Ketika Orangtua Tidak lagi Menjadi Teladan Dirumah... Fenomena - TopicsExpress



          

Ketika Orangtua Tidak lagi Menjadi Teladan Dirumah... Fenomena yang sering terjadi ditengah - tengah keluarga Muslim pada hari ini, yang nama orangtua nya sibuk dengan pekerjaan nya di kantor. Maka sebagian orangtua mengaji guru privat agama untuk anak nya dirumah. Hal ini dikarenakan beberapa faktor : 1. Orangtua nya tidak mengetahui ilmu agama dan tidak bisa ngaji. 2. Orangtua nya sibuk dengan pekerjaan dunia. 3. Orangtua nya malas mengajar anak nya. Ketiga sebab ini, sering menjadi alasan sebagian orangtua yang mengundang guru ngaji ke rumah nya. Tidak tahu guru ngaji nya itu Aqidah nya benar atau salah, yang penting anak nya bisa ngaji. Sayang beribu - ribu kali sayang, jika hal ini dilakukan dengan sebab tiga alasan diatas. Kenapa? Karena sebenarnya pendidikan anak itu tanggung jawab orangtua nya. Bukan guru ngaji. Sangat aneh, jika orangtua membawa guru ngaji, privat dirumah. Sementara orangtua nya sendiri tidak bisa ngaji. Sangat aneh, jika orangtua membawa guru agama, privat dirumah. Sementara orangtua nya sendiri tidak tahu agama, tidak tahu tata cara shalat yang benar, wudhu yang benar, dan seterusnya. Sangat aneh, jika orangtua berkata kepada anak nya : Nak, belajarlah agama. Nak pergilah ke masjid, dan semisalnya. Sementara orangtua nya, dirumah, tidak tahu agama, tidak bisa ngaji. Seharusnya guru privat itu untuk orangtua nya, bukan untuk anak nya. Kenapa? Ketika seorang anak melihat orangtua nya, bukanlah orang yang bisa dijadikan teladan bagi nya, maka dia akan mencari teladan yang lain, maka hilanglah wibawa orangtua. Berapa banyak seorang anak berkata kepada bapak nya, ketika si anak disuruh shalat, Nak shalatlah. Anak nya menjawab : Bagaimana saya bisa shalat, sementara bapak sendiri tidak shalat, tidak mengajarkan shalat yang benar. Nak hafal-lah surat ini anak nya menjawab : Bagaimana saya bisa menghafal, sementara bapak sendiri tidak tahu ngaji Apa yang dilakukan orangtua ketika mendengar jawaban si anak ketika seperti itu. Tidak ada lain kecuali si bapak terdiam seribu bahasa. Seharusnya guru ngaji itu bagi orangtua, bukan bagi anak nya. Jika orangtua sudah paham agama, masih butuh guru ngaji. Maka dampingi si anak belajar agama dengan guru privat dirumah. Kalau tidak, maka jangan heran jika anak berani berkata demikian. Tanamkanlah pada diri anak kita AYAH KU, IBU KU adalah TELADAN KU semoga Allah memperbaiki keluarga Muslim pada hari ini.
Posted on: Sat, 26 Oct 2013 12:44:44 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015