#kontesesaiCE Ayo baca ini yang temanx2#kontesesaiCE MEMAKNAI - TopicsExpress



          

#kontesesaiCE Ayo baca ini yang temanx2#kontesesaiCE MEMAKNAI SUKSES BERENTREPRENEUR DENGAN BENAR DAN RESEP UNTUK MENGGAPAINYA DALAM IKLIM PERSAINGAN USAHA PENDAHULUAN Ditengah iklim persaingan usaha yang sangat ketat seperti saat ini, setiap entrepreneur dituntut untuk dapat mempertahankan dan meningkatkan kualitas pelayanan serta kualitas yang dihasilkan. Hal tersebut ditujukan agar tetap dapat bersaing dan dapat memenuhi tujuan yang telah direncanakan. Ada beberapa hal yang menentukan berhasil tidaknya suatu usaha yang dijalankan. Banyak persaingan di dalamnya. Mengerti hakekat sukses dan mengetahui serta menjalankan resep- resep sukses dengan baik dan benar merupakan langkah konkret untuk menggapai sukses di iklim persaingan usaha saat ini. Begitu banyak pendefenisian tentang sukses, banyak yang memberi pengertian sukses dengan beraneka ragam dari sudut pandang yang berbeda. Ada yang memandang sukses adalah ketika semua cita-cita terwujud dalam kehidupan kesehariannya. Ada yang mengukur kesuksesan dari sisi materi belaka. Semaunya relative (Nurhaminsah et al., 2013). Tetapi Bagaimana sukses bagaiamana hakekat atau makna sesungguhnya bagi seorang entrepreneur? Sukses itu adalah pilihan, komitmen pribadi, dan bukan karena faktor kebetulan atau nasib. Jika kita ingin sukses kita harus berani memperjuangkannya walaupun dengan harga mahal sekalipun, maka dengan sendirinya cepat atau lambat akan sukses. Setiap pengusaha yang ingin sukses harus belajar bagaimana menjadi seorang yang hebat. Jika Anda tidak memahami resepnya atau caranya yang tepat, dipastikan Anda tidak akan pernah mendapatkan tujuan besar sesuai keinginan. Karena itulah penulis menguraikan pembahasan ini dalam bentuk essay berjudul “Memaknai Sukses Berentrepreneur dengan Benar dan Resep untuk Menggapainya dalam Iklim Persaingan Usaha. MEMAKNAI KESUKSESAN Sukses adalah kebahagiaan atau sebaliknya kebahagian adalah kesuksesan. Untuk merasa bahagaia, tidak perlu menunggu sukses. Ketika dengan ikhlas menerima keadaan, maka bahagia akan terasa. Mendefinisikan sukses dengan hal-hal yang sulit dicapai justru bsa membuat perasaan menjadi negative seperti kecewa, sulit, marah, ragu-ragu dan sebagainya. Perasaan-perasaan negeatif itu pasti akan menarik pikiran yang negatif, dan pikiran negatif pasti menarik banyak hal yang negatif (Widodo, 2011). Andrie Wongso Seorang motivator terkenal dari Indonesia yang memulai karire sebagai bintnasg fil mlaga dan produsen kartu-kartu ucapan mengatakan bahwa sukses adalah hak saya (masing-masing individu). Brian Tracy dalam bukunya Chane Your Thinking Change Your Life menyadarkan kebenaran yang ada dalam diri kita. Dia mengigngatkan bahwa sesungguhnyha kita masing-masing adalah seorang yang baik. Dan kita berhak mendapatkan kehidupan yang baik, penuh dengan kesuksesan, kebahagiaan, kegembiraan dan semangat. Kita, Anda dan saya (Brian Tracy), berhak memperoleh hubungan dengan pasangan kita yang membahagiakn, kesehatan yang sempurna, pekerjaan yang layak, dan kehidupan bercukupan secara finansioal, semua itu menegaskan adalah hak asasi kita, Anda dan Saya (Brian Tracy). Kesemuanga seharusnya menjnadi satu paket kehidupan kita (Susanto, 2008). Kesuksesan tidak ditentukan oleh IQ seseorang. Banyak orang yang cerdas atau ber-IQ tinggi memiliki Indeks Prestasi (IP) yang tinggi saat kuliah atau sealalu kuara kelas saat sekolah, tetapi tidak berhasil dalam kehisuopan mereka, sementara yang ber-IQ pas-pasan justru berhasil Ada banyak definsi tentang suskes, sama banyaknya denganmlah judul bku tentang kesuksesan yang dapat dijumpai di toko-tokobuku. Jumlahnya mungkin puluhan, ratusan, atau bahkan ribuan judul. Setiap penulis biasannya punya definisi sendiri tentang arti kesuksesan. Dan dalam setiap seminar tentang kesuksesan jawabana tentanb makna sukses selalu beragam. Sebagian menjawab, sukses adalah memperoleh kepuasan batian; sebgaian mengatakan bahwa sukses adalah hasil yang bisa diraih; sebagian lagi mengatakan bahwa kesuksesan adalah memperoleh segala sesuatu yang sebelumnya telah direncanakan. Bisa jadi, konsep tentang kesuksesan ini tidak terlalu jelas dalam pikiran seseorang, tetapi sangat jelas dalam pikiran orang lain. Sukses itu realtif. Misalnya : sebagian orang menilai bahwa saya sudah sukses, sementara saya sendiri merasa masih belum sukses. Atau bisa juga sebaliknya, saya mearasa sudah sangat sukses, naming orang lain mengganggapnya belum apa-apa (Armala, 2011). Said (2010) dalam bukunya “Hidup Sukses Cara Sains”, memaknai sukses dengan pandangan yang berbeda. Ia mengatakan zaman dan kondisi telah menggeser semua domensi sukses yang sebenarnya. Sukses yang diketahui oleh budaya materialis dan konsumtif adalah; sukses itu punya jabaan yang tinggi, sukses itu punya perusahaan, sukses itu adalah kaya, sukses itu adalah punya karier, sukses itu adalah memiliki kendaraan keluaran terb aru dan sukses itu adalah ketika memiliki apa yang tidak dimiliki oleh orang-orang kebanyakan. Suskes adalah tidak hidup secara pas-pasan, tetapi hidup dengan standar ekonomi di atas rata-rata (high economy). Intinya, sukses adalah pas ingin holiday ke pasri selau tersedia money, pas ingin menikmatimusim Sakurta bersemi di Jepang sealu tersedia money. Semua in dikasinya adlah materi, karier, dan kedudukan. Sukses jein pertama cenderung rapuh dan tidak b ertahan lam, sedangkan sukses dari dimensi value ( nila dan kebahgaian memiliki derajat hakikat yang tinggi, cenderung stabil dan bertahan lama bahkan jenis kesuksesan ini menembus sampai dimensi akhirat sebagi temapt kemabli. Tidak ada kesuksesan yang paling indah selain sukses value. Kesuksesan merupakan efek domino yang timbul dari usaha yangtelah dirintis dengan jerih payah (Said, 2010). Meskipun begitu sebagai manusi kita butuh sukses keduanya, tidak menafikan kebutuhan terhadap materi. Uang itu bukan segala-galanya. Tetapi segala-galanya butuh uang. Untuk mencapai sukses value tersebut mka tidak mungkin dinafikan keberadaan sukses materi, karier, dan kedudukan. Ketika sukses sudah menjadi tujuan, maka dia harus diterjemahkan kepada ukuran-ukuran dimana orang memahami semua. Sukses bukanlah sebuah hasil antara, melainkan adalah sebuah tujan akhir. Kesuksesan dijelaskan oleh beroperasinya semua yang menyebabkan suatu sukses; semua tujuan sesuai dengan yang ditetapkan sebelumnya (Elfindri, 2008). Di setiap zaman, termasuk di zaman yang sulit, selalu ada orang-orang yang sukses. Mereka adalah orang yang bekerja keras, memeras kemampuan, tenaga, dan pikirannya sehingga mereaka menjadi kreatif dan benar-benar sukses (Irianto, 2005). Secara umum orang berpendapat bahwa sukses adalah tercapainya suatu keinginan, target, tujuan, atau terpenuhinya suatu rencana (Irianto, 2005). Menurut para pakar, sukses adalah mencapai sebuah tujuan. Yah, kalau cuma begitu semua juga sudah tahu, tapi tunggu dulu, memang sepertinya sederhana tatepi kenyataannya banyak orang dalam dunia ini dari ujung je ujung baik di Negara Miskin, Negara Berkembang, Negara Maju bahkan sampai negeri di awan sekalipun ternyata tidak memiliki tujuan hidup. Mereka ini sudah seperti robot yang menjalani detik demi detik setiap harinya sebagai sebuah rutinitas belaka. KarenA tidak memiliki tujuan ya pantas saja kalau mereka mengaku tidak pernAh sukses (Solim, 2010). Kesuksesan atau excellency adalah istilah lain untuk apa yang oleh orang Yunani disebut arête (keutamaan). Sejauh yang paling sejati dari jiwa manusia aalah rasionya, maka hidup mengikuti tuntutan rasio artinya berkutamaan. Dan orang yang berkeutamaan dengan sendirinya akan berbahagia (Wibowo, 2010). Berbicara teantang kesuksesan biasanya akan selalu dikaitkan dengan banyakanya materi yang kita miliki. Kita akan disebut suskes jika kita memiliki materi dalam jumlah yang berlimpah. Kita kan disebut sujses jika kiita memiliki uang dalam jumlah yang sangat banyak artinya yang disebut suskes adalah sukses secara keuangan atau suskes dalam hal finasial (Salim, 2010). Ada ungkapan mengatakan, rambut sama hitam tetapi isikepala bisa berbeda-beda. Ungkapan ini dapat menjelaskan beragamnya definisi orang tentang suskes. Sebagian orang mengartikan sukses sebagai keberhasilan di bidang keuangan, kekuasaan, dan ketenaran. Sebagian yang lain mengartikan suskes sebagai kepuasan, kebahagian, dan keluarga sakinah.Tidak jarang pula orang mengartikan sukses sebagai bahagia dunia dan akhirat. Pengertian yang terakhir ini pun tidak salah, tetapi sangat umum.orang kadang kala memerlukan pengertian sukses yang lebih jelas dan rinci. Hal ini terutama kalau berurusan dengan cara meraih kesuksesan dan manajemen sukses bagi orang sudah berhasil meraihnya (Sumardi, 2006). Menurut Leman (2007) ada 3 poin penting yang dalam memaknai sukses itu sendiri yaitu : 1. Sukses adalah proses, Ia tidak jatuh dari langit. Perlu waktu, peruanagn, keteguhan, ketekunan, dan kesabaran untuk menggapainya. Sukes besar tidak dicapai dalam sekejap, ia diperoleh dari akumujlasi sukses-sukses kecil. Ada peribahasa China “yii kou chii bu cheng pang zi yii bu kua bu dao tiaan biaan” artinya Sekali makan tidak akan gemuk, sekali langkah tidak akan sampai ke ujung bumi. 2. Sukses adalah pencapaian yang berkelanjutan, bukan akhir dari pencapaian. Hal ini sesuai dengan konsep Wu Chang dan filosofi “berawal dari akhir dan berakhir di awal”. 3. Sukses bukanlah warisan tetapi sebuah pencapaian diri yang bermodalkan motivasi atau dorongan yang kuat untuk meraihnya. Sukses adalah tumpukan energy diri yang mampu dimanfaatkan seseorang dalam mewujudkan mimpi, cita-cita, atau keinginan. Suksses sesungguhnya ada dalam diri kita. Dalam diri kita ada tiga blik yang setiap saat bisa muncul, yaitu blilik positif (bilik kesuksesan), bilik negative (kegagalan), dan bilik ragu-ragu (Mulyodiharjo, 2010). Tidak semua orang mengerti tentang makna tentang sukses menurut Goenawan (2006) ada beberapa kesalahan konsep tentang sukses yaitu : 1. Sukses bukan keberuntungan Suskes adalah tergantung jalan yang dipilih, bukan karena suatu kemungkinan. Sungguh lama sekali jalan menuju sukses bila harus melalui kemungkinan, kalau kemungkinan berhasil 50 % dri 10 tahap yang harus dilalui, mak kemungkiann berhasil adalah 50 % x 50 % x 50 % X 50 % x 50 % x 50 % … sepuluh kali, nilainya kecil sekali. Jangan mengandalakan kemungkinan, sukses adalah tergantung jalan yang dipilih, bukan karena suatu kemungkinan.suatu berita buruk yang harus kita terima adalah tidak ada orang yang perha tian terhadap masalah kita. Tidak ada orang yang mau menolong kita. Oleh karena setiap orang memperhatikan masalah mereka masing-masing, dan setiap orang punya masalah mereka tersendiri, ada orang kaya yang punya masaalah anaknya tidak bisa biola, ada yang merasa kekurangan waktu untuk dirinya sendiri, kurang waktu untuk fitness, luluran, bleaching, spa, dan lain-lain. Oleh karena itu , janganlah mengandalkan keberuntungan, suatu waktu Dewi Fortuna akan dating, percayalah tidak akan datang. 2. Sukses bukan suatu kemenangan Konsep menang-kalah pasti akan berakhir kekalahan, tidak mungkin setiap kali menang terus 100%, suatu saat pasti kalah, olaeh karena itu, Anda kalahhkan, daripada Anda ingin menacri pelanggan sebanyak-banyaknya. Lebih baik berpikir, “Bagaimana carfanya meningkatkan pengetahuan masyarakat ?” bagaimana caranya menngkatkan rasa percya diri masyarakat ?” Dan akan semakin banyak mendapat dukukungan, dari banyak pihak, sperti dari atasan, dari istri, dari mertua, dari investor. 3. Sukses bukan prestasi Sukses bukanlah mencapai sesuatu, namun sebuah proses kepada keberhasilan yang lebi besar, jadi yang paling penting adalah prosesnya, bukan tujuannya. Misalnya seseorang naik gaji 20%, setelah lewat 3 tahun, maka gaji sudah tidak relevan lagi (terlaalu ecil( kecuali kalau naik gaji 20% setiap tahun. Jadi yang paling penting adlah jalannya, prosesnya, bukan pencapaiannya. Sukses adalah bila kita menegrti, jadi yang paling penting bukanlah hasilnya namun caranya. 4. Sukses bukanlah yang paling penting Oleh karena sukses adalah bagaiman kemampuan membela kepentingan banyak orang, maka sukses atau tidak, tidaklah penting, yang penting adalah bagaimana caranya kita membela kpentingan orang banyak. Misalnya seseorang ingin jadi pengusaha, maka dengan demikian ia ingin menjadi penasihat bagi orang lain, maka ia ingin jadi penulis, namun ia bingun kok tidak ada yang membaca? Yang paling penting adalah membela kepentingan orang tertindas, orang yang terlemah, orang PHK, orang pengangguran. Sukses itu bukannya kita panen sapi kita beranak 12, sukses itu seperti kita pasang instalasi pipa air di rmah kita, pertama, kita pastikan sambungannya tersambung semua, kedua pastikantidak ada yang bocor, karena kalau ada yang bocor, maka air tidak cukup tekanan untuk mengucur, nantinya tes,tes,tes, dan tidak sampai ke tingkat 2. Kalau menyalakan air, pelan-pelan, kalau langsung tekanan tinggi, nanti bisa amburadul basah semua, amlah merugikan, buk KRAN UTAMA pelan-pelan, sedikit demi sedikit, bukanya pakai pa ? Palai langganan ke PAM, minta yang kapasitas besar supaya dipastikan air mengucur terus. KAPASITAS –nya misalanha 500 m3 per bulan tentu berbeda dengan KAPASITAS 5000 m3 per bulan, jaringan pipa lain, ajringan pipa untuk kepentingan binis, di apartemen berbeda dengan pipa untuk daerah kumuh. KAPASITAS tersebut tergantung dari MANFAAT anda kepada masyarakat. 5. Sukses bukanlah sebuah keuntungan Pada waktu melepaskan ego, kita tidak akan pernah merasakan ketidakberuntungan, akrena fokusnya dalah orang lain. Lepaskan diri seolaholah kita sendiri tidak ada. Orang yang setuju, ataupun tidak setuju bukan kepad kita tetapi kepada dirinya sendiri. Kita berusaha untuk membuat orang lain dapat meningkat hidupnya, tanpa melibatkan kita. Lepaskan diri kita sendiri, biarkan hati kita kosong tanpa kepentingan pribadi. Semakin kita kejar, semakin dunia menjauhi kita, semakin kita kosong, semakin dunia mengisi kita. Buatlah diri kita sebagai pengantar pesan, bukan pesan itu sendiri. Biara\kan orang lain menilai apakah pesan kita ini bermanfaat atau tidak. Tugas kita hanyalah menginformasikan, melepaskannya pada orang lain, maka Anda akan berhasil. Suskes yang sejati adalah bagaiamana Anda merasa damai, tenteram, nyaman melakukan sesuatu. 6. Sukses bukanlah sekarang Keuntungan yang besar sungguh sulit bila dilakukan ingincepat, atau tidak mengerti arti kehiduoan. Semakin dikejar, keuntungan akan alri, maka Anda harus membuat keuntungan mendekati Anda, dan itu perlu waktu. Tidak perlu mengejar sukses setiap hari. 7. Sukses adalah suatu usaha Semakin kita kejar, semakin sulit merasakan hidup. Lepaskan ambisi pribadi dan tempatkan diri pada orang lain, maka semakin mudah hidup kita. Kalau ada orang yang tidak setuju dengan Anda. Tidak usah berdebat. Anggaplah itu semua sebagai karuni, akrena sbetulnya buka kita yang rugi, melainkan mereka yang mendebat. Kalau ada orang yang tidak setuju, bukan berate ini jelek buat Anda. Tetapi malah mungkin sebaliknya, sangat berguna untuk menunjukkan mana yang benar dan mana yang salah. Sambutlah segala hal secara postif. Bahkan bila ada orang yang mneyenrang Anda akan semakin berhasil. Bereaksilah secara positif. Coba pikirkan, negative yang dilawan negative akan membuat hidup Anda semakin sulit. Sedangkan orang yang tidak pernah punya musuh, maka daia tidak akan pernah mengalami kalah. 8. Suskes adalah suatu usaha betul Usaha yang dilakakan bukan untuk kepentingan pribadi, untuk kepentingan orang banyak. Daripada memikirkan bagaiman caranya meningkatkan jumlag klien, maka lebih baik berpikir, berapa banyak orang merasa percaya diri, berepa banyak orang berterima kasih karena hiduonya lebih baik berkat Anda. Seketika itu Anda akan mendapatkan dukunagn orang lain, seakan hidup menjadi lebih mudah. Daripada memikirkan bagaiman mencari Rp 10 juta per bulan? Itu lebih sulit, oelh karena itu lebih baik kita memikrkan : Bagaiman caranya membuat orang lain/ masyarakat lebih pintar ?, Bagaiaman membuat masyarakat lebih percaya diri ?, Bagaiman membuat masyarakat lebih nyaman ?, Bagaiaman membuat masyarakat lebih bangga ?, Bagiaman membuat masyarakat lebih meningkat pengetahuannya ?, Bagaiman membuat masyarakat lebih membangkitakn dirinya? 9. Sukses bukanlah mencapai sesuatu. Bila jalan Anda benar, maka Anda aka menikamtinya, baikitu Anda menacapi sesuatu atau tidak, pada saat Anda melakukannya, Anda meras tenteranm, damai, sentosa, dan kepuasannya melebihi mecapai deposito 1 miliar, atau apa pun, akrena Anda mengerti arti hidup ini, maka Anda akan merasa bahagia, setiap detik, setiap saat apa pun yang Anda hadapi. 10. Sukses tidak dapat diukur semata-mata oleh keuntungan, karena hanya orang mati yang bisa ditarik keuntungan, sedangkan orang hidup akan terus membawa buah. Menurut Irianto (2005) sukses dapat dimaknai secara ringkas ke dalam tiga makna . Pertama, sukses adalah kesadaran bahwa kita dalam perjalanan lebih dekat dan lebih dekat lagi menuju tujuan. Kedua, suskes sejati adalah suskes yang membawa ketenteraman batin, damai sejahtera, dapat dinikmati dan membahagiakn. Ketiga, sukses sejati adalah sukses yang proses mendapatkannya dilakukan melalui cara-cara yang jujur, selalu di jalan Tuhan, sehingga bisa member jaminan bahwa bila si pelaku mati, dia bakal masuk surga. RESEP-RESEP SUKSES Jika hari ini gagal, belum tentu besok kita kan mengalami kegagalan. Bila hari ini sukses belum tentu besok akan bisa sukses. Setiap waktu kita menghadapi perubahan. Yang tidak berubah di dunia ini adalah perubahan itu sendiri dan Tuhan menciptakan dan memilih kita untuk suskes. Kita terpilih karena masing-masning memiliki pribadi yang luar biasa (Agung, 2010), dan berbagai buku memberikan tentang bagaimana menjadi enterpreneur sukses. Berikut disajikan beberapa rangkuman sukses dari berbagai buku tersebut dan juga dari beberap tulisan di Internet yang dapat dijadikan acuan untuk menggapai sukses di tengah badai persaingan. RESEP VERSI PERTAMA Surono (2010) dalam Intisari Extra mencukil dari sebuah buku karya Rhenald Kasal berjudul Wirausaha Muda Mandiri. 1. Meniru Boleh-Boleh Saja Menemukan ide bisnis merupakan langkah awal membuka pintu tadi. Ide tak harus yang rumit dan njelimet hasil perenungan yang lama dan mendalam. Tak jarang ide datang di saat yang tidak biasa. Seperti yang dialami Syammahfu Chazali , mahasiswa S1, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, yang sekarang sudah lulus memanfaatkan kotoran sapi sebagai bahan baku geraba. Ide pun bisa muncul kapan dan di mana saja. Misalnya seorang pengusah suskes Hendy Setiono pemilik Kebab Turki Baba Rafi. Saat mengunjungi ayahnya yang bekerja di perusahaan minyak di Qatar. Ia penasaran dengan kedai kebab yang ramai dikunjungi orang. Insting bisisnya mulai berjalan dan akirnya mulai merintis kedai kebab. Masih banyak jalan dan cara mencari ide. Bahkan meniru produk yang ada pun bisa menjadi awal berbisinis. Tentu tidak asal meniru. Saptuari Sugiharto, pemilik Kedai Digital, member jurus ATM. Amati, Tiru, dan Modifikasi. 2. Keberhasilan Adalah Soal Memilih Dalam hidup ini sebenarnya sedikit sekali peristiwa yang dinamakan accident (kecelakaan, kebetulan). Sukses atau tidaknya suatu usaha adalah soal memilih. Rumus-rumus yang didapat di bangku sekolah membantu kita untuk mengambil keputusan, yaitu memilih. 3. Bersainglah dengan Konsep Bersaing dengan konsep adalah bersaing dengan kecerdasan \, yakni apa yang hendak Anda konsepkan dari produk Anda. Jiak bersaing dengan produk, maka Anda akan terperangkap pada adu fungsi. Selama bersaing dengan produk, pesaing-pesaing Anda akan mudah melampaui produk Anda. 4. Gunakan Teknologi Anak-anak muda sekarang memiliki kelebihan-kelebihan dan kenikmatan-kenikmatan yang lebih besar dibandingkan generasi di atasnya, terutama dalam aspek teknologi informasi. Internet telah membuat dunia menjadi datar. Pasar dalam dunia maya berbeda dengan pasar real. 5. Jangan Kejar Uang, Kejarlah Makna Hidup Kesalahan mendasar setiap calon wirausahawan muncul saat ia beranggapan bahwa usaha dilakukan untuk mengejar kekayaan semata,. Meski uang akan dating dan menemani wirausahawan sukses, bukan itu yang harus dikejar seorang wirausahawan sejati. Pertama-tama yang dikejar adalah makna (meaning). Kalau mengejar uang, Anda tidak mendapatkan meaning dan kehilangan uang. Kejar dan bangunlah meaning, maka Anda akan mendapatkan keduanya sekaligus. 6. Siap Bersaing Apakah ide dan modal saja sudah bisa menjalankan bisnis ? Jalan iya, bertahan dan meraih keuntungan belum tentu. Ada proses jatuh bangun yang akan menguji seberapa tangguh kita menghadapi cobaan. Jika kita masuk ke segmen yang sudah ada pemainnya, maka harus berani membuat perbedaan dan harus berani pula bersikap jika pesaing menyerang termasuk serangan fisik. RESEP VERSI KEDUA Pada resep versi kedua ini lebih ditekankan pada satu faktor yang penting yaitu faktor kemampuan komunikasi. Setiap orang yang berkecimpung dalam dunia bisnis, baik itu kecil, menengah, maupun besar, tidak akan pernah bisa terlepas dari kegiatan komunikasi. Oleh karena itu (bagi mereka para pelaku bisnis), komunikasi merupakan faktor yang sangat penting demi mencapai suatu tujuan. Purwanto (2006) mengemukakan bahwa seorang komunikator seharusnya memahami dengan baik berbagai persoalan tentang penyusunan kata-kata yang mampu membentuk suatu arti dan makna, tentang metode dalam memanipulasi situasi agar menjadi lebih menarik dan menyenangkan, tentang menyelipkan sedikit humor (lelucon) yang mampu menghidupkan suasana, serta tentang pemilihan media komunikasi secara tepat. Disamping itu mereka juga dapat menggunakan gerakan-gerakan isyarat maupun bahasa tubuh untuk memperkuat penyampaian pesan-pesan bisnis. Lebih lanjut Bovee dan Thill (1997) juga menyatakan bahwa kemampuan seseorang untuk berkomunikasi secara efektif dapat menambah produktivitasnya, baik sebagai individu maupun organisasi. Dengan komunikasi yang efektif kesan dapat dibentuk, baik kepada rekanan, karyawan, supervisor, investor, dan pelanggan. Sehingga kebutuhan semua pihak yang berkepentingan dapat dipenuhi dengan baik. Komunikasi adalah salah satu fungsi dasar dari manajemen dalam organisasi dan pentingnya hampir tidak bisa terlalu ditekankan. Ini adalah proses transmisi informasi, gagasan, pikiran, pendapat dan rencana antara berbagai bagian organisasi.Hal ini tidak mungkin untuk memiliki hubungan manusia tanpa komunikasi. Namun, komunikasi yang baik dan efektif diperlukan tidak hanya untuk hubungan manusia yang baik tetapi juga untuk bisnis yang baik dan sukses (Abdurrahim, 2012). Pemasaran di setiap jasa memerlukan cara-cara yang berlainan. Seorang manager pemasaran harus mampu memiliki cara-cara yang tepat untuk suatu produk tertentu. Pemasaran yang baik memerlukan keterampilan, keahlian, dan seni untuk mengambil keputusan mengenai cara-cara yang mana yang perlu digunakan dalam melakukan pemasaran atau strategi pemasaran dengan keahlian mengkonsumsi kebijakan atau strategi komunikasi. Membicarakan komunikasi dalam pemasaran berarti membicarakan bagaimana pengaruh komunikasi dalam pemasaran dan bagaimana relevansi keduanya. Dengan penggunaan komunikasi yang baik akan mempermudah pelaksanaan pemasaran. Penerapan strategi komunikasi pada jalur pemasaran, akan membantu pemasar dalam menarik minat konsumen dan mempertahankan konsumen yang berimbas pada peningkatan penjualan dan juga penciptaan citra yang baik bagi perusahaan (Rahmadani, 2011). RESEP VERSI KETIGA Orang Tionghoa, khususnya yang hidup di perantauan, kerap dianggap bertangan dingin dalam berbisnis. Inilah 7 rahasia kaum Tionghoa menjadi pengusaha sukses. 1. Terlibat sejak dini Di kalangan pebisnis Tionghoa, melibatkan keluarga sejak dini adalah hal biasa. Bila seorang ayah membuka rumah makan, maka anak-anaknya ditugaskan menjadi pelayan, sedangkan istri menjadi kasir. Begitu anak beranjak dewasa, mereka sudah menguasai seluk-beluk bisnis di luar kepala dan menjalankannya tanpa canggung. 2. Administrasi dan pembukuan yang baik Sangat jarang toko yang dijalankan pengusaha Tionghoa kehabisan stok barang. Sebab mereka menerapkan sistem administrasi barang yang baik. Sedangkan pembukuan yang baik membuat arus kas berjalan lancar. 3. Dua puluh persen biaya hidup Sebelum bisnis benar-benar sukses (dengan kata lain sudah kaya raya), orang Tionghoa terbiasa hidup sederhana, yaitu dengan cara menggunakan hanya 20 persen dari penghasilan mereka. Bila punya pendapatan Rp 10 juta, maka yang digunakan untuk biaya hidup hanya Rp 2 juta saja dan sisanya ditabung atau diinvestasikan. 4. Berani ambil risiko Keyakinan bahwa selalu ada kesempatan di setiap rintangan, membuat pengusahaTionghoa lebih berani mengambil risiko. Kata gagal sepertinya sudah dihapus dari kamus mereka. 5. Survei dan belajar Pengusaha Tionghoa yang akan memulai usaha tak segan bertanya dan belajar kepada siapa pun untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin mengenai usaha yang akan dimulainya. empelajari dengan sungguh-sungguh tentang usaha yang akan digeluti membuat usaha mereka cepat meroket, karena sudah tahu seluk beluknya. 6. Pelayanan terbaik Ada pepatah Tionghoa yang mengatakan, ‘Jika tak pandai tersenyum, jangan membuat toko.” Maksudnya, Anda harus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Tanpa pelayanan yang memuaskan, dijamin pelanggan akan pindah ke toko sebelah. 7. Memelihara relasi Pengusaha Tionghoa terkenal pandai menjaga hubungan dengan pelanggannya. Hal sederhana yang acap dilakukan adalah memberikan hadiah kepada pelanggan. Meski tak selalu berharga mahal, namun tetap akan meninggalkan kesan baik bagi pelanggannya, sehinga mereka ingin selalu kembali ke toko tersebut. (Anonim, 2013). RESEP VERSI KEEMPAT Ginting (2005) dalam makalahnya mendiskrisipkan ide ilmiah seni perang Sun Tzu yang diterapkan masuk ke dalam manajemen bisnis. Ide tersebut adalah sebagai berikut : 1. Memperhitungkan dan Membuat Rencana Untuk menghadapi situasi perang, kita harus mempunyai strategi rencana dan taktik. Dalam administrasi perusahaan dan manajemen, strategi bisnis harus mencakup pola produksi pasar dan taktik sales. Dalam menjalankan operasi bisnis, perusahaan harus membuat dan memperhitungkan rencana, hal ini ada dalam masalah militer. Strategi operasi adalah kebijaksanaan perusahaan dalam memenangkan kompetisi bisnis dengan produk-produk baru, berkualitas baik, berharga murah, memiliki pelayanan dan kepercayaan yang baik dalam menjalani kontrak. Tanggung jawab pemimpin bisnis mrnjadi lebih penting dalam memutuskan kebijaksanaan operasi, tujuan dan rencana operasi dari pada sekedar pembuatan strategi dan perkiraan rencana. 2. Kenalilah Musuh dan Diri Anda Sendiri Dalam membuat perencanaan berarti mengadakan suatu perhitungan agar dapat menjalankan suatu rencana yang praktis, harus mengulang-ulang hitungannya beberapa kali. Hasil pertempuran akan memberikan sisi keuntungan dan kerugian. Kedua sisi ini harus diperhatikan. Dalam strategi serangan dikatakan :”Kenalilah musuh dan diri anda, maka anda akan bisa masuk kedalam ratusan pertarungan tanpa bahaya kekalahan”. Jika anda mengenal salah satu kelemahan daripada musuh anda, kesempatan menang tetap ada pada perusahaan anda. Konsep pertama ini menjadi konsep dasar pemikiran operasi. Resiko yang besar akan membawa keuntungan yang besar, karena keuntungan adalah hadiah dari resiko yang diambil. Dalam manajemen bisnis harus memakai pepatah perang kuno: “Mengenal situasi musuh adalah dasar inti perang dan jangan masuk ke peperangan tanpa mengetahui situasi musuh”. 3. Selidikilah Keadaan Musuh Maksud di atas berarti mengobservasi gerakan musuh secara langsung. Misalnya berada di atas bukit dan mengawasi laju mereka. Oleh karena itu perlu mengetahui watak musuh, posisi geografis dan kondisi. Operasinya dilakukan dengan membuat putusan bisnis. Dalam mengantisipasi musuh, kita harus mendapatkan dulu informasi. Penggunaan spionase maksudnya adalah untuk mengumpulkan informasi. Saat ini negara-negara maju mempunyai mata-mata dalam memantau rahasia ekonomi suatu perusahaan. Ada 5 poin yang perlu ditinjau dalam Spionase: a. Pilihlah agen yang ber-IQ. Tanpa kemampuan yang tinggi dari agen yang dipilih makaharapan untuk mendapatkan informasi yang tepat adalah sia-sia. b. Dalam memfungsikan agen rahasia, jangan mempercayai begitu saja. Informasi menjadi dapat menjadi sesuatu yang sangat mahal harganya. c. Perkokoh pengawas terhadap mata-mata kita sehingga tidak ada celah sedikitpun baginya untuk membelot keperusahaan yang menjadi musuh organisasi kita. d. Gunakan biaya yang secukupnya untuk agen spionase. e. Kadang-kadang informasi yang diberikan harus sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. Waktu adalah hal yang paling utama dalam perburuan informasi. Kadang 1 menit lebih cepat maka informasi lebih berharga dibandingkan emas, tetapi jika terlambat sedikit saja nilainya seperti kotoran. 4. Konsentrasikan Kekuatan Tanggung jawab manajer harus mencakup putusan langsung mengenai jalannya rencana. Program rencana tindakannya meliputi prosedur rencana operasi, pengaturan sumber daya, disiplin, dan aturan yang mengikat semua bagian unit. Prinsip “Konsentrasi” tidak bisa dilakukan secara mekanis karena tiap perusahaan mempunyai solusi teknis kesulitan tersendiri. Misalnya ada yang berkonsentrasi pada penemuan inovasi, tetapi ini tidak berlaku bagi perusahaan yang kegiatan produksinya sehari-hari. Bagi perusahaan tersebut, biaya produksi akan tinggi dan kualitasnya rendah. Untuk memuaskan pasarperusahaan memiliki sumber daya yang mengkonsentrasikan kekuatan lewat serangan langsung pada waktu yang pas. Ia tahu produk apa yang diinginkan pasar dan berapa banyak jumlahnya. 5. Organisasi Menurut Sun Tzu jika tidak ada kepastian untuk menang, janganlah merancakan serangan. Dalam manajemen bisnis untuk menjadi tak terkalahkan maka kita harus merencanakan pendesainan produk, proses pemabrikan, keluarnya barang dari pabrik dan bertemu dengan pelanggan dan pesaing. Dimanakah sumber keoptimalan perusahaan dalam produksi, marketing, dan kompetisi?. Ini ternyata berasal dari perintah-perintah yang benar dan sikap manajemen yang dibangun oleh energi dan semangat. Perusahaan bisa memenangkan kompetisi lewat usahanya dalam hal kekuatan manajemen, teknologi dan personalia. 6. Promosi Agar keputusan-keputusan bisnis yang disiapkan bisa membuat perusahaan tak terkalahkan, maka manajemen bisnis harus mencakup bidang promosi sales dan kompetisi mencari pasar. Marketing adalah jalannya operasi bisnis dan pegangan utama dalam menyalurkan barang komoditi. Kegagalan marketing berarti kegagalan operasi bisnis suatu perusahaan. Karena itu kompetisi berarti test kekuatan dan keuletan atau keterampilan promosi sales. Kompetisi dalam perang tak beda dengan kompetisi yang terjadi di pasar. Karena menurut Sun Tzu di perang ada pengunjukan supremasi kekuatan dan memerlukan akal dari segala akal untuk mengetahui kelemahan musuh. 7. Kecepatan Waktu dan kecepatan memainkan peranan yang penting dalam manajemen modern. Kecepatan, waktu dan efisiensi saling berkaitan satu sama lain dimana waktu adalah kuncinya. Kecepatan dan efisiensi berekspresi dalam waktu. Makin sedikit waktu yang dihabiskan, maka makin tinggi kecepatan dan efisiensi kerja. Makin banyak waktu yang dihabiskan maka makin lambat faktor kecepatan dan faktor efisiensi. Waktu adalah seperti sesuatu yang melimpah-limpah, tetapi momen waktu yang diraih sangatlah jarang dibandingkan faktor-faktor yang lain. Ia lebih berharga dari hal segalanya. Karena jika waktu telah lewat, maka ia tidak akan pernah kembali. Dalam manajemen bisnis, kecepatan adalah faktor penentu & proses dari pada segala kegiatan perusahaan. Pilihan dan putusan menurut waktu adalah kunci menuju keberhasilan. Dalam manajemen produksi, kecepatan adalah inti dari penanaman modal, persiapan produk dan pengeluarannya. Dalam perencanaan bisnis harus diketahui produk-produk mana yang bisa memenuhi keinginan pasar. Untuk melihat keinginan tersebut kita harus bisa menghubungkan dan menghandel keterkaitan proses-prosesnya. Faktor kecepatan akan memurahkan biaya produksi dan kerja produksi menjadi lebih singkat. RESEP VERSI KELIMA Sebagai seorang pengusaha, Anda memiliki banyak cara untuk menggambarkan kesuksesan. Anda bisa menganggap sukses dengan memiliki sejumlah pelanggan, prosentase net profit dari pasar Anda, periode dalam menjalankan usaha, jumlah karyawan yang Anda miliki, atau berbagai kombinasi lainya. Terlepas dari apapun defines Anda, pada umumnya bisnis yang berhasil memiliki lima elemen kunci ini. 1. Perencanaan Menurut Nagy (2009) memang benar tanpa adanya rencana kemana Anda menuju, Anda memiliki peluang yang kecil untuk mencapainya. Alasan nomor satu mengapa banyak usaha baru yang gagal adalah kurangnya antisipasi mereka dalam menghadapi masalah karena tidak adanya perencanaan. 2. Menetapkan tujuan Bersamaan dengan perencanaan adalah menetapkan tujuan. Tanyakan pada pengusaha sukses, dimanapun, jika mereka menetapkan dan mengerjakan yang mengarah mencapai tujuan, atau mereka melakukannya mengikuti aliran dan berharap yang terbaik. Jawabannya sudah jelas namun sering diabaikan. 3. Adaptasi Setiap bisnis, apapun jenisnya, menghadapi tantangan dan persaingan yang tidak ada habisnya. Diperlukan kemampuan untuk beradaptasi dan mengatasi tantangan-tantangan ini untuk menentukan apakan usaha bisa bertahan atau tidak. Pasar dipenuhi dengan berbagai usaha yang tidak mampu atau tidak mau beradaptasi pada perubahan. 4. Inovasi Lebih penting daripada sekedar mampu beradaptasi dengan perubahan kondisi pasar, pengusaha yang sukses akan terus-menerus fokus pada upaya mereka untuk berinovasi dan peningkatan atau membuat mereka keluar dari bisnis saat pelanggan mencari pesaing yang menawarkan sesuatu yang tidak Anda pikirkan . 5. Memasarkan secara konstan Marketing tidak hanya sekedar menjual atau mengiklankan sesuatu. Namun ini segala sesuatu yang Anda kerjakan dan hadapi. Setiap saat Anda berbicara dengan pelanggan, menjawab telepon, mengisi order, atau saat berbicara dengan supplier Anda memasarkan diri Anda dan perusahaan. Lima elemen ini merupakan hal penting untuk kesuksesan bisnis Anda. Ini akan membantu jika Anda berpikir sebagai potongan puzzle yang harus diletakkan bersamaan untuk mengubah ide anda, kerja keras, uang, dan ketrampilan menjadi usaha yang sukses. RESEP VERSI KEENAM Pada resep yang terakhir ini saya mencoba melakukan gado-gado dari berbagai sumber mengenai sukses seorang entrepreneur. 1. Kemandirian Pribadi dan Pengetahuan Kewirausahaan Kemandirian pada dasarnya adalah suatu totalitas pribadi yang mantap dan kuat, dimana dengan totalitas pribadi itu ia memiliki suatu paradigma sikap, mampu berbuat sesuatu, dapat mempengaruhi orang lain dan dapat menentukan suatu pilihan untuk mencapai suatu tujuan atas dasar kemampuannya sendiri. Loyalitas terhadap pekerjaan yang dihadapinya dan kreativitasnya untuk mencapai peluang serta kesadaran terhadap profesinya, akan mengarahkan dirinya secara pasti pada kebebasannya berpikir. Bagaimanapun tuntutan kemandirian pribadi memiliki dua bentuk yaitu dalam pemikiran dan kewajiban. Dia mampu bertanggung jawab terhadap keinginan mengalokasikan sumber daya yang berharga dari dirinya sendiri.Kinerja usaha yaitu serangkaian pencapaian hasil kerja seorang pengusaha melakukan kegiatan usaha, baik dalam pengembangan produktivitas maupun kesuksesan dalam hal pemasaran, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya. Maka seorang pengusaha yang memiliki kemandirian pribadi akan selalu menjaga dirinya secara moral untuk melakukan tanggung jawabnya dengan berpegang teguh pada norma dan nilai yang dimilikinya. Artinya semakin tinggi kemandirian pribadi maka semakin tinggi pula kinerja usahanya, maka terdapat hubungan positif antara kemandirian pribadi dengan kinerja usaha (Khairani, 2010). Seorang wirausaha di dalam esensinya mengetahui segala bentuk informasi yang diolah dan berproses dalam ranah kognitif berupa ingatan dan pemahaman tentang cara berusaha sehingga menimbulkan keberanian mengambil resiko secara rasional dan logis dalam menangani suatu usaha (Ranto, 2007). Pengusaha yang memiliki kecakapan kognitif berarti memiliki konsep yang kuat untuk melakukan upaya pengembangan prestasi bisnisnya dengan cara mengambil substansi dari organisasi lain dari lingkungannya melalui proses perbandingan kerja yang telah ditetapkan, kemudian melakukan pengadopsian dan pengukuran pola yang tepat sehingga menghasilkan kontribusi penampilan yang luar biasa bagi organisasi atau bagi dirinya. Artinya makin seseorang memiliki pengetahuan kewirausahaan dan memiliki kemandirian pribadi, semakin ia berkualitas dalam menampilkan kinerja (Khairani, 2010). 2. Keberanian Penulis buku Business to Business, Geoffrey James mengatakan inovasi juga bisa merupakan variasi penyediaan produk dan jasa pada konsumen. Menjadi inovatif memang membantu, tapi bukan faktor penentu dalam berbisnis. Bicara soal modal, bisnis apapun tak akan bisa berdiri tanpa uang. Meski begitu, masih banyak pengusaha yang mampu menjalankan perusahannya dengan dana tipis dalam beberapa tahun pertama. Kemampuan manajemen tentu bukan faktor penentu kesuksesan para entrepreneur. Para calon pengusaha baru biasanya tak punya banyak waktu untuk melatih para pegawainya. Jika mereka mau sedikit bermain politik, para calon pengusaha ini tak perlu repot-repot memulai perusahaan baru, dan bisa masuk ke perusahaan besar manapun.Bukan uang atau inovasi, menurut James, hal terpenting yang harus dimiliki setiap entrepreneur hebat adalah keberanian. Berbagai survei pada populasi yang cukup besar menyatakan keberanian berbisnis lebih penting dari hal manapun. Sementara sebagian besar orang lain mengatakan, rasa aman lebih penting. Banyak orang bisa menahan diri dengan lingkungan disekitarnya seperti bos yang terlalu galak atau pekerjaan yang tak menyenangkan, selama dirinya masih merasa aman (Deil, 2013). Namun James mengatakan, entrepreneur tak pernah bersikap seperti itu. Para entrepreneur cerdas selalu berani untuk berhenti jadi pegawai dan berusaha jadi bos di perusahaan sendiri.Untuk mendirikan sebuah bisnis baru, Anda juga dituntut berani mengeruk semua tabungan Anda. Belum lagi Anda harus berhadapan dengan berbagai risiko kegagalan saat memulai usaha, tentu saja untuk tetap maju Anda harus punya keberanian yang besar (Deil, 2013). Sarosa (2005) menambahkan, mengutip motivator kondang Paulus Wianrto bahwa success is ajourney, not a destination. Artinya, kesuksesan diukur dari sebuah proses berkesinambungan dan bukan hanay diukur dari hasil akhirnya. Pengukuran bahwa Anda adalah seorang entrepreneur pemenang atau hanyalah seorang pecundang adalah pada ada atau tidaknya semangat untuk berani memeulai dari kecil (start small), berani gagal, dan berani bangkit lagi dalam perjalanan usaha. 3. Berpikiran Lurus dan Memegang Teguh Etika Bisnis Dalam dunia bisnis the rule is no rules. Satu-satunya aturan yang ada adalah etika bisnis. Etika binsi adalah kunci bagi para entrepreneur yang ingin bertahan hidup atau eksis secara jangka panjang dalam dunia bisnis. Pelaku=pelaku bsinsi yang andal dan mampu bertahan dalam jangka waktu lama biasanya adalah mereka yang masih tetap memegang etika bsinsi dalam menjalankan usahanya. Dengan adanya etika bisnis ini, menyebabkan pengusaha tetap disukai oleh para kolega dan relasi, karena mereka tidak perlu takut dicurangi. Dengan demikian, hubungan bsinsi yang terjalin dapat saling menguntungkan dan bertahan lama, bahkan jaringan relasi bsinsi akan semakin luas karena adanya reputasi yang baik ini. Dengan adanya jaringan yang kuat ini, pesaingpesaing pun akan segan pada bisnis yang dialkoni. Lain halnya jika tidak kenal dengan etika bsinsi, maka akan segera ditinggalkan oleh relasi dan orang lain pun enggan berhubungan bisnis. Dalam dunia bisnis gosip yang buruk cepat menyebar (Sarosa, 2005). Bagiakan air hujan yang menerpa suatu wilayah denngan cepat air akan menyebar ke segala penjuru wilayah tersebut. 4. Manfaatkan Teknologi Perkembangan teknologi perlu dimanfaatkan guna memperkuat usaha menjadi entrepreneur atau wirausahawan . Sebab, teknologi menawarkan hal yang sulit dicapai cara konvensional. Cara-cara konvensional hanya membuat jangkauan target market menjadi terbatas. Dengan teknologi, seperi jejaring sosial atau menyewa domain akan membuat target pasar menjadi lebih luas dan jaringan bisnis menjadi lebih kuat (Admineciputra, 2013). Keswara (2013) menjelaskan, guna menghadapi globalisasi dan pasar bebas, salah satu upaya yang bisa dilakukan ialah meningkatkan daya saing produk dalam negeri. Sayangnya, hanya 10 persen dari Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Indonesia yang telah menerapkan teknologi dalam menghasilkan maupun memasarkan produk mereka. Adopsi teknologi dalam wirausaha tentu sangat mampu membantu mengembangkan usaha. Salah satu yang utama dan paling vital dalm dunia bisnis adalah internet. Bagi para pemual yang minim modal dan tidak punya modal dapat memanfaatkannya. Hanya butuh laptop atau komputer dan koneksi internet, bahkan bisa numpang ngenet di warung atau temapt yang memiliki fasilitas free wifi hostspot. Penggunaan internet dalam bisnis berubah dari fungsi sebagai alat untuk pertukaran informasi secara elektronik menjadi alat untuk aplikasi strategi bisnis, seperti: pemasaran, penjualan, dan pelayanan pelanggan. Pemasaran di Internet cederung menembus berbagai rintangan, batas bangsa, dan tanpa aturan-aturan yang baku. Sedangkan pemasaran konvensional, barang mengalir dalam partai-partai besar, melalui pelabuhan laut, pakai kontainer, distributor, lembaga penjamin, importir, dan lembaga bank. Pemasaran konvensional lebih banyak yang terlibat dibandingkan pemasaran lewat internet. Pemasaran di internet sama dengan direct marketing, dimana konsumen berhubungan langsung dengan penjual, walaupun penjualnya berada di luar negeri (Yuliana, 2000). Pengguna internet di seluruh dunia berkisar 200 juta, 67 juta diantaranya berada di Amerika Serikat, internet di Indonesia berlipat dua kali setiap 100 hari” (Rhenald, 2000). Dari referensi tersebut penggunaan internet untuk aplikasi strategi bisnis di Indonesia peluangnya cukup besar. Internet dapat dijadikan tempat yang baik utuk melakukan riset pemasaran karena produsen atau perusahaan dapat langsung berhadapan dengan pelangganya. Analisa pasar akan membantu perusahaan untuk mendapatkan ide dalam pengembangan produk baru yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pelanggan. Setelah produk itu diluncurkan maka perusahaan pun dapat memperoleh umpan balik sebesar tingkat kepuasan konsumen terhadap produk baru tersebut. Selain itu perusahaan juga dapat mempelajari produk pesaing dengan menelusurinya di Internet. Pemakai Internet dapat memanfaatkan informasi yang ada untuk melakukan analisa produk dan persaingannya. Hal ini sangat mempengaruhi munculnya lowongan untuk cari ide-ide baru (Anonim, 2010). Mempublikasikan berita melalui internet dapat tersebar luas melebihi media lainnya. Dalam hal akses informasi, melalui internet pun jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan menggunakan fax atau pos. Kita semua dapat mengakses informasi dan menyebarkan informasi dari dan ke penjuru dunia dan juga dapat membuat hubungan secara interaktif dan langsung melalui komputer. Kontak secara interaktif tersebut akan menarik dengan adanya penggunaan chat dan video conferencing. Akses dan penyebaran informasi melalui Internet dapat terjadi secara murah dan dapat langsung diakses melalui jarak yang jauh (Anonim, 2010). 5. Kuasailah Bahasa Asing Meskipun ini tidaklah mutlak diperlukan tetapi jika Nada ingin melebarkan syap bisnis sampai luar negeri dan ingin mendapatkan fulus-fulus dollar maka silahkan kuasai bahasa Asing. Minimal pasif (membaca dan menulis dengan baikd an benar). Menurut Muhammad Nasi, bahasa adalah salah satu soal kecerdasab bangsa yang terpenting. Bahasa itu, bahasa kita sendiri, adalah menjadi syarat bagi berdiri tegaknya kebudayaan kita. Akan tetapi, satu kebudayaan yang hidup, tidak cukup hanya denga tinggal berdiri tegak saja. Ia perlu tumbuh, bertambah, berubah, dinamis, kata orang sekarang. Dan untuk ini perlu kepada pertukaran udara, erlu kepada tambahan pupuk, perlu kepada tambahan air yang yang menjadi syarat penawar hiduonya… oleh karenaiut. Di samping bahasa ibu kita sendiri, adalah bahasa asing yang lebih luas dan lebih kaya, yang dapat memperhubungkan kita dengan negeri luar, menjadi satu rukun yang tak boleh tidak, bagi kemajuan dan kecerdasan kita (Anonim, 2008). Dengan menguasai bahasa asing pangas pasar global tidak lagi dikuasai oleh perusahaan-perusahaan besar. Akan tetapi pemula, pebisnis kecil, UKM pun dapat menguasainya dan menjelajahinya. Dengan melihat perkembangan atau trend yang ada saat ini, komunikasi bsinsi linta budaya menjadi sangat penting artinya bagi terjalinnya harmonisasi bisnis di antara pelaku bisnis di antara mereka. Bagaimanapun diperlukan suatu pemahaman bersama antara daua orang atau lebih dalam melakukan komunikasi lintas budaya, baik melalui tulisan (termasul komunikasi lewat internet) maupun lisan (bertatap mula langsung) (Purwanto, 2006). PENUTUP Sukses itu adalah pilihan setiap orang, komitmen pribadi dan bukan karena faktor kebetulan atau nasib. Sukses yang sesungguhnya adalah sukeses secara amteri atau karier tetapi tidak melupakan sukses secara value. Sukses harus diperjuangkan walau dengan harga maha sekalipun, walau banyak pesaingnya, walu baak penantangnya, maka cepat atau lambat kita akan sukses. Namun menjadi wirausahawan memang tidak semudah yang diucapkan karena perlu usaha dan kesabaran dan sekali lagi banyak pesaingnya. Sukses memiliki berbagai cara untuk menggapainya. dalam tulisan ini ada 6 versi. Keenamnya tidak berdiri sendiri. Saling melengkapi. Dapat digabungkan. Atau dilebur. Resep dapat dijadikan pedoman dan rujukan agar pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar, tetapi yang perlu diingat, bahwa apa yang dinyatakan di resep tidak selalu sama dengan kenyataanya. Hal ini disebabkan asumsi-asumsi yang disebutkan dalam bentuk resep suskes di dunia usaha sulit dipenuhi dengan sempurna. oleh karena itu, senagaja penulis melengkapinya dengan berbagai versi dari berbagai sumber pustaka. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahim, M. S. 2012. Arti Penting Komunikasi dalam Organisasi. . Diakses tangga16 Oktober 2013. Admineciputra. 2013. Mau Sukses Wirausaha? Melek Teknologi Dong. tipssuksesberwirausaha.blogspot/2013/10/mau-sukses-wirausaha-melek-teknologi.html. diakses tanggal 16 Oktober 2013. Agung, K. N. 2010. Marketing, Strategi Ajaib Usaha Suskes. Kanisius, Yogyakarta. Anonim. 2008. 100 Tahun Mohammad Natsir : Berdamai dengah Sejarah. Republika, Jakarta. Anonim. 2013. Tujuh Rahasia Sukses Pengusaha Tionghoa. < pesona.co.id/karier.uang/keuangan.bisnis/tujuh.rahasia.sukses.pengusaha.tionghoa/004/003/8>. Diakses tanggal 16 Oktober 2013. Armala. 2011. Meraih Sukses Itu Tidak Gampang. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Bovee, C & Thill, J.1997. Komunikasi Bisnis. Gramedia, Jakarta. Deil, S. A. F. 2013. Satu Rahasia yang Bisa Bikin Anda Jadi Pengusaha Sukses. bisnis.liputan6/read/638286/satu-rahasia-yang-bisa-bikin-anda-jadi-pengusaha-sukses>. Diakses tanggal 16 Oktober 2013. Elfindri. 2008. Strategi Sukses Membangun Daerah. Niaga Swadaya, Yogyakarta. Ginting, L. 2005. Implementasi Seni Perang dalam Manajemen Bisnis. Makalah. Fakultas Ekonomi. Jurusan Manajemen. Universitas Sumatera Utara, Medan. Goenawan, G. 2006. Memasarkan dengan Hati. PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Irianto, A. 2005. Born To Win : Kunci Sukses yang Tak Pernah Gagal. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Irianto, A. 2005. Born to Win Kunci sukses yg tak pernah gagal. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Keswara, R. 2013. Masyarakat Indonesia Belum Terapkan Teknopreneurship. . diakses tanggal 16 Oktober 2013. Khairani, Y. 2010. Pengaruh Pengethuan Kewirausahaan dan Kemandirian Pribadi terhadap Kinerja (Studi Kasus pada Pengusaha Depot Air Minum Isi Ulang di Jalan Veteran Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang). Skripsi. Departemen Manajemen. Fakultas Ekonomi. Universitas Sumatera Utara, Medan. Leman. 2007. The Best of Chinese Life Philosophies. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Mulyodiharjo, S. 2010. The Power of Communication. PT eleX Media Komputyindo, Jakarta. Nagy, A. 2009 . 5 Kunci Keberhasilan Usaha. . Diakses tanggal 16 Oktober 2013. Nurhaminsah, et al. 2013. Arti dan Hakekat Sukses. sulfianiisfar.blogspot/2013/04/arti-dan-hakikat-sukses.html. Diakses tanggal 16 Oktober 2013. Purwanto, D. 2006. Komuniaskai Bisnis. Edisi Ketiga. Erlangga, Jakarta. Purwanto, D. 2006. Komunikasi Bisnis. Erlangga, Jakarta. Rahmadani, A. 2011. Strategi Komunikasi Perusahaan Oriflame dalam Merekrut Customer di Kota Makassar. Skripsi. Jurusan Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.Universitas Hasanuddin, Makassar. Ranto, B. 2007. Korelasi antara Motivasi, Knowledge of Enterpreneurship dan Independensi dan The Enterpreneur’s Performance pada Kawasan Industri Kecil. Jurnal Usahawan No. 10. Said, A. 2010. Hidup Suskes cara Sains. PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Salim, J. 2010. Prinsip Sukses Orang Tionghoa. PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Salim, J. 2010. Sukses ITu Mudah. PT ElexMedia Komputindo, Jakarta. Saroso, P. 2005. Becoming Young Entrepreneur: Dream Big Start Small, Act Now! : Panduan Praktis dan Motivasil bagi Kaum Muda dan Mahasiswa. PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Sumardi. 2006. Password Menuju Sukses. Erlangga, Jakarta. Surono, Y. D. S. A. 2010. Berani Menemukan Pintu Keluar. Intisari Extra. PT Intisari Mediatama, Jakarta. Susanto, H. 2008. 101 Kebiasaan Penjual yang Sukses. PT Elex Media Komputindo, Jakarta. Wibowo, S. 2010. Aretes : Hidup Sukses Menurut Platon. Kanisius, Yogyakarta. Widodo, S. 2011. Mindset Sukses Agen Asuransi : Cara Cerdas Sukses, Kaya, dan Terpuji. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Yuliana, O. Y. 2000. Penggunaan Teknologi Internet dalam Bisnis. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Vol. 2 No. 1 : 36-52.
Posted on: Wed, 16 Oct 2013 16:33:42 +0000

Trending Topics



y" style="min-height:30px;">
O Fim do Amor Trágico e Romântico? Vivemos, de facto, numa
Great short documentary... Anything that you find when you
Un millón de palabras, no pueden hacer que vuelvas y lo se por
Beautiful story…..A very poor man lived with his wife. ~ O
CINE EN CASA El Resplandor (The Shining) La épica pesadilla de
Well today was the Official last day @ My Moms house and before
TODAYS MESSAGE: Life is a bully. Like all bullies, it gets away
Case-Mate Brushed Aluminum Barely There Case for iPhone 4/4S -

Recently Viewed Topics




© 2015