Banyak yg mau next yah?? Okelah, tapi hari ini Min cuma nge-share - TopicsExpress



          

Banyak yg mau next yah?? Okelah, tapi hari ini Min cuma nge-share 3 part dulu, karana Min belum buat ampe selesai, mian nde,. ^^ -FF- (My Lovely Gumiho #2) Tittle : My Lovely Gumiho Author : _K.LiBen_ (Nastiti Ayu S.) Genre : Fantasy, Horror, Sad & Romance Long : Parts Cast : - Shin Hyun Ji a.k.a Unji - Wu Yi Fan a.k.a Kris (EXO) - Park Chan Yeol a.k.a Chanyeol (EXO) - Nam Woo Hyun a.k.aWoohyun (INFINITE) - Choi Jun Hong a.k.a Zelo (B.A.P) - Kwon Yu Ri a.k.a Yuri (SNSD) - Other personnel EXO & B.A.P Oh iya ini FF asli buatan otak Author sendiri, kalau misalnya ada kesamaan sama FF lain mungkin itu kebetulan, FF ini terinspirasi dari Dramkor My Girlfriend Is A Gumiho & Gu Book Family, Happy Reading aja, Oh iya awas!! Banyak Typo + Gaje =_= Part 2 Author Pov. Tiba-tiba saja Kris merasakan nyeri dibagian dada sebelah kirinya, "Arrghh!! Apa ini?" Saat Kris meraba dadanya, ternyata ada semut yg menggigit dadanya (Mian biar rada lucu) --" "Aiishh dasar semut tidak ada kerjaan, mengganggu orang ingin tidur saja," Ucap Kris, yah namanya juga semut. -^Skip^- Matahari pagi, sekarang menyinari kedua makhluk beda jenis sekaligus kamar ini, mereka menggeliat sambil sedikit mengucek mata mereka masing-masing, sekarang Unji beranjak menuju kamar mandi tapi sebelum benar-benar ke kamar mandi ia menoleh ke arah kamar Kris, Unji bergumam "Hmm apa Kris sudah bangun? Ah itu masalah gampang aku harus mandi dan segera memasak dan berangkat kerja!" Yah memang ini hari minggu tapi Unji bekerja hari ini, karna pasti banyak pelanggan yg harus dilayani, dia libur dihari Kamis saja. Sedangkan Kris sekarang masih duduk termenung di ranjangnya, yah apa lagi kalau ia tidak memikirnya nasibnya itu? Sekarang Kris mulai berjalan keluar kamar dan menemukan Unji sedang memasak, "oh pagi Kris-ah, kau sudah bangun?" tanya Unji yg menyadari Kris berada di belakangnya "Oh iya aku sudah bangun Unji-ah, kau sedang masak apa?" Kata Kris sembari duduk dimeja makan yg ada di dapur, "Oh aku hanya memasak sandwich daging, apa kau suka Kris-ah?" Jawab Unji sambil bertanya, "Oh iya tentu saja aku suka, bukannya aku sudah bilang padamu? Aku suka segala olahan daging?" "Oh iya aku lupa hehe, Hei Kris-ah apa kau tidak mau sikat gigi dulu? Nafasmu bau hehe, kebetulan aku masih ada sikat gigi baru yg belum dipakai" ucap Unji, "Oh baiklah kalau begitu aku akan sikat gigi dulu " jawab Kris. Sekarang Unji sudah selesai memasak 2 sandwich, ia meletakkan satu sandwich dimeja Kris dan satu lagi dimejanya, dan tak lupa 2 gelas susu. Beberapa menit kemudian Kris selesai menyikat gigi, "Kau sudah selesai Kris-ah? Ayo cepat sini aku menunggumu " "Oh ne, mian lama hehe," disaat mereka sedang makan Unji bertanya "Ehmm, Kris-ah kau kenapa bisa terluka?" "Oh soal itu aku sebenarnya bisa saja menceritakan itu padamu, tapi pasti kau akan terkejut dan tidak percaya" jawab Kris "Ah sudah lah ceritakan saja, sejujurnya tadi malam aku bingung terhadapmu kenapa tiba kau bisa jatuh dari pohon dan memiliki luka sebanyak itu" tutur Unji, "Ah, baiklah tapi janji kau jangan menceritakan ini ke siapapun, dan jangan takut padaku" ucap Kris kali ini Unji hanya mengangguk pasti "Jadi sebenarnya aku ini Gumiho " "Hah? Kau gumiho? Apa benar Kris-ah hei jangan bercanda ini tidak lucu " Jawab Unji dengan sedikit menahan tawa, "Aku juga bilang apa kau juga tidak akan percaya padaku," tutur Kris "Hei, bukan aku tidak percaya kalau kau itu Gumiho, aku ingin bukti saja" Jawab Unji "Kau perlu bukti Unji-ah? Baiklah kau masih ingat dengan cahaya terang tadi malam yg membuatmu menemukanku?" Tanya Kris, Unji hanya mengangguk "Itu adalah cahaya dari ke-9 ekorku mereka akan bercahaya sangat terang jika aku sudah hampir kehilangan nyawa, atau kesakitan" Jelas Kris "Ah jinjja? Kalau begitu tunjukkan ekormu Kris-ah aku ingin melihatnya!" Pinta Unji, "Kau tidak bisa melihatnya sekarang, ekorku hanya bisa muncul saat bulan purnama, kau bisa melihatnya nanti malam," Jelas Kris lagi, "Oh baiklah, apakah ada bukti lain kalau kau itu benar-benar Gumiho?" Tanya Unji penasaran, "Hmm ada, aku bisa memindahkan barang, hanya dengan menggunaka pikiran dan mataku, jika aku melakukan itu mataku akan berubah menjadi warna biru terang," Jawab Kris "Oh benarkah? Kalau begitu cobalah ambilkan Ponselku dimeja itu menggunakan kekuatanmu itu!" Pinta Unji "Oh baiklah, perhatikan Ponselmu dan mataku Arajji?" Sahut Kris, Unji lagi-lagi menganguk, dan sekarang Kris sudah benar-benar mengambil ponsel Unji tampa menyentuhnya sama sekali, dan benar saja mata Kris menjadi berwarna biru terang. Unji melihat kejadian itu hanya bisa membulatkan matanya seperti ini O__O yah dia tidak percaya dengan apa yg ia lihat, "Ini ponselmu Unji-ah, bagaimana? Apa masih perlu ku buktikan kalau aku ini Gumiho?" Ucapan Kris sukses membuat Unji berhenti dari rasa ketidak percayaannya, Unji hanya menggeleng untuk menjawab pertanyaan Kris barusan. "Wah, aku sekarang percaya Kris-ah kalau kau Gumiho, Eh sekarang ceritakan kenapa kau bisa terluka" Pinta Unji, Kris mulai menceritakan kenapa ia terluka, lalu dan kenapa ia bisa sampai disini. "Oh begitu, lalu apa rancanamu untuk mengambil mutiaramu itu lagi Kris-ah?" Tanya Unji karna Kris sudah selesai bercerita, "Entah aku juga tidak tau, yg penting aku harus sembuh dulu," tutur Kris "Ah aku mengerti, kau bisa tinggal disini sampai kau menemukan cara untuk mengambil mutiaramu dan mengalahkan adikmu" Jawab Unji sambil menengok ke arah jam dinding yg menunjukkan pukul 08:30 KST "Ahh!! Anni aku terlambat untuk berangkat kerja! Kris-ah aku pergi bekerja dulu nde, kalau kau lapar ada camilan di kulkas aku akan pulang pukul 17.00, Anyeong Kris-ah " kata Unji dengan teburu-buru mengambil tas dan peralatan lainnya, "Oh nde, hati-hati Unji-ah!!" Teriak Kris karna Unji sudah berlari keluar rumah. Unji Pov. Aishh, gara-gara terlalu penasaran dengan Kris aku jadi telat seperti ini, saat aku sudah hampir sampai dihalte bus, bus tujuanku sudah sampai aishh, sontak saja aku langsung berlari dan berteriak "Ajushi!! Jakamanyeo!!" Untung saja aku tidak di tinggal, saat aku sudah masuk bus, aku mengucapkan terima kasih pada supir bus, dan minta maaf pada seluruh penumpang bis, fiuh., untung saja. Dalam perjalanaan aku masih saja tidak percaya dengan Kris, mana mungkin ada Gumiho di tahun semodern ini? Aku lihat nanti malam saat ia menunjukkan 9 ekornya itu. -^Skip^- Sekarang aku sudah dihalte dekat cafe tempat kerjaku, dan sekarang jam menunjukkan pukul 08:51 padahal cafe buka pukul 09:00, lansung saja aku berlari masuk ke cafe, "Hah, hah, Anyeong JongUp-ah," Aku menyapa teman kerjaku Moon Jong Up "Oh Anyeong Unji-ah, hei cepat lah kau berganti baju, sebentar lagi toko mau dibuka" ucap JongUp padaku yg masih sibuk mengatur nafasku, aku hanya mengangguk, Jongup kali ini menggeleng, sekarang aku sedang mengganti bajuku dengan baju seragam cafe, "Nah sudah selesai," kataku memang karna kau sudah selesai mengganti baju. Saat aku berjalan keluar menuju ke meja kasir ponselku berdering ^Yeollie^ yah itulah nama yg terpampang di layar ponselku, "Yeoboseyo, ada apa Yeollie?" "Ah yeoboseyo Unjinie, apa kau sedang bekerja?" "Iya aku baru saja mau bekerja tapi kau menelfon, hei cepat katakan kau mau apa?" "Hei Unjinieku yg imut jangan marah begitu, Kkkk~ begini apa nanti sepulang kerja kau mau ku jemput?" "Hmmm boleh saja, memang kau mau mengajakku kemana eoh?" "Hei kau selalu saja membaca pikiranku, aku hanya ingin mengajakmu ke Taman bagaimana kau mau kan?" "Yah baiklah kutunggu jam 16:45 nde?" "Ah Arra akan kujemput kau pukul 16:45, anyeong Unjinieku yg imut" "Aisshh arra nado anyeong Yeollieku yg lucu". Titt-titt-titt.. Akhirnya berakhir juga, oh iya Park Chanyeol atau yg biasa ku panggil Yeollie, dia adalah temanku dari kecil, keluarganya juga dekat dengan keluargaku, ia sangat mengerti aku, ia tau semua tentangku, karna dari kecil sampai sekarang kami selalu bersama, ia juga ambil jurisan kedokteran di KyungHee Univ. dulu saat orang tuaku meninggal, Yeollielah yg selalu ada disebelahku, dan menenangkanku, aku pernah menaruh rasa suka padanya waktu kami masih SMA, yah tapi sayangnya Yeollie sudah punya pacar apa yg bisa kuperbuat? Sudahlah sekarang waktunya bekerja, di cafe ini aku bertugas sebagai kasir dan pembuat Coffee Capucinno dan Latte, dan banyak pelanggan mengaku menyukai kopi buatanku, dulu waktu orang tuaku masih hidup, setiap pagi Appa dan Eomma pasti selalu memintaku mebuatkan Kopi untuk mereka, hehe mereka sangat menyukai kopiku, Yeollie juga menyukainya, ah aku sungguh bersyukur. -^Skip^- Nah sekarang aku sedang mencuci gelas-gelas dan piring menggunakan mesin cuci, sedangkan JongUp membersihkan meja pelanggan. Tiba-tiba saja dari luar aku mendengar seorang memanggil namaku "Shin Hyun Ji! Dimana kau? Aku sudah datang!!". -TBC- Wehhh, siapa itu yah?? Tunggu part selanjutnya!! Mian Gaje,. --" _K.LiKka_
Posted on: Fri, 12 Jul 2013 12:43:51 +0000

Recently Viewed Topics




© 2015