Jangan Ada Lagi Bentrok Viking-The Jak ------------------------------------------------------------- Bandung - Persib-Persija akhirnya akan kembali bertemu pada laga putaran kedua Indonesia Super League (ISL) 2013 ini. Setelah batal bertanding di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan Jakarta pada 22 Juni lalu, kedua musuh bebuyutan ini akan dipertemukan di Stadion Maguwoharjo,Sleman, Rabu (28/8) besok. Namun dalam laga bertajuk usiran ini, tebersit kekhawatiran bagi kita para pencinta Maung Bandung dan sepak bola nasional. Khawatir, bentrokan antarkedua suporter, yakni Viking dari Persib dan The Jak dari Macan Kemayoran. Khawatir, tragedi berdarah yang menewaskan suporter kembali terulang. Nuansa bentrokan ini memang sudah terbayang jauh-jauh hari sebelum PT Liga Indonesia menentukan waktu dan tempat digelarnya laga tunda ini. Sebab,dipindahkannya big macth ini ke Kota Sleman Yogyakarta ini pun, bermula dari sebuah insiden. Kala itu, Sabtu (22/6), bus rombongan pemain dan ofisial Persib dilempari batu oleh anggota The Jakmania saat keluar Hotel Kartika Chandra menuju SUGBK, beberapa sesaat sebelum kick-offakan dimulai. Sejumlah pemain dan ofisial Maung Bandung pun mengalami luka ringan terkena pecahan kaca. Aksi ini pun langsung dibalas anggota Viking dengan melakukan perusakan mobil berpelat B atau asal Jakarta di sekitar Jalan Pasteur Kota Bandung, keesokan harinya. Apakah insiden ini harus terulang kembali di Sleman? Bisa jadi. Soalnya, Persija yang berstatus tuan rumah, akan didukung para suporternya yang sengaja datang jauh-jauh dari Ibu Kota. Kekhawatiran terjadinya bentrokan, muncul ketika tersiar kabar bahwa puluhan mungkin ratusan anggota Viking pun sebagai pendukung fanatik Persib akan datang ke stadion. Jika itu sampaiterjadi, sepertinya bentrokan bahkan kerusuhan besar bakal pecah. Apalagi para Viking ini berangkat dari Bandung dengan membawa dendam kesumat. Sebelum pelemparan di area GBK, insiden lebih parah pernah terjadi pada 27 Mei 2012 silam, ketika tiga suporter, salah satunya anggota Viking meregang nyawa dianiaya anggota The Jak saat laga berlangsung di SUGBK. Sepertinya dendam ini masih belum terobati, kendati segenap upaya mendamaikan kedua kubu, termasuk yang dimotori Menpora Roy Suryo, dilakukan. Apalagi pakta perdamaian Viking- The Jak ini hanya dilakukan para petinggi kedua suporter, bukan akar rumputnya. Dengan kondisi demikian, kiranya tak bijak kiranya jika membiarkan kedua suporter fanatik ini bersua di stadion dalam laga resmi. Tak ada jaminan, bentrokan bisa dihindarkan jika dua kekuatan ini bertemu. Karena itu, antisipasi harus menjadi langkah pertama yang dilakukan. Kedua manajemen klub, para petinggi kelompok suporter, juga pelaksana pertandingan, serta yang paling penting adalah aparat keamanan, harus sigap untuk mengantisipasi terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Dan sepertinya regulasi PT Liga yang selama ini berlaku, yakni melarang pendukung tim tamu hadir di stadion, masih harus diberlakukan pada laga kali ini. Sehingga, paling tidak, tak akan ada bentrokan antara Viking-The Jak di Sleman.[Inilah] adm ( III+ )
Posted on: Tue, 27 Aug 2013 03:58:12 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015