Apa Jadinya Saat Penulis Skenario "Tukang Bubur Naik Haji The - TopicsExpress



          

Apa Jadinya Saat Penulis Skenario "Tukang Bubur Naik Haji The Series" Mogok Menulis? SINETRON religi "Tukang Bubur Naik Haji The Series"saat ini telah mencapai episode ke-700. Tak terasa sinetron yang memasang Citra Kirana dan Andi Arsyil sebagai tokoh utamanya ini telah tayang lebih dari setahun di RCTI. Sebuah perjalanan yang panjang, suka-duka tentu dialami oleh para pemain dan sejumlah kru yang terlibat. Jika ada pemain yang merasakan jenuh dengan rutinitas syutingnya setiap hari itu sudah biasa, namun apa yang akan terjadi jika penulis skenarionya yang merasakan perasaan tersebut? Di balik kesuksesan TBNH ternyata ada kisah-kisah menarik untuk dikulik. Salah satunya dari Imam Tantowi, penulis skenario dan ide cerita TBNH. Betapa tidak, tak kurang dari 2 episode TBNH harus disikatnya rutin setiap hari. Tak tanggung-tanggung, untuk per episodenya Imam harus menghabiskan waktu tak kurang dari 9 jam. "Enggak pasti kalau lagi lancar ya 9 jam lah, berarti kalau 2 episode itu 18 jam. Itu saya aja yang menulis," ujar Imam kepada Bintang Online saat berbincang di lokasi syuting TBNH di kawasan Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (5/7). Dengan rutinitas dan tenaga yang terforsir secara terus-menerus membuat pria 66 tahun itu merasakan lelah dan jengah. Jika sudah mentok, ia kerap mengakalinya dengan naskah cerita seadanya. "Ada (jenuh) itu manusiawi, biasanya kalau mentok saya akali dengan teknis artinya dengan sekali cerita jalan tapi konfliknya kurang menarik, itu berarti lagi mentok," akunya. Insiden pun terjadi. Pernah suatu ketika Imam jenuh dengan suasana kerjanya. Ide dan tenaganya yang terus diforsir membuat pria yang telah malang melintang di dunia film dan pertelevisian itu dongkol dan mengancam untuk berhenti menyetor naskah. "Mereka menganggap bikin script itu sama kaya nyerokin ikan di empang, kan enggak seperti itu, gak semudah itu," kisahnya. Kejadian tersebut ternyata membuat tim produksi kelabakan. Akibatnya naskah cerita pun dibuat seadanya hingga membuat alur cerita terus diulang-ulang tidak jelas. Melihat kekacauan itu Ipria asal Tegal itu pun merasa bersalah dan memutuskan untuk kembali ke proyek tersebut. "Saya merasa itu jadi tanggung jawab saya, malam itu akhirnya saya selesaikan 2 episode langsung," ucapnya mengebu-gebu. (nana/gur)
Posted on: Thu, 11 Jul 2013 00:04:44 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015