 Beda Steve Jobs dan Job What?  Oleh:Av1ncena | 21 October 2013 | 18:40 WIB Apakah Anda memahami makna pekerjaan yang dijalani dalam keseharian hidup ini? Lalu apa hubungan Steve Jobs dengan kebutuhan organisasi kerja dan tipe pekerja Anda. Siapa tidak kenal Steve Jobs? Pendiri Apple yang sukses dengan Ipod, Iphone dan Ipad, merupakan tokoh yang berperan sentral dalam merumuskan kulltur kerja di Apple. Bagaimana kemudian sebuah perusahaan mampu memfungsikan sumber daya manusia yang dimilikinya secara optimal? Prinsip pertamanya yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi basis sumber daya yang dimiki, melihat klasifikasi pekerja, seperti diantaranya: • Job Lover: tipe pekerja ini sangat menyukai kerja yang dilakukan sepenuh hati. • Job Do-er: pekerja dalam kategori ini sifatnya instruktif dengan kesadaran sebatasperintah. • Job Hater: mengeluh adalah ciri khas yang mengemuka, dengan berbagai alasan diajukan. • Job What?: susah bila memiliki pekerja seperti ini, karena tidak paham kerja yang dilakukan. *** Kesemua jenis pekerja tersebut memiliki tingkat resiko sendiri dalam pengelolaan bagi kemajuan organisasi perusahaan. Merendahkan potensi konflik, menekan tingkat stres kerja dan meningkatkan produktifitas bagi kepentingan keseluruhan. Prosesnya dimulai sejak tahap awalan penerimaan, kemudian proses pada saat mulai terlibat dipekerjaan hingga sampai pada performa kerja optimal. Banyak cara dalam melakukan penjabaran strategi memotivasi pekerja sehingga tidak jatuhpada Job What? menjadi Job Lover. Dapat dimulai dari memberikan insentif intrinsik: remunerasi, bonus dll, kemudian insentif ekstrinsik dengan tanggung jawab, posisi dll. Langkah lanjutan kemudian dapat melakukan Rotasi, Mutasi, Supervisi sampai kepada Pelatihan dan pembangunan Team Work. Kita memerlukan lebih banyak Steve Jobs daripada Job What? Agar bangsa ini maju ke kompetisi tingkat dunia dan membawa nama harum Ibu Pertiwi.
Posted on: Mon, 21 Oct 2013 11:31:47 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015