CERPEN MALAIKATKU TAK BERSAYAp Karya Min_Urba :) Part 1 No - TopicsExpress



          

CERPEN MALAIKATKU TAK BERSAYAp Karya Min_Urba :) Part 1 No copas ya (ga kreatif bngt deh) No pembaca gelap Ga suka abaikan saja 1 Februari 2012 *ceritanya* Kata orang hidupku sempurna...punya segalanya. Orang tua yang berada dan menyayangiku, punya wajah cantik , disukai banyak lawan jenis , punya otak cerdas , tapi itu... kata mereka. “(Nama kamu)... cepetan nanti telat” Aku merapikan kerutan di rok yang ku kenakan lalu sekali lagi memperhatikan kaca lalu meraih notes kecil yang baru saja aku tulis dan mendekapnya di dada, notes itu akan aku isi dan bawa kemanapun. Setelah kejadian itu semuanya berubah. “I’m coming” jawabku sambil berlari menyusuri anak tangga, Mamaku menunggu dibawah dengan penuh senyum tapi jelas kerut wajahnya menceritakan bagaimana ia memikirkan aku dan segala tentangku terlalu banyak. Di ujung anak tangga aku kehilangan keseimbangan tapi dengan cepat aku berdiri tegak lagi. Wajah mama berubah drastis, ia mendekatiku khawatir. “Pake kesandung segala...Aku gapapa ma” jelas sekali ia khawatir, tapi aku baik-baik saja. Mereka tidak tau kalau aku adalah gadis yang lemah, menyusahkan , aku bukanlah apa-apa setelah hari itu. Aku hanyalah sebagian orang-orang tak berguna. Sampai hari ke empat aku dirawat, aku hanyalah sampah. “kamu yakin mau ngambil mata kuliah itu? Apa gak takut keberatan nantinya?” aku menatap mama dengan yakin memberi tahunya kalau pilihanku sudah mantap. “Mama sih ga ngelarang, tapi mama takut kamu gabisa ngi...” “I’m okay, just trust me Ma” dia tersenyum lembut mengalah kepada anaknya yang keras kepala ini. Aku menyandang tasku yang berisi berkas-berkas pendaftaran kuliah. Mama mengantarku sampai mobil lalu mengecup pipiku hangat. “Hati-hati ya (Nama Kamu)...” kujawab dengan senyum dan iapun mengerti kalau itu berarti ya. Handphoneku berdering bising, aku meraba isi tasku dan meraih benda kecil yang bergetar itu tanpa melihat siapa yang memanggil, karna aku tau siapa dia. “Lo dimana sih (Nama Kamu)?” serbunya dan aku hanya bisa menjauhkan handphone itu dari telingaku lalu tertawa. “Biasa aja lagi. Gue... baru on the way belum masuk tol” “Gila lo, masih jauh banget! Cepetan deh gue bete sendirian.” “Iya bawel” Aku melewati jalanan itu lagi hari ini... jalanan yang 2 tahun lalu menyebabkan aku harus masuk rumah sakit. Tapi tempat itu bukanlah lagi tempat menyeramkan, semenjak kedatangannya. Back to , November 2010 *ceritanya* “PERGIIIIII GUE BILANG PERGI!!!!” Aku membanting apa yang bisa kuraih dengan tanganku. Nafasku naik turun tak teratur, sprei biru yang menjadi alas kasurku ini sudah tak berbentuk lagi. Perawat yang memegang nampan itu mundur ketakutan, berusaha menenangkanku tapi tidak bisa, aku terlalu labil. “Tapi (Nama Kamu) harus makan... katanya mau cepet...” “APA? CEPET SEMBUH? GAK! GUE GAAKAN SEMBUH HANYA KARNA MAKAN DAN MINUM OBAT! GUE GABISA DISEMBUHIN DENGAN CARA ITU” Aku tau teriakanku mengganggu penghuni rumah sakit yang lain tapi aku tak perduli, emosiku benar-benar labil semenjak kecelakaan yang menimpaku empat hari yang lalu. Aku benci berada disini! Aku benci pada mobil sialan yang menyebabkan aku menabrak pembatas jalan, aku benci Tuhan karena membiarkan ini semua terjadi dan aku membenciNya karna dia membuat duniaku gelap. “BERISIK! LO PIKIR CUMA LO DOANG YANG PUNYA MASALAH DI DUNIA INI? SUARA LO GANGGU TAU GAK? KALO MAU TERIAK SANA DILAPANGAN SEKALIAN” suara itu muncul dari arah kananku, setauku aku dirawat di kamar kelas VIP yang berarti hanya ada satu orang dirawat dikamar ini, siapa dia? “LO SIAPA?” teriakku tak kalah keras. Tiba-tiba aku merasakan ada yang menyibak gorden hijau yang ada disisi tempat tidur, langkah kaki terdengar pertanda orang itu mendekat. “Gue? Gue malaikat yang kebetulan lewat terus keganggu karna suara teriakan lo itu” Lucu sekali orang ini ingin membodohiku. “Gue tau gue buta, tapi gue ga sebego yang lo kira” “Gue emang malaikat, malaikat yang diutus Tuhan buat mencabut nyawa... tapi tugas gue terganggu karna gue denger lo teriak tadi” katanya dan suaranya semakin dekat. Aku penasaran dia itu orang macam apa... bisa-bisanya dijaman seperti ini menganggap dirinya sendiri malaikat, gila. Ku kira omongannya hanyalah lelucon, tapi aku salah tentangnya... “Ohya? Kalo gitu kenapa ga sekalian lo nyabut nyawa gue sekarang? Daripada gue nyusahin orang-orang di dunia.” Aku dengar dia melangkah lagi semakin dekat dan sepertinya dia duduk di tepi tempat tidurku dekat kakiku. “Jadi lo yakin kalo lo mati lo pikir ga bakal nyusahin orang lagi?” tanyanya membuatku mengernyit lalu mengangguk. “Iyalah, kalo gue idup gue gabisa ini itu, jadi gaada guna. Gue butuh orang lain dan itu Cuma nyusahin” “Apa lo pikir lo bakal gali kubur sendiri? Terus ngubur diri lo sendiri? Terus berdoa buat diri sendiri, gitu?” tanyanya dan membuatku diam. Lalu aku dengan suara meja lipat yang dibuka dan nampan diletakkan diatasnya. “Lo harus belajar bersyukur dari sekarang ya Non (Nama Panjangmu).” Tiba-tiba sesuatu menyentuh bibirku yang kuyakini adalah sendok. Aku memundurkan kepala menolak sendok itu dan dia menjauhkannya. “Gue bakal ngambil nyawa lo kalo udah waktunya, sekarang lo HARUS sabar dan bertahan, paling enggak buat orang tua dan diri lo sendiri. Ngerti?” aku tak menjawabnya lalu dia menghela nafasnya. Dan tiba-tiba aku meresponnya dengan memajukan wajahku dan membuka mulutku, dia dengan cepat memasukkan sesendok makanan ke dalam mulutku. “alasan lo ga masuk akal” jawabku ketus. “Ga semua yang di dunia itu masuk akal. Udah deh... mimpi lo gaakan terhenti Cuma karna lo gabisa ngeliat. Masih ada jalan lain untuk ngebuat lo bisa ngeliat lagi dan menggapai mimpi lo” “Ga, gue buta dan itu berarti gue ga berguna” “Jadi kalo lo gak buta lo merasa bakal BERGUNA?” hening. Aku lagi-lagi terdiam karna ucapannya. “Orang buta juga masih bisa beraktifitas kayak orang normal” “Sok tau!” “Taulah, guekan malaikat.” Dia menyuapiku lagi dan aku tau kalau dia tertawa. Aku memegang punggungnya dan dia cukup terkejut. “Lo ga bersayap jadi lo BUKAN malaikat” “Baweeeel” Next? Maaf gaje mimin bukan penulis Handal minta sarannya donk! :) Tinggalkan jejakmu Min_urba
Posted on: Fri, 28 Jun 2013 05:25:01 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015