Ingin Berhenti Merokok, Coba Jeruk Nipis REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tembakau terbukti mengandung radioisotop polonium-210 yang menyebabkan kematian dini dan kanker. Meski demikian, hal itu tidak menyurutkan para perokok aktif untuk menghentikan hobi mereka, merokok. Dilansir dari Green Media Info, Selasa (19/11), studi baru menunjukkan bahwa jeruk nipis segar efektif membuat seseorang bisa berhenti merokok. Jeruk nipis ini bahkan lebih efektif dibandingkan mengunyah permen karet atau menggunakan rokok elektrik. Hasil studi ini diterbitkan di dalam Journal of Medical Association of Thailand. Studi ini melibatkan 100 orang perokok aktif mulai dari mereka yang berusia 18 tahun. Separuh dari partisipan ini diminta mengonsumsi jeruk nipis segar, sedangkan separuhnya menonsumsi permen karet nikotin. Pengurangan kebiasaan merokok mereka diukur pada pekan kesembilan hingga kedua belas dengan menghitung jumlah karbon monoksida (CO) yang mereka hembuskan. Sedangkan tingkat keinginan mereka untuk merokok kembali diukur dengan menggunakan skala analog visual. Hasil uji coba ini menunjukkan bahwa tingkat prevalensi keinginan responden yang mengonsumsi jeruk nipis untuk kembali ingin merokok adalah 38,3 persen, lebih rendah dibandingkan responden yang mengonsumsi permen karet nikotin, sekitar 58,5 persen. Laporan ini menyimpulkan bahwa jeruk nipis segar dapat digunakan secara efektif sebagai alat bantu untuk berhenti merokok. Jeruk nipis tentu saja menjadi alternatif yang mudah diakses dan tidak beracun, seperti permen karet nikotin. Jeruk nipis juga terbukti berfungsi sebagai antiinfeksi yang memiliki antimikroba yang signifikan membunuh bakteri, seperti E coli, menghambat pertumbuhan bakteri jahat Vibrio cholera, serta membunuh patogen yang menyebabkan kolera dalam makanan.
Posted on: Wed, 20 Nov 2013 11:51:44 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015