Jelang Brno Rossi Diuntungkan Test Awal, Sektor 1 Dan 3 Milik M1 Strategi Yamaha Factory Racing (YFR) berusaha curi poin di Indy, minimal menyelipkan Jorge Lorenzo sebagai runner-up. Tapi rupanya itu gagal. Kedua, memposisikan Rossi masuk podium, namun setelan M1-nya tak jumpa-jumpa, maksudnya tidak ketemu sampai warm-up. M1 Rossi baru enak di lap 23 saat lomba. Lalu, YFR akan membalas di Brno dan selanjutnya ke Silverstone di Inggris. Alasannya, Brno mereka telah unggul pengenalan set-up dasar lebih dulu. Kan YFR melakukan test privat pada 6-7 Agustus yang sebenarnya untuk seamless shift gearbox (SSG). Tteruskan saja sekalian menghadapi ronde 11 yang krusial terhadap pundi poin Valentino Rossi dan terutama Lorenzo dalam upaya mempertahankan juara dunia. Itu disuarakan dengan lantang oleh Marc Marquez soda-sodara yang Budiman dan Pakdiman. Maksudnya brosist alias ibu dan bapak, kan budiman dan pakdiman, ah ngaco kamu. Kata Marc yang memimpin poin klasemen saat ini, selain imbang, Yamaha kuat di Brno, karena telah melakukan test lebih awal. “Itu keuntungan buat mereka,” khawatir Marc dalam rilisnya yang barusan keluar. Dari chronological analysis of performances yang terbagi empat ‘T’ (time from) , M1 unggul di T2 dan terutama T3 (time from 2nd intermediate to 3rd intermediate), maksudnya waktu dari T2 menuju T3. Sektor tiga ini semua areanya adalah fast corner atau high speed corner yang artinya tikungan cepat. Dua T lainnya milik Honda. Dari sektor ini M1 Lorenzo tahun lalu mencetak semua rekor Brno. Tapi bila bertarung rapat, T4 yang hanya sepotong sampai area finish kekuasan SSG RC213V yang punya akselerasi pindah-pindah gigi cemerlang. Seperti itu kekalahan Lorenzo tahun lalu. Analisa di atas yang mengeluarkan situs resmi MotoGP untuk event tahun lalu, bukan karangan. Dengan kondisi terkini tentu saja Rossi diuntungkan, juga Lorenzo. Sektor-sektor kelemahan M1 jelas saja diperbaiki duluan dalam testing tersebut. Sektor kelemahannya adalah tikungan lambat yang modelnya chicane atau tikungan yang bersambung bolak-balik. Belum jelas dengan cara apa YFR mengatasi sektor ini, bisa saja lewat set-up cara bawa Lorenzo dan Rossi untuk trik mempercepat tikungan-tikungan tersebut. Sebab SSG belum digunakan, brosist. Maka, ya lomba di sini akan asyik ditonton, seru katanya. “Sirkuit Eropa termasuk Brno sebenarnya saya kuasai dan pembalap Eropa lainnya. Tetapi masing-masing harus meningkatkan diri sesuai tuntutan saat itu,” jelas Rossi yang pasti akan menggabungkan hasil test Brno dengan data Indy yang bikin motornya tiba-tiba mantap dihendling. Rossi terakhir juara di sini pada 2009 dan Lorenzo 2010. Demikian dan terimakasih. Sumber : Maniakmotor
Posted on: Wed, 21 Aug 2013 10:58:06 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015