link part 1-7 ada di komentar post-an gue sebelumnya ye.. Tragedy Classroom Number 13 #Part8 “kau benar2 iblis Sophia..” ujar Jersey diikuti anggukan oleh fany dan Caitrin. Sophia yg merasa terpojok, berlari meninggalkan kelas dengan isakan tangisnya. Sementara diruang Mr. Tommy, terlihat Mrs. Victoria terduduk dihadapan Mr. Tommy “kau lihat mrs? Telah jatuh korban dalam semalam. Kau tau apa itu artinya?” ujar Mr. tommy dingin sementara Mrs. Victor hanya terdiam. “itu artinya, tragedy itu telah berputar kembali. Roda bencana itu mulai berputar dan itu artinya..tak ada satupun yg dapat menghentikannya.” “kita bisa menghentikannya dengan tidak mengadakan kelas malam mr.” Sahut Mrs. Victor memberi saran. “hah.. kau fikir itu berhasil? Dulu kami sudah mencobanya tetapi tetap saja bencana itu terjadi.” “mengapa tak kita hancurkan saja Classroom 13 itu Mr?” “apa kau fikir kami juga belum pernah mencobanya? Segala cara telah kami coba termasuk dengan menghancurkan ruangantersebut. Tetapi setiap kali, akan dihancurkan, orang yg bertugas selalu tewas mengenaskan. Itulah alasannya mengapa kami tak pernah berusaha menghancurkannya lagi.” Hening.. Cukup lama hingga Mr. Tommy berbicara. “keluarlah.. aku tak tau apalagi yg harus kita lakukan.” “maafkan saya mr..” Mrs. Victor pun bergegas meninggalkan ruangan tersebut. _Kelas B3_ Mrs. Victor kini tengah berdiri dihadapan murid B3. “Sophia Smith.. dimana ia?” Tanya Mrs. Victor yg menyadari ketidak hadiran Sophia. “kami tidak tahu mrs.. tadi ia berlari keluar.” Ujar Caitrin menjawab pertanyaan Mrs.victor “baiklah. Untuk hari ini, kelas malam akan diliburkan.” “ya..” murid B3 segera membereskan barang mereka bersiap untuk pulang. “babe,, kau tidak apa apa kan?” ujar Zayn yg menyadari perubahan sikap Summer yg tak banyak bicara. Sementara Summer hanya menjawabnya dengan gelengan kecil. “mau pulang bersama?” ajak Zayn dan Summer mengangguk pertanda setuju. _Dijalan_ Summer dan Zayn menyusuri jalanan yg mulai sepi sembari bergandengan tangan. “babe..” “eum?” “kira2 siapa orang yg membunuh Danielle? Apa mungkin ia Sophia?” mendengar ucapan Zayn dengan segera Summer menggeleng cepat. “tidak babe. Itu tidak mungkin. Selicik apapun Sophia, aku tau ia bukanlah orang yg nekat menghilangkan nyawa seseorang hanya karna cinta.” “tapi..” “babe,, bisakah kau tak usah membicarakannya?” “eumm baiklah..” sahut Zayn. Tak ada pembicaraan hingga keduanya kini tiba didepan appartement Summer. “masuk dan istirahatlah..” ujar Zayn serasa mengecup sekilas kening Summer. “babe, kau tidak mau mampir dulu?” “tidak perlu.. ini sudah malam.” “baiklah.. hati2 dijalan..” ucap Summer dan mulai memasuki pintu appartementnya. Setelah Summer masuk, Zayn kembali kerumahnya dengan santai. Sementara di SMA Russel, Mrs. Victor tengah berjalan lunglai menuju mobil Sedan hitam miliknya. Saat ia akan membuka pintu mobilnya, ia mendapati seorang wanita paruh baya berjalan kearahnya. Wanita yg ditemui Summer pada malam sebelumnya. Wanita itu masih mengenakan pakaian yg sama seperti semalam. Wanita itu menatap Mrs. Victor intens. “kau akan menyesal..” bisiknya tepat disamping daun telingan Mrs. Victor dan sukses membuatnya bergidik. “apa maksud anda?” “nyawa gadis manis itu melayang karnamu. Ddan tak lama lagi, 8 nyawa tak berdosa itu juga akan melayang sia2. Dan itu semua karnamu. Bahkan nyawamu sendiri juga menjadi taruhannya.” Bisiknya lagi. “siapakau? Apa kah kau pembunuh itu?” ujar Mrs. Victor lugas. “aku? Ahahaha.. bukan aku,, tapi sesuatu yg kukenal. Ia benar2 murka kini. Nikmati hukuman darinya nona..” usai mengucapkan perkataannya tadi, wanita paruh baya tersebut pun berlalu meninggalkan Mrs. victor dengan tawanya yg menggelegar. Sementara itu diruangan lapangan basket, Sophia tampak menangis tersedu-sedu. Ia merasa menyesal atas semua perbuatan yg telah ia lakukan. “hiks.. aku menyesal. Danielle meninggal karna aku.. hiks.. maafkan aku danielle.. hokum aku.. hiks.. kau boleh menghukumku sekarang juga Danielle.. HUKUM AKU..!!!” pekik Sophia. ‘hhahhhaahhh’ sebuah suara desahan menggema diseluruh sudut ruangan tersebut sontak membuat Sophia mengedarkan pandangannya. Ia menoleh kekiri, kekanan, keatas, dan kebelakang namun tak menemukan apapun. Begitu ia menoleh kedepan, ia dikejutkan dengan sesosok gadis dengan menggunakan piama tidurnya dan menggenggam sebuah gunting rumput. Sosok yg sama yg dilhat Danielle. “siapakau?” Tanya Sophia setengah ketakutan. Sementara sosok itu hanya tersenyum sinis sembari memainkan gunting rumputnya. Ia berjalan mendekati Sophia sembari berbisik “aku yg akan menghukummu pengkhianat..” bisik gadis tersebut sembari memainkan guntingnya tepat disamping telinga Sophia dan sukses membuatnya menangis ketakutan. “kau..kau siapa?!!!!!!!!!.. KYAAAAA…” TBC -_- sorry lama, modem lemoot NEXT? KIRA-KIRA APA YANG AKAN TERJADI PADA SOPHIA? -ayame
Posted on: Thu, 07 Nov 2013 14:57:17 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015