BUMISYAM | WASHINGTON — Para pejabat AS mulai mengkhawatirkan - TopicsExpress



          

BUMISYAM | WASHINGTON — Para pejabat AS mulai mengkhawatirkan warga negaranya yang bergabung dalam perang di Suriah, dengan memperingatkan bahwa warga yang berperang di Suriah akan menimbulkan ancaman keamanan ketika mereka kembali ke AS. Pejabat federal mengatakan warga Amerika yang bergabung dalam jihad di Suriah melawan Assad bisa menjadi sosok radikal akibat berinteraksi dengan kelompok yang memiliki link dengan Al-Qaidah dan jika mereka kembali akan menjadi ancaman keamanan bagi Amerika Serikat. Departemen Luar Negeri AS mengatakan bahwa mereka tidak memiliki perkiraan berapa banyak warga Amerika yang terlibat dalam konflik yang sudah berlangsung hampir tiga tahun di Suriah. Bulan lalu, Senator Thomas Carper mengkonfirmasikan selama sesi komite keamanan dalam negeri di Senat bahwa “warga negara Amerika serta Kanada dan Eropa telah mengangkat senjata di Suriah, Yaman dan di Somalia.” “Menjadi ancaman yang nyata jika orang-orang ini bisa kembali ke tanah air karena mereka bisa melakukan serangan yang nyata dan meresahkan,” ia memperingatkan. Analis dari konsultan pertahanan Inggris IHS Jane dan lembaga think tank nirlaba di London memperkirakan lebih dari 15.000 pejuang asing, termasuk Amerika, berjuang di Suriah untuk melawan Assad. Sejauh tahun ini, tiga warga AS dituduh berencana untuk berjuang bersama kelompok Jabhah An-Nusrah di Suriah. Pada bulan Agustus lalu, Direktur FBI Robert Mueller menyatakan keprihatinannya tentang adanya warga Amerika yang berperang di Suriah, khususnya jika pengalaman tempur dan keahlian mereka selama berperang di Suriah dimanfaatkan untuk melakukan serangan di dalam negeri. (KBS-01/ul/PressTV) bumisyam/2013/12/as-mulai-khawatirkan-warganya-yang-berjihad-di-suriah.html/
Posted on: Tue, 03 Dec 2013 02:45:25 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015