Awas, Jerman Janji Bikin Kejutan Arema Indonesia bakal mendapat lawan tanding yang jauh lebih tangguh, dalam laga Battle Of League MNC TV, lawan Eintracht Frankfurt II malam ini (5/10). Pertandingan dengan kick off 20.00 WIB di Stadion Kanjuruhan itu, akan menjadi ukuran seberapa jauh kekuatan Singo Edan dihadapkan dengan tim bertradisi sepakbola kuat dari Jerman. Meskipun tim yang datang bukanlah tim senior, tapi Eintracht Frankfurt II pun, disebut-sebut memiliki kualitas yang melebihi Arema. Tanpa sungkan, tim pelatih Arema menganggap pertandingan lawan Die Adler atau Si Elang dari Jerman ini, sebagai kesempatan belajar cara bermain bola yang baik. ‘’Sebenarnya kita cari cara bermain bola yang baik dari mereka. Kita tahu level klub mereka di atas kita. Kita mau belajar dan mencoba untuk mencari tahu apa yang sebenarnya bakal mereka tampilkan saat pertandingan,’’ tandas asisten pelatih Arema Francis Wewengkang kepada Malang Post kemarin. Ungkapan Enal, sapaan akrabnya, seakan-akan Arema bakal kalah dari Eintracht Frankfurt di kandang. Namun, bisa jadi ini hanyalah psywar yang dikirim oleh tim berlogo singa itu. Sebab, Arema bakal bermain ngotot dengan tujuan memenangkan pertandingan lawan tim asuhan Alexander Schur tersebut. Enal menyebut, Arema bakal tetap berpegang pada filosofi permainan Malangan. ‘’Pola permainan kita tetap sama kalau main di kandang. Itu sudah jadi ciri khas kita saat bertanding di hadapan Aremania. Kita tidak akan kalah soal kerja keras dan kengototan,’’ tegas mantan kapten Persija tersebut. Sementara itu, pelatih kiper Arema, Hendro Kartiko menyebut, tim seperti Eintracht Frankfurt II selalu memiliki ciri khas permainan Jerman yang cepat dan mengandalkan crossing-crossing tajam. ’’Mereka pasti mengandalkan umpan crossing untuk memenangkan bola atas, karena postur mereka mendukung,’’ tegas Hendro. Selain itu, sama seperti Arema, ciri khas lain yang dipertontonkan oleh tim Jerman adalah keras dan ngotot. ’’Tim dari Jerman pasti dikenal keras dan agresif. Mereka militan dalam bermain bola. Mereka tak takut berduel dan dikenal karena ’hobi’ sliding tackle, sehingga ada sebutan bahwa Jerman itu terkenal karena sliding tackle-nya,’’ tegas kiper kelahiran Banyuwangi itu. Untuk mengalahkan skuad yang berisi pemain U-23 ini, Arema bakal adu pressing dengan Eintracht Frankfurt. Jika tak bisa menguasai ball possession, maka pilihan Arema adalah tampil menekan. Sebab, permainan kalem dan menjaga bola tidak akan efektif di hadapan Eintracht Frankfurt. ’’Organisasi permainan mereka itu lebih baik dari kita, sebisa mungkin Arema jangan sia-siakan kesempatan shooting, karena kita akan kesulitan main kombinasi,’’ tambahnya. Sementara itu, pelatih Eintracht Frankfurt II Alexander Schur siap meladeni permainan keras yang mungkin ditunjukkan Arema. Sebab, bagaimanapun militansi permainan khas Jerman itu tak bisa lepas dari Eintracht Frankfurt II. ’’Kita datang memang untuk pertandingan persahabatan. Tapi kita datang tidak untuk kalah, kita siap memenangkan pertandingan,’’ ungkap Schur. Tantangan sudah dilantangkan oleh pelatih Eintracht Frankfurt. Schur siap menghadapi kengototan khas Malangan dengan kekuatan keras khas Jerman. Tentu, laga malam ini bakal jadi sajian yang menarik bagi masyarakat bola di seluruh Indonesia. Apalagi, Schur sudah mengirim sinyal tantangan kepada Aremania. Pelatih berusia 42 tahun itu mengaku tim asuhannya sudah sering menghadapi suporter fanatik seperti Aremania. Jerman bukanlah negara dengan suporter yang kalem dan lembut. ’’Kita tentu tahu ada tekanan dari suporter. Tapi kita profesional dan sudah biasa menghadapinya,’’ tutupnya. (MalangPost) #arkps ●●ѕαĻαм ѕαTυ ĵιωα●●
Posted on: Sat, 05 Oct 2013 03:47:48 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015