Untuk menyelamatkan dunia kita dari teror Islam, mengekspos biografi skandal Muhammads adalah suatu keharusan! 5 November 2013 Islam kekejaman pada Sikh & Hindu Nurhadi Singh Inggris 0 Komentar Saya mendapatkan banyak pesan & komentar dari orang-orang Muslim bahwa perpecahan India (menjadi Pakistan dan India), sebuah sejarah lain dari pembunuhan massal orang-orang kafir oleh Muslim dan teroris Islam dalam serangan setiap hari, adalah karena beberapa salah penafsiran qoran dan tidak ada hubungannya dengan Islam. Meskipun Islam terkemuka dalam perlombaan pembantaian kafir seluruh dunia, muslim tetap mengklaim bahwa Muhammad adalah Yang Terbaik dari ciptaan, nabi awloh yg terakhir, sempurna dan panutan seluruh umat manusia. MENARIKNYA, itu adalah Muhammad sendiri yang menghubungkan sifat ilahi seperti :nabi terakhir, terbaik dari penciptaan untuk dirinya sendiri. Tingkat Ego diri & narsisistik perilaku muhammad ini selalu membicarakan banyak keunggulan rohani diri sendiri justru berbanding terbalik dari Buddha(yang jarang membiacarakan keunggulan diri) dan intelektual tinggi lainnya dalam sejarah manusia. Dalam setiap kasus, Muhammad berhasil membuat pengikutnya percaya bahwa perkataan yang diucapkannya yg tercatat dalam Al-Quran, adalah verbatim Firman Allah, maka isinya benar. Karena itulah bukti ilahi bahwa Muhammad benar-benar adalah nabi terakhir & pemimpin semua manusia yang sempurna karena Al Quran mengatakan demikian. Logika melingkar ini anak-anakpun dapat mengekspos, tapi bukan Muslim. Untuk membuat dunia kita bebas dari terorisme Islam dan pembantaian mengerikan kafir, mengekspos sejarah Muhammad dan menciptakan kesadaran pada Muhammad adalah penting. Kebanyakan Muslim tidak tahu tentang prestasi pribadi & biografi Muhammad selain alasan klise yg sering diulang-ulang Muhammad adalah sempurna & terakhir utusan Tuhan, dan yang terbaik dari penciptaan yang lebih baik daripada semua nabi-nabi lain yang datang sebelum & setelah Muhammad. Ini adalah apa yang orang-orang Muslim percayai dari masa kanak-kanak hingga dewasa. Dan hanya itulah batas-batas apa yang mereka pernah tahu tentang kehidupan Muhammad. Hal yang menarik adalah, bahwa hampir setiap detil kehidupan Muhammad tersedia bagi kita dari teks-teks Islam seperti Hadis, Sira dan Al Quran. Tangan yang ia digunakan untuk minum, yang kaki dia pertama kali digunakan untuk masuk ke kamar mandi, istri yang dia tidur pada hari yang, dalam cara bagaimana dia membantai orang-orang kafir, perlengkapan apa yang dikenakannya ketika ia pergi pada suku-suku Arab yang menyerang, bahkan kebiasaannya aneh seperti menggunakan eye shadow perempuan (surma) dan menggunakan warna rambut (pacar) tercatat dalam Hadis. Yang paling penting yang muncul dari studi hadist & sira adalah bahwa selalu ada Co-insiden(kebetulan) sempurna antara waktu Wahyu Allah dengan keinginan Muhammad. Misalnya, jika Muhammad ingin tidur dengan satu hamba perempuan tetapi bukan istri dengan siapa dia sebelumnya berjanji untuk tidur, ia akan memohon intervensi Allah untuk mengungkapkan sebuah ayat yang baru untuk memungkinkan dia untuk memenuhi keinginan seksual. Muhammad. Banyak skandal seksual Muhammad, misalnya seperti perkawinan dengan seorang gadis berusia 6 tahun yg terkenal itu. Mari kita belajar insiden lain Muhammads pedofilia. Menurut satu hadits no. 16245, Bab judul Hadist dari Muawiya bin Abu Sufyan, Mohammed menghisap lidah & bibir anak kecil Hassan. Ada banyak ayat lain di mana umat Islam waktu itu telah melaporkan Muhammad mengisap lidah & bibir anak-anak kecil. Pada waktu itu Muslim yang begitu buta bahwa mereka berpikir ini adalah tindakan kemurahan hati Mohammed. Bahkan hari ini ketika para cendekiawan Muslim dihadapkan dengan hadits ini, tanggapan mereka paling favorit adalah bahwa Muhammad adalah begitu saleh bahwa ia bahkan menyumbangkan ludahnya yang suci untuk memuaskan kehausan laki kecil di lahan kering di Saudi. Demikian pula ketika dihadapkan pada kenyataan bahwa Muhammad menikah dengan gadis berusia 6 tahun, Aesyah akan menggosok-gosokkan penis muhammad (thighing) antara paha sampai ia ejakulasi karena dia(Aesyah) terlalu kecil untuk ditembus. Pembela Muslim menanggapi dengan berkata bahwa Aesyah adalah sangat beruntung telah mendapat kehormatan untuk memberikan kesenangan kepada Muhammad dan bahwa Mohammed adalah begitu penuh kasih sayang bahwa ia tidak menembus gadis kecil sampai ia berusia 9 tahun (wkwkwkwk, penuh kasih saying sekaleee rasul suci islam). Terima kasih kepada iman sangat buta dari pengikut Muhammad sehingga peristiwa kehidupan skandal & pedofilia telah secara permanen tercatat dalam teks-teks Islam. Iman buta tapi bodoh dari Muslim tentang Muhammad ini, seperti yang telah ditunjukkan oleh Muslim, memberikan justifikasi (pembenaran) untuk mendukung pedofilia Muhammad & berbagai kegiatan skandal lain. Ini menunjukkan satu fakta yang berbahaya, yaitu Muslim yang memang bodoh seperti zombie yang dapat melakukan apapun yang Mohammed pesankan kepada mereka. Inilah sebabnya mengapa Muslim teroris tidak berpikir dua kali sebelum membantai orang-orang kafir, sesuai petunjuk dari Mohammed. Banyak ayat-ayat dalam Quran tentang penyembelihan kafir . Muslim pada kenyataannya begitu banyak mabuk dengan nama Mohammed, yang hanya membutuhkan seorang Mullah untuk menciptakan kisah palsu tentang penghujatan terhadap Muhammad, dan dengan cerita palsu itu dapat membuat seluruh penduduk Muslim untuk menjadi liar dan menciptakan kekacauan. Ini adalah jelas pada saat kerusuhan perpecahan India. Kehidupan Muhammad seperti yang dinyatakan dari teks-teks Islam Quran, Hadis & Sira adalah peristiwa kehidupan tak bermoral & penuh skandal yang bahkan dalam masa hidupnya Mohammed sendiri harus membuat Allah menurunkankan sebuah ayat yang baru untuk melindungi reputasinya. Banyak urusan dengan perempuan, pemerkosaan gadis kecil & pelecehan seksual yang disebabkan banyak keributan di antara pengikutnya. Muhammad membuat “teman Allah-nya” untuk campur tangan dan mengungkapkan ayat baru pada waktu yang tepat untuk menjaga reputasi kenabian Muhammad di antara pengikutnya. Pada satu waktu Muhammad telah memandang sekilas dari seorang wanita cantik, Zainab, istri anak angkat Muhammad. Mohammed mati-matian ingin menikah & berhubungan seks dengan Zainab tetapi untuk melakukan hal itu dengan menantunya sendiri sangat tidak etis menurut tradisi Arab kuno . Apalagi perbuatan ini (menikahi istri anak angkat) akan berpengaruh serius terhadap reputasi kenabian Mohammed. Pada saat itu, Allah akan datang untuk menyelamatkan Muhammad dengan mengungkapkan sebuah ayat yang melarang adopsi. Maka suami Zaynab tidak lagi “bin Muhammad” dan karenanya pernikahan Muhammad Zainab tidak akan dikritik. PAda masa sekarang ini, setiap kali Muslim dihadapkan pada banyaknya ayat2 pemotongan/pemenggalan kafirun dalam Al Quran, Islam-apologis merespon dengan meminta untuk tidak mengambil ayat dari konteks tetapi untuk belajar mereka sesuai dengan kejadian & kehidupan Muhammad pada waktu itu. Sekarang ini menarik sekali karena, setelah ayat-ayat Muhammad skandal & kafir pembantaian di Quran dipelajari dalam konteks seperti yang kaum Muslim minta, reputasi & citra agama Islam agama sempurna semakin hancur. Pernikahan poligaminya dengan Zainab, anak menantunya sendiri, mengungkapkan bahwa tidak hanya melanggar etika Arab kuno yang tidak menikahimenantu demi nafsu seksual, tapi ketika ayat ini dipelajari dalam konteks, itu menunjukkan bahwa Allah bukanlah apa-apa kecuali “teman kepercayaan-membuat nyaman Muhammad” yang hanya mengungkapkan ayat-ayat suci sesuai kebutuhan dan keinginan Muhammad. Salah satu istri Muhammad (Aesyah) melaporkan pada satu kesempatan, ketika Muhammad menyatakan Wahyu baru dari Allah yang memungkinkan dirinya untuk memenuhi keinginan seksualnya yang tidak pernah berakhir, berkata: Aku berkata (kepada Nabi), saya merasa bahwa Allah bersegera dalam memenuhi keinginan Anda. (Shahih Bukhari, Volume 6, 60 buku, beberapa 311). Aesyah harus memperhatikan ini sering Co-insiden(kebetulan) waktu wahyu Allah turun dengan kebutuhan & kenyamanan Muhammad. Jelas, Allah adalah “teman kepercayaan dalam batin Muhammad” yang hanya akan digunakan Muhammad untuk memenuhi keinginan seksual & ambisi teritorialnya. Muhammad adalah seorang narsisis yang menganggap dirinya sama dengan awloh atau bahkan lebih penting daripada Allah. Bahkan dalam seluruh qoran ada lebih banyak kata Muhammad daripada kata awloh. Pedofilia Muhammad & pembantaian suku-suku Arab yang tidak bersalah adalah masa lalu, tetapi warisan-nya (yaitu perintah pemotongan/pemenggalan banyak dalam qoran) diikuti oleh banyak Muslim saleh bahkan hingga hari ini. Dimanapun kita menemui Muslim melakukan kekerasan, mereka menggunakan Al-Quran untuk membenarkan pembantaian orang Kristen, Hindu, Sikh, Buddha, Yahudi atas nama Islam. 80 Juta Hindu & Buddha telah disembelih sejak kedatangan Islam di India. Seluruh populasi Afghanistan, Pakistan & Bangladesh yang nenek moyangnya dulunya Hindu atau umat Buddha telah masuk Islam karena pedang. Hari ini, 9 dari 10 dunia konflik melibatkan Muslim. Pada peristiwa perpecahan India-pakistan tahun 1946-1947 jutaan Hindu & Sikh disembelih karena Muslim India tiba-tiba memutuskan untuk membagi India dan membuat dar-ul Islam Pakistan, karena mereka tidak bisa hidup berdampingan dengan kuffars kotor- seperti kaum Sikhs; & Hindu. Itulah sebabnya Pakistan berarti tanah orang Pak (murni) Semua ini karena Islam & janji-janji dari 72 perawan di surga. Namun setelah serangan teroris Muslim, media berita & orang2 liberal melompat untuk menyelamatkan Islam karena lapisan gula agama islam yang sehingga membuatnya anti kritik. Jadi pertanyaan kita saat ini ialah :apakah skandal & moral orang seperti Muhammad layak dianggap memenuhi syarat yg cukup bagi kita untuk memberinya status seorang nabi dan memungkinkan kaum Muslim untuk membuat kafir genosida & terorisme di seluruh dunia hari ini? Berapa banyak orang-orang kafir yang lain akan disembelih tanpa ampun oleh Islam, sebelum kita para kafir mulai membenci/mengekspose ayat-ayat dominasi dunia dari Islam & Muhammad secara serius? Langkah pertama untuk dunia bebas dari Islam adalah mengekspos skandal seksual biografi Muhammad dan membuat orang sadar bahwa seorang laki-laki seperti Muhammad tidak memenuhi syarat bahkan untuk disebut menusia normal, APALAGI MENJADI seorang nabi. Lagipula, menyebut Muhammad seorang nabi merupakan penghinaan terhadap semua orang suci/nabi lainnya.
Posted on: Sat, 16 Nov 2013 08:13:11 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015