DEVIL ENLOVQER – 3 Bagian B(Re-Post) ***** ~bagas’s - TopicsExpress



          

DEVIL ENLOVQER – 3 Bagian B(Re-Post) ***** ~bagas’s House~ Rafli memarkirkan motornya kedalam halaman rumah bagas. Wajahnya tak henti-hentinya untuk mengembangkan senyumnya. Bagas sudah menunggunya didepan teras. Dan saat kedatangan rafli. Bagas langsung menatap kedia tangan rafli. “ sejak kapan rumah gue sampai ke swalayan depan jaraknya seperti Jakarta ke Bali? Hha?”bentak bagas. Jam tangannya telah menunjukkan pukul 19.00. rafli masih tak menanggapi perkataan bagas. Ia masih tersenyum-senyum sendiri dan berjalan mendekati sahabatnya itu. “ Gue habis ketemu bidadari cantik gas. Manis banget”ujar rafli menepuk bahu bagas. Hayalannya membayangkan wajah manis marsha. “Mau bidadari kek. Mau apa kek. Mana minumanya ??”seketika itu lamunan rafli langsung terbuyarkan. Ia menatap bagas dengan cengiran. Ia baru sadar bahwa tujuannya adalah membeli minuman di swalayan depan. “ Gue lupa gas. Hehehehe” “ APA?LOE MAU GUE BUNUH DISINI?HAH?”seketika itu rafli segera mengambil tasnya beserta kunci mobilnya dan lagsung berlari dari rumah bagas. “ KODOK SIPIT !! KEMBALI LOEEEE”teriak bagas emosi. Untung saja rafli sudah masuk kedalam mobilnya dan segera menjalankannya. Kali ini ia sangat beruntung bisa selamat dari terkaman Setan Gila satu itu. “Aisshh . . . “bagas memilih kembali masuk kedalam rumahnya. Toh, mamanyanya sendiri sudah membelikan minuman untuknya. ***** Lantunan Lagu Super junir No other mengalun dari playlist ipod gadis ini. Bibirnya tak henti-hentinya menyingingkan senyumnya. Mengingat kejadian tadi sore begitu sangat mengesankan baginya. Dan membuat jantungnya masih berdecak kencang sampai saat ini. “ Ahh. . Gue kok jadi gini sih “ujar gadis tersebut yang tak lain adalah marsha. Ia menyentuh kedua pipinya. “Apa gue gak mimpi? Ketemu pangeran tampan seperti itu. Arrrghhsss”histeris marsha sendiri. “ Siapa tadi namanya? Ya ampun. Bahkan gue sampai lupa menanyakan namanya. Aisshhh. .. “ Tapi tidak apa-apa. Toh besok dia bakal datang kesini lagi”ujar marsha penuh semangat. Marsha melirik ponselnya yang beradatak jauh dari tempat duduknya. Ia meraihnya dan mencari kontak yang akan ia telfon saat ini. Marsha memencet tombol hijau dan mengaktifkan speaker ponselnya. Cukup lama pemilih ponsel tersebut tak kunjung mengangkat panggilan dari marsha. “ Pasti setan ini sedang tidur. Sudahlah . .Gue cerita besok saja”ujar marsha sangat senang. Ia pun memelih meneruskan khayalannya yang terus kemana-mana. Di sini marsha tinggal sendirian. Kedua orang tuanya sedang ada bisnis diluar negri. Dan sudah menjadi hal umum marsha selalu sendiri dirumah. Bahkan marsha sendiri menduga bahwa orang tuanya sudah lupa kalau masih punya anak di indonesia. Namun marsha selalu menjalani dengan santai. Ia mengikuti jejak sahabatnya cindai. Yang selalu menjalani hidup dengan tanpa beban. ***** ~08.00 cindai’s House~ “ BANGUUUNNNNNN BANGGGUUUUUNN WOOOOOYYYYYY”mungkin hampir putus pita suara difa untuk membangunkan kakanya satu ini. “ Kak bangun loe”suruh difa yang akhirnya menyerah juga. Ia terduduk lemas di samping badan kakanya yang masih tidur nyenyak di atas kasur. Semua jurus sudah difa keluarkan agar kakaknya bangun. Difa membangunkan kakanya karena ia sudah sangat lapar. Dan pembantunya belum kembali sampai saat ini. Meskipun ia sangat tahu bahwa kakaknya tak bisa masak tapi setidaknya kakakmya bisa membuat mie untuknya. “ Loe makan roti aja”suruh cindai seenaknya. Difa mendengus kesal. “ Rotinya habis kak. Loe baangun kek”cindai menutup wajahnya dengan bantal., tak menangapi adiknya itu. “ DEMI APAPUN GUE NYESEL PU NYA KAKAK KAYAK LOE”teriak difa sebal. Ia pun beranjak keluar dari kamarcindai. Namun saat matanya menemukan sesuatu yang menarik sebuah ide berlian ia dapatkan. “Jangans salahin gue kalau perman karet loe gue bakar”difa langsung mengambil kantong kresek di meja belajar cindai dan segera berlari dari kamar cindai. Setelah mendengar perkataan difa tersebut cindai terasa di setrum listrik yang sangat kuat. Ia langsung terbangun. “ Premen karet gueeeee”teriakcindai . Ia segera turun dari kasur dan mengejar adiknya. “difaaaaaaa kembaliin . . . “difa terus berlari dan menuju ke pintu rumah. Sedangkan cindai masih mencoba mengejar adiknya tersebut. “Kejar gue kalau bisa. Weeee” difa semakin menjadi. Dan kali ini kesabaran cindai sudah sangat habis. Ia menggebrak pintunya dengan kasar. Ia dapat melihat saat ini difa berada di depan rumah sambil membuang premen karetnya satu persatu di luar. “Habis loe setan kecil . . “desis cindai. Dengan cepat ia berlari dan dengan cepat itu juga Iqbal sudah berada dalam genggamannya. “ Ampuuunn. Kakk. Iyaa ampuuunn. Gue ganti deh kak. Iyaaa ampuuunnnn”berontak difa. Ify mengunci kedua tangannya yang ia tarik ke belakang. “ Hah? AMPUN ? loe tau loe sekarang sedang banguni siapa? Hah?” “ Iya tau. Gue sedang banguni Lampir Gilaaaa” “ APA?? Coba katakan sekali lagi?hah??”tarikan cindai semakin kencang dan membuat difa benar-benar kesakitan. “ Ampuunn kak. Iya ampuuunn. Lepasin dong. Janji deh bakal ganti tuh premen karet loe. Dua kali lipatnya”janji difa. Mendengar penawaran yang menggiurkan tersebut. Cindai melepaskan difa. Kini ia menatap rumah didepannnya. “Ada orang pindahan ya?”tanya cindai kepada adiknya. Namun difa masih sibuk merenggangkan otot tangannya yang amsih sakit. “ FA. . “panggil cindai sekali lagi.Ia melihat banyak orang memasukkan barang-barang ke rumah tersebut. “ Iya. Tuh tadi pemeilik rumahnya ngasih kue ke kita.”cindai mendesis kasar dan menatap adiknya dengan tatapan membunuh. “ terus kenapa kuenya gak loe makan? Hah? “bentak cindai dan melayangkan jitakannya kepada adiknya satu ini. “ gue gak suka kue” “ Bilang aja loe mau ngerjain gue !!” “ Tuh loe sudah tau” “ Settt. . . . . . “ “ Heeiiii Gadis Bodoh . . “teriak cindai terpotong karena suara dari seseorang yang sepertinya mengarah kedirinya. Begitu juga dengan difa ikut menoleh ke arah sumber suara. “ LOE . . . .”pekik cindai melihat cowok tersebut Hayo siapa yah cowok itu? Bersambung.... Gimana ? suka gak?? Kalau suka like dan comment yaa :D semoga banyak yang sukaa amin :D ini baru awal belum ke klimaks dan konfliknya. Jadi sabar . dan jangan lupa di promosiin yaa :D terimah kasih semuanyaaaa :D Own cellin
Posted on: Tue, 03 Sep 2013 07:50:57 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015