Frequency pada Audio Setiap sumber suara memiliki fundamental - TopicsExpress



          

Frequency pada Audio Setiap sumber suara memiliki fundamental frequency , dan ternyata kebanyakan dari instrumen music termasuk vocal fundamental frequency nya terbilang rendah,yaitu hanya dibawah 3.500hz, sedangkan detail karakter,warna suara(timbre), transparency, fret noise, breathing dsb ada di Harmonic Frequency. (3.5hz-20khz) Sebagai contoh rentang frekuensi vocal wanita; Fundamental f nya sekitar 300hz-3khz,sedang harmonic f nya 3kz-1khz, dan yang kita de esser adalah sibilance pada harmonic frequency antara 6-7khz,dan compressing pada frekuensi ini tidak mengganggu frekuensi fundamentalnya. Untuk mempermudah kita meng equalize frekuensi kita sangat perlu mengenal tentang Penamaan jenjang rentang frukuensi (f), yang adalah sebagai berikut : >Bass (kisaran 20hz-140hz) Sangat jarang instrument yang punya f < 60hz semisal organ,contra bass dan string bass, kebanyakan antara 60-140hz, dan kuping sangat merespon perubahan f sekitar 60-90hz, jadi ketika ada f bass dari instrument yg ngegulung coba di cut di sekitar itu untuk menghindari dullness. >Mid-Bass (140hz-400hz) kebanyakan instrument fundament f di rentang ini termasuk vocal pria, direntang inilah jika kelebihan amplitude, suara akan terdengar “muddy” dan “boomy” nya suara, dan jika amplitude nya terlalu lemah makan suara akan terdengar “thin & hollow” tipis dan tidak padat. Semakin balance maka nada dari sumber suara akan terdengar jelas. >Mid range (400hz-2.5khz) Vocal perempuan dan beberapa instrumen tiup(piccolo, flute dsb) fundament f nya ada di rentang ini, dan di midrange inilah harmonic frequency mulai berperan jadi hati2 jika menggunakan perangkat/plug in harmonic, kalo salah treatment bias bikin fales. Depth, transparency, detail dan karakter suara juga banyak ditentukan di Midrange f, Equalizing di midrange sangat responsive, hati2 mentweaking Parameter G (Gain), F (Frequency), dan Q (Bandwith) pada midrange, seperti yang koh rudi bilang “lebih baikmeng cut dr pd mem boost, itu pun juga kalo kepaksa banget” Basah dan keringnya reverb juga banyak berperan di mid range, termasuk dimensi ruang yg di inginkan, >Upper Mid range (2.6khz-5.2khz) Sedikit banget instrument yang fundamantel f nya di range ini (missal: piano pada octave tertingginya ), disinilah presence akan terdengar,sebagai contoh harmonic f cymbals ada di rentang ini,kususnya pada sustain dari suara cymbals yang sangat membagun kecerahan suasana, sibilance juga mulai kerja di upper midrange. Dan rentang Mid range dan Upper Mid range sangat kuat kaitannya artinya saling ketergantungan, keseimbangan dari Mid range dan Upper Mid range akan menghasilkan suara yang mengesankan. >High End -Region 1 (5.2khz-12khz) Instrumen yg punya fundamental f sedikit banget (misalnya pie organ dan beberapa alat tiup,/flute) disini yang namanya sibilance, brightness, brilliance bekerja. Kalo over maka bias bikin harsh alias pedes banget di kuping . Speaker high end yang paling maskimal mereproduksi frequency ini dengan baik. >High End -Region 2 (12khz-20khz) Biasa juga di sebut super high frequency, kebanyak yang nongol di region 2 ini adalah harmonic ke-2, ke-3 dstnya, kepekaan kuping kita pun juga tidak begitu kuat merespon frequency ini, malah kebanyak instrument di Low Pass Filter pada f ini.
Posted on: Mon, 09 Sep 2013 19:00:19 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015