Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan secara umum kondisi upah - TopicsExpress



          

Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan secara umum kondisi upah buruh Juni 2013 mengalami penurunan secara riil, atau jika dilihat melalui perbandingan antara upah nominal dan indeks harga konsumen. Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh BPS dalam konferensi pers pemaparan inflasi Juni 2013 di Jakarta, Senin, baik upah buruh pertanian, upah buruh informal perkotaan, maupun upah buruh seluruh industri mengalami kenaikan dari segi nominal. Namun, secara riil (secara kemampuan daya beli) mengalami penurunan akibat perkembangan inflasi Juni 2013 sebesar 1,03 persen. Untuk buruh pertanian, secara umum upah per harinya pada bulan Juni 2013 naik 0,17 persen dibandingkan Mei 2013, yakni dari Rp41.518 menjadi Rp41.588. Namun, secara riil (daya beli) turun sebesar 0,42 persen, yakni dari Rp27.912 per Mei 2013 menjadi Rp27.795 pada bulan Juni 2013. Demikian juga halnya dengan upah buruh informal perkotaan yang meliputi buruh bangunan, buruh potong rambut wanita, dan pembantu rumah tangga, yang masing-masing upahnya secara riil menurun masing-masing 0,88 persen, 1,01 persen, dan 0,71 persen. Upah buruh industri yang secara rata-rata nominal pada Triwulan I-2013 mengalami peningkatan 1,36 persen (dari Rp1.600.700 per Triwulan IV-2012 menjadi Rp1.622.400 per Triwulan I-2013), juga mengalami penurunan jika dilihat secara riil. Secara rata-rata penurunan upah buruh industri dilihat secara riil, yakni dari Rp1.181.400 menjadi Rp1.169.000. Buruh industri ini meliputi buruh industri tembakau, furnitur, semen/kapur, dan logam. (ar)
Posted on: Tue, 02 Jul 2013 01:23:22 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015