5 Hal yang Tidak Bisa Dilakukan Bersamaan Oleh Tubuh - TopicsExpress



          

5 Hal yang Tidak Bisa Dilakukan Bersamaan Oleh Tubuh Manusia "Sambil menyelam minum air", "Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui", demikian istilah yang kita gunakan untuk menggambarkan melakukan beberapa kegiatan dalam satu waktu bersamaan. Anda bisa merokok sambil nyetir mobil, atau nonton film sambil ngemil popcorn. Ada juga yang melankolis tertawa sambil menangis, atau membenci sambil merindu.. hehe. Namun tahukah Anda bahwa ternyata tubuh kita sebenarnya tidak didesain untuk melakukan banyak hal secara bersamaan, bila pun dikatakan bersamaan, sejatinya dilakukan bergantian. Berikut saya kemukakan sembilan hal atau kegiatan yang tidak dapat dilakukan oleh tubuh secara bersamaan, kurang lebihnya dapat Anda tambahkan sendiri menurut pemikiran dan pengalaman Anda. 1. Mata Anda tidak bisa melihat ke kiri sambil melihat ke kanan. Gerakan motorik mata diciptakan selaras, bahkan kita tidak pernah tahu mata sebelah mata yang memimpin pergerakan, apakah mata kanan atau mata kiri? 2. Otak Anda tidak mampu melakukan dua pekerjaan sekaligus, Anda tidak dapat berfikir / melamun sambil mendengar atau melihat atau merasa. Ketika otak Anda sedang berproses, maka semua input dari panca indera akan tertutup. Anda memang tetap masih bisa melihat atau mendengar, namun itu hanya sebatas kerja sensor bukan proses utuh. Contohnya, saat anda sedang melamun, apa yang Anda lihat dan dengar saat itu tidak akan diproses di otak Anda, sejatinya telinga Anda bergetar oleh bunyi, namun bunyi tersebut hanya sampai di sensor telinga Anda. Bila sesuatu mengejutkan Anda, mabuyarlah lamunan Anda, dan Anda akan kembali mendengar dan melihat. Mau bui? cobalah Anda belajar sambil mendengarkan radio yang penyiarnyauap-cuap, jka Anda ingin mendengarkan ucapan penyiar, maka Anda harus break dulu dari aktifitas belajar. Namun bila Anda teruskan belajar, Anda tidak akan tahu apa saja yang diucapkan sang penyiar. 3. Anda tidak bisa menelan makanan atau minuman sambil bernafas, saya fikir sebagian besar pasti sudah tahu alasannya. Iya, karena saluran yang kita gunakan untuk makan minum dan bernafas adalah satu. Bila Anda menelan, maka itu akan menutup klep udara yang mengarah ke paru-paru. Sistem ini ada juga di beberapa bagian dalam tubuh kita, nanti juga akan kita kupas satu-satu. 4. Anda tidak bisa bersin sambil membuka mata, sudah tahu alasannya? Hah?? belum?? Baiklah, alasannya yaitu bila Anda sedang bersin, diafragma dada Anda sedang berkontraksi dengan daya yang sangat besar, bila saat puncak kontraksi itu Anda membuka mata, maka mata Anda akan keluar dari tempatnya. Mau coba?? Satu lagi, pada saat bersin, jantung Anda tidak bisa bergerak. Tapi jangan kuatir itu hanya berlangsung beberapa mili detik saja. 5. Anda tidak bisa mendengar dua bunyi sekaligus. Sekarang coba setel musik sebuah band favorit Anda (misalnya NOAH yang lagi ngetop sekarang). Setelah musik terdengar, Apa sebetulnya yang sedang Anda dengar? Apakah suara Ariel? atau bunyi keyboard-nya David? atau bunyi instrumen gitar, bass atau drumnya? Anda boleh memilih salah satu bunyi yang Anda dengar, maka otak Anda hanya akan memproses pilihan bunyi yang Anda pilih. Penjelasan teknisnya, otak kita juga sebetulnya memiliki saluran input buka tutup, seperti pintu-pintu masukan virtual. Saat Anda memasukkan satu jenis data ke otak Anda, maka Anda akan menahan jenis data lain di depan pintu virtual tersebut agar jangan masuk. Otak kita bekerja satu arah, namun bisa saja dengan dua arah bagi orang-orang yang memang membiasakan berlatih untuk itu. Nah, untuk contoh kasus mendengarkan musik, kebanyakan orang hanya fokus mendengar bunyi sang vokalisnya saja, suara lain hanyalah sebagai pelengkap nuansa getaran harmonis sensor di telinga Anda mengiringi sang vokalis. Tapi lain bagi seorang musisi, misalnya seorang basist, sepanjang lagu dia hanya konsen pada bunyi bass, dan tindakan itu membuat dia tidak mendengar suara ariel bernyanyi.. bim
Posted on: Tue, 09 Jul 2013 06:04:38 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015