Parodi Mobil murah, legalisasi pengemplangan pajak - TopicsExpress



          

Parodi Mobil murah, legalisasi pengemplangan pajak (PpnBm) KOMPASIANA | OPINI | 23 September 2013 | 15:07 politik.kompasiana/2013/09/23/parodi-mobil-murah-legalisasi-pengemplangan-pajak-ppnbm-594373.html Berita TV mengatakan Assosiasi ATPM mobil Jepang di Indonesia telah mulai membangun jalur MRT dari HI ke Kampung Banda, untuk melengkapi jalur Lebakbulus-HI yang sedang dibangun Pemprov Jakarta. Secara simultan juga dibangun jalur MRT Depok-Tangerang, diujung Lenteng Agung jalurnya dicabangkan, satu dilewatkan Gatot Subroto interkoneksi di Semanggi langsung ke Tangerang kota, satunya menuju BSD menyusuri Jalan Simatupang interkoneksi di Fatmawati Citos. Juga dibangun MRT Cikarang- Bandara Sukarno-Hatta menyusur Jakarta Utara, interkoneksi di Glodok. Pembangunan jalur MRT ini menggunakan teknologi Jepang termodern, sehingga semuanya sudah bisa beroperasi sebelum berakhirnya masa jabatan Presiden SBY. Bahkan sebelum ayam berkokok tanggal 17 Agustus 2014. Disamping itu Asosiasi juga menghibahkan 5000 unit bus AC untuk mengganti semua armada Kopaja, Metrimini, Mayasari Bakti dan bus kota lainnya. Bus hibah yang sekelas dengan bus kota yang beroperasi di Tokyo ini juga dimaksudkan untuk memperkuat armada busway Transjakarta, termasuk memperbanyak feeder-nya. Seluruh bus itu kini sedang dalam pengapalan menuju Jakarta, dan diperkirakan sudah bisa dibongkar di Tanjung Priok minggu depan. Pada saat bersamaan Pemerintah juga menerima hibah milyaran dollar dari rakyat Jepang untuk membangun jalan raya Pantai Selatan Jawa, Banyuwangi-Merak lewat Jember, Pacitan, Cilacap, Pangandaran, Pelabuhanratu dan Pandeglang. Diluar Jawa, dana ini dipergunakan untuk membangun jalur KA cepat sekelas Shinkanzen, rute Banda Aceh-Bandarlampung dan rute Pontianak-Balikpapan dengan interkoneksi Palangkaraya- Banjarmasin. Di Sulawesi jalur serupa dibangun di rute Bitung- Bulukumba, interkoneksi di Palu ke Kendari dan satunya ke Luwuk. Satu lagi rute lingkar Papua, Jayapura- Merauke menyusur perbatasan, dilanjutkan ke Timika, Sorong, Manokwari sampai ke Jayapura lagi.Semuanya double track dan mendekati penyelesaian. Masyarakat Jepang juga sedang mengirimkan hibah 5000 kapal penangkap ikan yang dilengkapi GPS, untuk nelayan Indonesia dan 5000 pesawat penumpang sekelas N-250 untuk memperkuat pelayanan penerbangan di kawasan Kepulauan Nusa Tenggara dan Maluku, juga pulau2 besar Kalimantan, Papua dan Sumatera. Sayangnya, semua berita itu tak pernah ada. Beritanya saja tidak ada, apalagi kenyataannya. Jauuuh ... Yang ada cuma kerja keras pemerintah meyakinkan rakyat untuk menerima legalisasi pengemplangan pajak (PpnBm) untuk mendorong penjualan mobil Jepang di Indonesia. Di TV masyarakat tetap saja asyik menikmati acara Inbox, Dahsyat dan Opera Van Java. Nasibmu lah nak ..
Posted on: Sat, 28 Sep 2013 02:29:52 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015