendera Tuhan menangkan Kemerdekaan yang terlalu lamanya kita tunggu. akan terdapat zaman dimana monarki kembali kepada negeri dan usir kegilaannya demokrasi. dan tujuh belas ribu pulau ini kan melangkah pulang demi kesejahteraan rakyat seluruh negeri. tiada Raja Raja seperti Bashaar Al Assad lagi tidak disini tidak pula diseluruh dunia. maka terhentilah ketakutan bocah tentang kapan penyembelihannya atau tentang warna kelam kehidupannya. sepatutnya mari berterima kasih untuk pahlawan biarpun kepalanya harus terpisah dari badannya. takut dan berlari bukanlah ajakan positive tuk lanjutkan rasa ketulusan atas perjuangannya. :-)
Posted on: Tue, 03 Dec 2013 02:22:13 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015