Empat Klub ISL Terancam Gagal Ikut Kompetisi Empat klub Indonesia Super League (ISL) musim lalu, yakni Persija Jakarta, Sriwijaya FC, Persela Lamongan, dan Persisam Samarinda, terancam tidak bisa mengikuti kompetisi musim ini. Soal tunggakan gaji pemain dan ofisial menjadi alasan utama. Persija menjanjikan akan melunasi tunggakan gaji pemain di awal bulan ini hingga 15 November 2013. “Kalau tidak salah, sudah diaudit sama sponsor sehingga akan dibayar,“ kata kiper Persija Andritany Ardhiyasa. Di Persija, Andritany mengaku gajinya selama tiga bulan belum dibayarkan. Itu lebih baik daripada beberapa pemain lain yang masih belum dibayar 5-6 bulan. “Itu karena saya bergabung kembali pada putaran kedua atau hanya setengah musim. Janjinya mau dilunasi seluruhnya.” CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengatakan pihaknya tidak akan mengikutsertakan klub-klub yang masih menunggak gaji pemain pada kompetisi musim depan. “Ya, tidak bisa ikut kompetisi musim depan kalau masih memiliki tunggakan gaji pemain. Itu sudah regulasi. Yang paling penting masalah infrastruktur dan finansial,” kata Joko. Aspek finansial yang dimaksud Joko mencakup tiga hal, yakni laporan hasil audit, proyeksi pengeluaran, dan overdue payment (tunggakan pembayaran) pemain dan pelatih. Selasa (5/11), seharusnya PSSI dan PT Liga membahas proses verifikasi dengan tujuh klub Indonesian Premier League (IPL) dan 18 klub ISL. Namun, karena ada pertemuan dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), proses verifikasi batal dilakukan. Pertemuan dengan AFC digelar di markas AFC, Kuala Lumpur. PSSI akan diwakili oleh Sekjen Joko Driyono dan Ketua Komite Kompetisi PSSI Erwin Dwi Budiawan. Adapun AFC diwakili oleh Sekjen AFC Alex Soosay yang didampingi pihak terkait seperti dari bidang kompetisi. Pertemuan itu juga diagendakan dalam rangka membicarakan standar yang nantinya akan diterapkan dalam mengukur pemenuhan lima aspek verifikasi, yaitu finansial, legal atau hukum, administrasi, infrastruktur, dan keolahragaan. PSSI telah menentukan bahwa liga musim depan akan diikuti 22 klub yang terdiri dari 18 klub ISL dan 4 klub IPL. Untuk klub IPL, PSSI melakukannya melalui babak play-off yang diikuti 10 klub untuk berebut tiga jatah--satu jatah lain dari IPL sudah langsung didapatkan oleh Semen Padang.
Posted on: Wed, 06 Nov 2013 05:10:26 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015