Sabtu, 22 Juni 2013 22:43 WIB | Dibaca: 213 | Editor: Wahjoe - TopicsExpress



          

Sabtu, 22 Juni 2013 22:43 WIB | Dibaca: 213 | Editor: Wahjoe Harjanto | Reporter : Hanif Manshuri surya/hanif mashuri BOCOR - Razia yang dilakukan Polres Lamongan diduga bocor karena banyak warung remang-remang yang sudah tutup, Sabtu (22/6/2013) malam. SURYA Online, LAMONGAN - Razia di Pasar Burung yang dilakukan petugas Polres Lamongan diduga bocor, Sabtu (22/6/2013) malam. Puluhan petugas dilibatkan dalam razia yang dipimpin Wakapolres Kompol Yudhistira Midyahwan dan Kasat Reskrim AKP Hasran, para Kabag dan Kasat dengan menyisir puluhan warung remang-remang. Selain merazia bukti kependudukan alias KTP para pramusaji juga memeriksa kelengkapan puluhan kendaraan milik pengunjung warung yang terparkir di depan deretan warung. ”Mungkin saja rencana razia ini tadi bocor. Ini banyak yang sudah buyar,” kata Yudhistira. Meski begitu, petugas tetap berhasil menggiring empat pramusaji yang tidak memiliki KTP, Nurfaizah (17), masih dibawa umur asal Desa Sukosongo Kembangbahu, Sinta Prameswari (23) asal Pasuruan, Zartatik Widiawati (39) dari Madiun dan Lika (40) asal Desa Tuwiri, Kecamatan Tikung. Petugas Reskrim yang disebar ke sejumlah tempat sasaran diluar Pasar Burung berhasil mengamankan minuman keras jenis arak yang dikemas dalam puluhan botol bekas air mineral. Malam itu juga keempat pramusaji digiring ke Polres untuk dibina sekaligus membuat surat pernyataan tidak akan melanggar dan bersedia melengkapi identitas diri. ”Kita usahakan Lamongan bersih dari miras dan perjudian,” kata Yudhistira. Berita Selengkapnya Klik di Sini » Akses Surabaya.Tribunnews lewat perangkat mobile anda melalui alamat surabaya.tribunnews/m/
Posted on: Sat, 22 Jun 2013 21:24:03 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015