Ayas Ayuningtias > TAMBAH ASI, TAMBAH CINTA MABES TATC (Mari - TopicsExpress



          

Ayas Ayuningtias > TAMBAH ASI, TAMBAH CINTA MABES TATC (Mari Belajar Bersama Tambah Asi Tambah Cinta) Sabtu 15 Juni 2013 SUSU TAMBAHAN utk ANAK +1th Ketika anak mulai berumur 1 tahun, biasanya ibu2 akan bertanya…kira2 saya perlu memberikan susu tambahan atau tidak ya? Bila ASI masih mencukupi ada baiknya ibu meneruskan asi sampai 2 tahun. Namun bila ibu ingin memberikan selingan untuk anak, ibu bisa memberikan susu tambahan untuk anak (tidak perlu rutin). Ketika masuk usia 2 tahun, biasanya ibu2 tambah ‘galau’ akan memberikan susu pengganti apa untuk anak. Susu bukanlah yang terpenting. Sesuai dengan piramida makanan yang kita anut saat ini, gizi seimbang-lah yang sangat penting. Namun ibu tetap bisa memberikan kuliner lidah berupa susu kepada anak. Untuk memilih memilah dan memikirkan susu apa yang terbaik untuk anak, yuk kita bahas klasifikasi susu terbaik… klasifikasi susu yang baik adalah: 1. ASI alias air susu ibu yang merupakan minuman terbaik untuk bayi. 2. Susu murni pasteurisasi, karena proses pasteurisasi yang sangat cepat membuat zat gizi yang rusak lebih sedikit atau minimum, serta komposisinya sangat dekat dengan susu yang diproduksi oleh sapi. 3. Jika memang susu pasteurisasi tidak ada maka pilihlah susu UHT (Ultra High Temperature), susu UHT ini tidak memiliki pengawet tapi ia mampu bertahan di suhu ruang. Namun kedua susu ini disarankan untuk anak usia di atas 5 tahun. Untuk anak di bawah usia 1 tahun tidak disarankan minum susu murni, karena ada perbedaan bentuk protein di ASI dengan protein dalam susu murni. Hal ini karena kesiapan pencernaan anak tidaklah sama. "Cobalah sedikit-sedikit, kalau reaksinya nggak baik seperti perut kembung, pup-nya cair, ini tanda pencernaan anak nggak siap untuk konsumsi susu pasteurisasi. Tapi kalau anak kelihatan baik-baik saja maka pencernaanya baik dan bisa dilanjutkan. Jadi harus secara individu perhatikan reaksi anak," ungkapnya. 4. Urutan selanjutnya ditempati oleh susu bubuk Hal ini karena adanya fortifikasi yang perlu dilakukan untuk melengkapi kandungan nutrisi yang hilang akibat proses pengeringan. Susu bubuk ini sebaiknya hanya dikonsumsi apabila susu segar tidak dapat ditemukan. 5. Susu kental manis Walaupun sebenarnya ini tidaklah masuk ke dalam kategori susu karena ia memiliki kandungan lemak dan juga gula yang tinggi, namun rendah protein dan kalsium. Saya akan membahas klasifikasi susu mulai dari 2 – 4. Pasteurisasi Cara pembuatan : metode pasteurized dilakukan dengan memanaskan susu pada temperature 161.5⁰F atau 72⁰C selama paling tidak 15 detik. Dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak ada bagian yang lebih sebentar atau memiliki temperature yang kurang dari itu. Sama seperti UHT, seluruh proses di lakukan secara aseptic dan tidak di tambahkan bahan pengawet. Hasil akhir : pasteurisasi tidak mematikan semua mikroorganisme,­ melainkan mengurangi jumlah mikroorganisme hidup sehingga tidak beresiko lagi menyebabkan penyakit (dengan asumsi produk pasteurisasi tetap disimpan pada suhu dingin dan di konsumsi sebelum tanggal kadaluarsa) Rasa : cita rasa lebih segar seperti rasa aslinya. Kadaluarsa : maksimal 1-2 minggu sejak tanggal produksi. Dan biasanya umur kadaluarsa sesuai dengan temperature penyimpanan yang biasanya tertera di kemasan. Merk : diamond, cimory, Greenfield Catatan tambahan : diamond plain, kadar gula 5gr. Diamond strawberry, kadar gula 7gr. Cimory plain, kadar gula 5gr. Cimory rasa lain, kadar gula berkisar 7-9gr. Greenfield plain, kadar gula 5gr UHT Cara pembuatan : UHT dilakukan dengan memanaskan suhu pada temperature 280⁰F atau 138⁰C selama paling tidak 2 detik. Susu yang diolah dengan metode UHT atau Ultra-pasteurized seluruh proses dilakukan secara aseptic dan tidak di tambahkan bahan pengawet. Hasil akhir : karena UHT dipanaskan pada suhu yang lebih tinggi dibanding pasteurisasi maka proses UHT membunuh semua mikroorganisme yang ada pada susu. Karena itu susu UHT sering di sebut susu steril. Rasa : sedikit rasa ‘gosong’. Karena itu di tambahkan gula pada UHT. Kadaluarsa : bias mencapai 6bln – 1th dari tanggal produksi. Dengan catatan jika sudah dibuka, maka umur kadaluarsa tdk berlaku lagi. Sisa susu harus langsung di habiskan atau disimpan di lemari pendingin. Merk : Ultra, Greenfield Catatan tambahan : ultra plain, kadar gula 5gr. Ultra mimi strawberry, kadar gula 9gr. Ultra coklat, kadar gula 15gr. Greenfield plain, kadar gula 5gr. Greenfield lain belum cek. Susu Bubuk Prinsip pembuatan susu bubuk adalah mengurangi kadar air yang terdapat dalam susu sampai batas tertentu dengan tujuan agar daya simpan susu ini menjadi lebih lama. Pengurangan kadar air berarti pula penurunan aktivitas air dalam susu. Dengan menurunnya nilai Aw (water activity) maka pertumbuhan organisme dapat terhambat. 1. Standarisasi Standarisasi adalah salah satu tahap pengolahan susu segar yang bertujuan untuk mendapatkan bahan baku yang baik dan siap diproses. Hal ini dilakukan agar komposisi susu seperti lemak, protein, dan gula sesuai formulasi dan menjaga keseragaman produk. 2. Pasteurisasi dan Separasi Pasterurisasi adalah proses untuk membunuh bakteri patogen dalam susu dengan cara pemanasan, sedangkan separasi dalam hal ini bertujuan untuk memisahkan cream dan skim susu serta kotoran yang terkandung dalam susu. 3. Pengentalan (Evaporasi) Proses evaporasi bertujuan untuk meningkatkan persentase total solid susu dengan cara menguapkan sebagian kandungan air dalam susu. Penguapan ini dimungkinkan dengan menggunakan steam suhu tinggi. 4. Pencampuran Pada proses pencampuran semua bahan baku dan bahan tambahan dicampur menjadi menjadi satu dalam sebuah tanki pencampuran. Susu yang telah dievaporasi dialirkan dari tanki penyimpanan susu evaporasi ke tanki pencampur. Sebelum di alirkan, susu evaporasi dipanaskan pada alat plate heat exchager hingga mencapai suhu 55-60°C. 5. Homogenisasi Proses dari homogenisasi menurunkan atau memperkecil ukuran globula lemak menjadi sekitar 2 mikron atau kurang dan meningkatkan area permukaan globula lemak sekitar 6 kali sehingga sistem emulsi lemak susu menjadi stabil. 6. Pengeringan Proses pengeringan merupakan inti dari keseluruhan proses pembuatan susu bubuk, dimana pada proses ini terjadi perubahan bentuk susu dari bentuk cair ke bubuk. Konsentrat susu yang di umpankan ke spray dryer di semprotkan melalui lubang nozzle. Proses terjadinya susu bubuk melalui pengeringan secara semprot ini dilakukan dengan tahap. Tahap pertama adalah penyebaran konsentrat dalam bentuk tetesan-tetesan halus dengan menggunakan nozzle. Tahap kedua adalah dengan menguapkan kandungan air dari partikel yang terbentuk dengan mengalirkan udara panas yang kering. 7. Pengemasan (filling) Setelah proses pengeringan, selanjutnya susu bubuk slap untuk dikemas (filling). 8. Pengujian kualitas susu Pengujian kualitas susu segar sangat penting dilakukan, hal ini untuk menjaga agar produk susu bubuk yang dihasilkan tetap terjaga baik dan berada pada spesifikasi yang ditetapkan oleh perusahaan. Beberapa uji yang dapat dilakukan untuk mengetahui kualitas susu 1. Uji organoleptik 2. Uji alkohol 3. Berat jenis 4. Uji pH 5. Uji Resazurin 6. Kadar lemak 7. Uji keasaman 8. Uji temperatur dan titik beku susu Perlu diketahui bahwa setelah melewati proses yang begitu panjang, susu bubuk menjadi kehilangan sebagian besar vitamin dan mineral alaminya. Sehingga banyak di tambahkan vitamin sintesis. Nah, setelah mengetahui hal ini…semoga ibu2 bisa memilih dengan bijak susu pada anak Sumber: - health.detik/read/2012/09/­26/151118/2037916/766/ini-urutan-susu-yang-terbaik-untuk-dikonsumsi - ahli nutrisi Emilia E Achmadi, MS, RD - apwardhanu.wordp­ress/2009/06/06/proses-produksi-­susu-bubuk/
Posted on: Sat, 15 Jun 2013 03:28:04 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015