News - Euro merosot ke posisi terendah 3-minggu versus Dollar AS pasca Presiden European Central Bank Mario Draghi menyoroti resiko melambatnya pertumbuhan zona Euro dan menjamin kebijakan moneter akan tetap akomodatif. Draghi juga menambahkan bahwa propek pemulihan bertahap ekonomi zona Euro masih rapuh. Sementara revisi turun GDP AS kuartal pertama sempat membantu Euro mengurangi pelemahan, namun fokus utama investor tetap tertuju pada ECB. "Ekonomi AS masih berada dalam kondisi yang lebih baik daripada Eropa, yang masih sangat lemah dan tidak dapat menahan suku bunga jangka pendek yang lebih tinggi. Spread tingkat suku bunga juga masih akan terus menekan Euro/Dollar lebih rendah," kata Paul Robson, analis forex RBS. "Dalam porsi yang seimbang, Draghi harus memperlihatkan pandangan yang sedikit lebih dovish untuk memastikan bahwa pasar tidak mengantisipasi kenaikan suku bunga terlalu dini.
Posted on: Thu, 27 Jun 2013 02:54:45 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015