channel 1 dan channel 2 sinyal sebagai sumber memicu terpisah EXT : sinyal diterapkan pada konektor Trig EXT . LINE: garis frekuensi tegangan AC digunakan sebagai sinyal memicu . 24.TRIG COUPLING memilih mode triggeling sebagai berikut : AC : sinyal input capatitively digabungkan ke penguat vertikal dan batas frekuensi DC adalah sekitar 30 Hz ( st - 3 dB ) . TV - V : menolak sinyal sync frekuensi tinggi pada sinyal video komposit . TV_H : menolak DC dan frekuensi rendah sinyal sync dalam sinyal video komposit . NORMA : sinyal sweep disediakan hanya jika memicu sinyal yang tersedia . AUTO : sinyal sweep disediakan internal jika sinyal pemicu tidak tersedia , sinyal menyapu berubah menjadi NORM memicu secara otomatis saat sinyal pemicu tersedia . 25.CH 2 ( CH B ) POSISI VERTICAL posisi CH 2 ( CH B ) melacak vertikal pada layar CRT . 26.TRIG TINGKAT DAN LERENG menyesuaikan tingkat Trig untuk memilih pint mulai yang menyapu adalah dipicu memilih memicu lereng + atau - ketika sinyal pemicu melintasi memicu tingkat dalam positif - akan arah atau negatif arah pergi . 27.CH 1 ( CH A ) POSISI posisi CH 1 ( CH A ) melacak vertikal pada layar CRT . 28.FOCUS KONTROL . Bervariasi UKURAN DARI ELECTRON BEAM mencolok layar . menyesuaikan tampilan tajam . 29.TRACE ROTASI potensiometer semi-fixed untuk menyelaraskan jejak horisontal secara paralel dengan garis graticule. 30 . ROTASI DAYA potensiometer semi-fixed untuk alignin jejak horisontal secara paralel dengan garis graticule 31 . PENGENDALIAN INTENSITAS rotasi searah jarum jam meningkatkan kecerahan untuk kondisi petir . memusatkan mungkin diperlukan pada saat intensitas berubah . hati-hati : Jangan biarkan titik terang untuk tetap berada pada layar , itu bisa merusak CRT , . 32 . ON LED lampu ketika tombol POWER dihidupkan . 33.INV jejak terbalik ketika INV dioperasikan . 34.BEAM MENCARI membawa balok ke tengah layar , sementara jejak tersebut tidak ditemukan . 35.TRIG INDIKATOR lampu ketika sinyal input dipicu . 36.AC PLUG SELECTOR TEGANGAN DAN FUSE untuk memilih tegangan AC dari instrumen dengan menyelaraskan tanda panah dalam posisi yang sesuai dan sekering dalam. 37.AC DAYA INPUT CONNECTOR Konektor input listrik AC dari instrumen . menghubungkan kabel listrik AC ( diberikan) ke konektor ini . 38.Z AXIS INPUT TERMINAL INPUT UNTUK EKSTERNAL INTENSITAS MODULASI SINYAL . 39.SIGNAL OUTPUT MEMBERIKAN YANG SIGNAL Y YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGHITUNG FREKUENSI , dll
Posted on: Sat, 02 Nov 2013 08:29:41 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015