Jalan Simpang Lago Dibangun SIAK (RP) - infrastruktur jalan yang berkualitas akan menentukan nilai daya saing suatu daerah. Hal ini berbanding lurus, semakin tinggi daya saing daerah semakin besar pula peluang untuk menarik investasi daerah tersebut. Infrastruktur juga merupakan salah satu motor pendorong pertumbuhan ekonomi yang berdampak pada peningkatan taraf hidup masyarakat, juga mendukung kelancaran sektor pembangunan lainnya yakni sektor pertanian, industri, kelautan, perikanan yang memberikan stimulan dalam mendukung perkembangan ekonomi wilayah yang signifikan. ”Pemkab apresiasi dan mengucapkan terima kasih pada PT RAPP yang telah melakukan peningkatan jalan di wilayah Siak, khususnya di Kecamatan Kerinci Kanan sepanjang 4 Km,” kata Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi di sela-sela serah terima bantuan peningkatan Jalan Simpang Lago-Buatan sepanjang 2,5 Km (section I) dan 1,5 Km (section II) antara PT RAPP dengan Pemprov Riau, Pemkab Siak, Rabu (19/6) di Kerinci Kanan, Siak Sri Indrapura. Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit, Kapolres Siak AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK, Kejari Zainul Arifin SH MH, Ketua Pengadilan Negeri Irfanuddin SH MH, Kadis BMP Irving Kahar MEng, Kadishub dan Infokom H Said Arif Fadhillah SSos, Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang Drs Amrul. Sementara dari PT RAPP dihadiri oleh Direktur Mulia Nauli, Deputi Direktur Rubi Tianda SHR, Departemen Siak Arianang Mustopo, R Zulkarnain, Corporate Comunication Djarot Handoko, Menurut Syamsuar, saat ini infrastruktur jalan yang telah dibangun di Siak sepanjang 3.217.64 Km, terdiri dari jalan nasional sepanjang 94.08 Km, jalan provinsi 243,37 Km dan jalan kabupaten sepanjang 2.880,19 Km. Pembangunan infrastruktur jalan yang semakin panjang, tentunya memerlukan pemeliharaan yang cukup besar, karena jika tidak dipelihara, maka kondisi infrastruktur jalan tersebut akan rusak kembali. Ruas Jalan Simpang Lago-Simpang Buatan-Buatan II sepanjang 34,8 Km yang merupakan salah satu ruas jalan provinsi. Ruas jalan ini juga merupakan salah satu ruas jalan yang ditetapkan sebagi jalan pendukung masterplan Percepatan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang tertuang dalam lampiran Perpres Nomor 32 Tahun 2011, tentang MP3EI. Menurut dia, dalam nota kesepahaman bersama dinyatakan penanganan ruas Jalan Simpang Lago-Simpang Buatan-Buatan II, dimana PT Medco membangun sepanjang 1 Km, PT Pertamina 1 Km, dan PT RAPP sepanjang 4 Km. “Namun dalam kenyataannya, baru RAPP yang merealisasikannya,” sebut Syamsuar, seraya mengharapkan perusahaan lainnya agar segera merealisasikannya. Senada, Direktur RAPP Mulia Nauli menambahkan, pembangunan peningkatan jalan ini merupakan perhatian perusahaan terhadap pengguna jalan. Meski, dalam hal ini tak menutupi kemungkinan kendaraan perusahaan hilir mudik melintasi jalan ini, namun peningkatan jalan ini lebih dititikberatkan pada rasa keamanan dan kenyamanan. “Bayangkan saja, tak hanya melakukan base jalan, mengaspal, menutup lubang, tapi juga memotong bukit yang dinilai membahayakan dan sering terjadi kecelakaan,” kata Mulia. Dari inventarisir yang dilakukan, terdapat tujuh titik (bukit) yang memiliki kemiringan 45 derajat sangat rawat kecelakaan. Bukit-bukit ini dipotong dan disederhanakan sehingga tak lagi membahayakan. Dalam pengerjaannya, pihaknya juga melibatkan Dinas PU Pemprov dan Kabupaten Siak untuk melakukan pengawasan jalan tersebut. Sementara dalam perencanannya, juga dilakukan secermat mungkin terutama menyangkut dengan kualitas hasil. ”Dari DED, hingga penyelesaiannya memerlukan waktu lebih kurang setahun, dan menelan anggaran Rp20 miliar. Tentunya, dengan adanya peningkatan jalan ini, pemakai jalan merasa nyaman, begitu juga masyarakat sekitar dapat memanfaatkan peluang ekonomi dalam menunjang aktivitasnya. ”Ini merupakan komitmen kami, karena keberadaan kami bukan sebagai tamu melainkan adalah bagian dari masyarakat,” katanya. Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit menyebutkan, jika semua perusahaan yang beroperasi di Riau memiliki rasa kepeduliannya seperti RAPP ini, maka infrastruktur jalan di Riau bisa terpenuhi dan teratasi, apalagi yang menyangkut dengan akses antar desa, kecamatan, kabupaten dan juga provinsi. ”Saya berharap perusahaan lainnya ikut terpanggil dan memiliki rasa tanggungjawab moral untuk berperan aktif dalam membangun,” katanya.(adv/a)
Posted on: Fri, 21 Jun 2013 06:38:32 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015