Dekat Sejak Persib Junior, Janur Merasa Kehilangan Sosok - TopicsExpress



          

Dekat Sejak Persib Junior, Janur Merasa Kehilangan Sosok Suko Pelatih Persib Bandung Jajang Nurjaman mengaku sangat kehilangan sosok sahabatnya, Bambang Sukowiyono yang meninggal selepas Maghrib, petang tadi. Janur mengatakan bahwa ia sudah sekat dengan almarhum sejak di tim Persib Junior. “Dia orang yang sangat aktif. Terus terang saya sangat kehilangan sosok beliau. Apalagisaya sama dia punya kedekatan, sebelum jadi pemain, pas jadi pemain,” tutur Janur saat ditemui dalam acara buka bersama di Grha Persib, Kamis (1/8). Janur mengatakan pertemuan terakhirnya seminggu lalu dengan rekan seperjuangannya membawa Persib juara di era 1986 tersebut. Sebelum Janur dan tim Persib berangkat tur ke Kalimantan, Janur sempat menengok sahabatnya tersebut di Rumah Sakit Borromeus. “Pertemuan terakhir, saya sempat nengok. Waktu itu belum keliatan parah kondisinya. Kebetulan cuma berdua waktu itu cuma berdua. Jadi kami sempat ngobrol banyak. Dan entah mengapa waktu itu saya menangis. Mungkin karena kami deket banget,” Janur bercerita. Banyak pengalaman yang dilalui Janur bersama almarhum yang dikenal sebagai sosok yang bersahaja ini. Namun kenangan yang paling membekas di hatinya adalah ketika Janur baru lepas dari tim Mercubuana Medan. Saat itu, Janur mengaku bahwa dirinya sudah 2 bulan tidak latihan. Sebelum pulang ke kampung halamannya di Majalengka, Janur terlebih dulu singgah di Bandung dan menemui rekan yang semasa hidupnya akrab disapa Suko ini. “Saya pernah, waktu bubar dari Mercubuana,sempat ke Bandung. Waktu itu Persib lagi TC (training center) mau ke Turnamen Piala Tugu Semarang. Saya ketemu dia. Dia bilang, ‘Jang, besok mau berangkat ke Semarang kamu ikut lah,” kata Janur memperagakan ucapan almarhum saat itu. “Lalu saya bilang bagaimana bisa, saya udah 2 bulan ga latihan, sementara tim Persib sudah TC. Tapi akhirnya saya diketemukan dengan pelatihnya dan saya langsung masukPersib, ikut ke Semarang dan seterusnya langsung jadi pemain inti di tim. Itulah asal mula tim juara (1986). Itu mungkin cerita yang paling diinget dari sosok dia. Dan banyak lagi diantaranya kenangan bersama dia,” tutup Janur.
Posted on: Thu, 01 Aug 2013 15:08:06 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015