GHOUTHOH,SURIAH -Sebuah kabar dari seorang Mujahidin Jabhah Nusrah, Ja’far Asy-Syami, yang menantang dan membeberkan tabiat pasukan buatan antek negara kafir Saudi, Jaisul islam (Istislam/ menyerahkan diri) telah sampai kepada redaksi dari sumber-sumber yang dapat dipercaya dari para Mujahidin Suriah. Berikut penuturan beliau, semoga bisa menjadi pelajaran. Allahu Akbar! Pengkhianatan kelompok jihad buatan antek negara kafir Saudi, Jaisul islam semakin terkuat. Setelah kabur dari peperangan dan berdusta tak ada pertempuran di Safiroh, kota strategis di Aleppo, ternyata Jaisul islam gemar menjual apa saja. Laa haula wa laa quwwata illa billah! Kini, dari sebuah sumber yang dapat dipercaya, prajurit Jabhah Nusrah menantang kelompok Jaisul islam, yang kemudian diplesetkan menjadi Jaisyul Istislam (pasukan yang menyerah/kalah), untuk bertempur di Ghouthoh, kota masa depan umat Islam, di mana Al- Malhamah Al-Kubro akan berlangsung di sana, Wallahu’alam bis showab! Berikut pernyataannya : Bismillahirrahmanirrahim : Kepada Allah kita memohon pertolongan. Antara menyelesaikan masalah dengan pemerintahan dan menyelesaikan masalah jaisul istislam (pasukan yang menyerahkan diri). Ya Allah binasakanlah orang-orang yang menghinakan kaum Muslimin di Ghouthoh timur. Cukuplah bagiku Allah sebaik-baik pelindung. Jaisul islam berlomba-lomba menjual senjata walau dengan bayaran rendah dari harga semestinya. Jaisul islam berlomba- lomba menjual bahan-bahan peledak dengan segala jenis walau dengan harga rendah dari harga semestinya. Jaisul islam berlomba- lomba menjual bensin walau dengan harga yang rendah dari harga semestinya. Jaisul islam berlomba-lomba menjual bahan makanan walau dengan harga yang rendah dari harga semestinya. Jaisul islam menjual kelompok- kelompok kecil dan menggabungkannya untuk kepentingannya walau apapun yang terjadi. Jasyul Islam menjual apa saja! Jaisul islam (adalah) eksekutor Saudi di negeri Syam. Karena Saudi sekutu terdekat Amerika dan Ghouthoh titik terdekat bagi kota Damaskus (strategis). Ada ikhwah yang duduk-duduk bersama komandan jaisul islam dan ia berkata kepadanya; kenapa kalian tidak bergerak untuk penyerangan? (Menyindirnya –ungkapan sindiran-) tahukah kalian apa yang dia katakan ya ikhwah? Kemudian dia berkata; “kalau kami mau kami akan menyerang kami pasti dapat taklukkan dalam 2 hari saja akan- tetapi kami menunggu perintah dari atas!!” Allahu musta’an, demi Allah ini adalah penghinaan kepada setiap penduduk gbouthoh. Salah seorang ikhwah menceritakan kepada-ku tentang gudang senjata milik Jaisul islam. Dia berkata : “Aku masuk salah satu gudang senjata di satu wilayah”. Dia katakan kepada-ku; “Demi Allah gudang senjata ini cukup untuk perang selama satu tahun penuh untuk berperang.” Pasukan Jaisul Islam yang ribat di Azzamaniyah dan Addair Sulaiman dan sepanjang garis serang tidak memiliki senjata yang sempurna (Baca :mencukupi) aku mendapati bagian gudang mereka kosong dari simpanan!! Dan kamu akan dapatkan pada sebagian titik-titik (Baca : lokasi) tidak satupun yang bertanya tentangnya, tidak komandan atau selainnya!! Kamu akan dapati sebagian mereka mencari roket RPG !! Kamu akan dapati sebagian mereka kabur mundur dengan tiba-tiba dari titik- titik ? Apa yang terjadi? Jaisul Islam akan bertangung jawab di hadapan Allah tentang penyimpanan senjata (Baca : tidak menggunakannya). Bertanggung jawab di hadapan Allah tentang kaum muslimin yang tidak mendapatkan makanan!!. Jaisul Islam akan bertanggung jawab di hadapan Allah tentang ikhwah- ikhwah kami yang terluka, yang tidak mendapatkan obat yang cocok dan bertanggung jawab di hadapan Allah tentang ikhwah kami para mujahidin yang tidak memiliki senjata. Tanyakanlah setiap orang awam tentang meletakan (senjata) di Ghouthoh timur maka mereka akan berkata kepadamu : Jaisul Islam mampu membuka jalur pertolongan, maka mengapa mereka tidak bergerak? Zahran ‘Alusyi (pimpinan Jaysul Islam, ed) berkumpul bermasa para masyaikh dinasti Salul (Arab Saudi, red) mereka adalah para masyaikh mereka dalam sejarah kelam pada pengkhinatan kaum muslimin. Jaisul Islam adalah Islam moderat, Islam yang diridhoi Amerika si intel dinasti Salul. Jaisul Islam ribat di sekitaran dinding penjara Adra, dan tidak melakukan apapun sampai sekarang padahal di dalam penjara tersebut banyak saudara dan saudari kita yang menjaga kehormatannya! Jaisul Islam kebanyakan kabur mundur (dan) sedikit menyerang!!! Kehinaan yang aneh sekali. Jaisul Islam kabur mundur dari Jaubar dan tidak menembakkan satu peluru pun dan telah direkam kaburnya mereka oleh orang-orang yang ribath di Jaubar. Jaisul Islam, kepada Allah lah kami mengadu penelantaran kalian terhadap mujahidin di Ghouthoh timur, kepada Allah lah (kami) meminta pertolongan dan kepada-Nya jua (kami) berserah diri. Saudara kalian Ja’far Asy-Syamiy. Wallahu a’alam.
Posted on: Mon, 11 Nov 2013 05:49:44 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015