Kabinet Zikir Berubah Lagi * Tiga Orang Dikembalikan ke - TopicsExpress



          

Kabinet Zikir Berubah Lagi * Tiga Orang Dikembalikan ke Unsyiah BANDA ACEH - Untuk ketiga kalinya sejak dilantik pada 25 Juni 2012, Gubernur Aceh, Zaini Abdullah bersama wakilnya, Muzakir Manaf merombak kabinet. Kali ini, tercatat 19 pejabat eselon IIa dan IIb terkena mutasi maupun promosi. Ada juga yang dikembalikan ke habitat mereka di kampus. Prosesi pelantikan dan serah terima jabatan kabinet Zikir (Zaini-Muzakir) kali ini berlangsung Jumat (7/6) di Gedung Serbaguna Setda Aceh. Nyaris tak ada spekulasi yang mencuat menjelang pelantikan. Disebut-sebut penentuan figur-figur yang akan menduduki posisi tertentu berlangsung sangat cepat. Acara pelantikan pejabat eselon II kali ini dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Muzakir Manaf yang berdiri sejajar dengan Ketua DPRA Drs Hasbi Abdullah. Berdasarkan penelusuran Serambi, pelantikan pejabat eselon IIa dan IIb yang ketiga ini, sangat bervariasi. Ada yang diganti, digeser, dan ada juga yang dipromosi. Tapi, ada juga yang dikembalikan ke habitatnya, seperti ke Universitas Syiah Kuala (Unsyiah). Pada pelantikan gelombang pertama, 5 November 2012, tercatat tiga dosen Unsyiah masuk kabinet Zikir dan menduduki eselon IIa. Mereka masing-masing Prof Dr Ir Husaini MT sebagai Kadishubkomintel, Prof Jasman J Ma’aruf sebagai Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangan, dan Dr M Nur Rasyid sebagai Staf Ahli Bidang Hukum dan Politik. Dengan perombakan kali ini, posisi yang ditinggalkan Prof Husaini diisi Drs Said Rasul yang sebelumnya Sekretaris Dishubkomintel, posisi yang ditinggalkan Jasman J Ma’aruf diisi Drs Samidan Angkasa Wijaya yang sebelumnya Kepala Inspektorat Aceh sedangkan posisi yang ditinggalkan Dr M Nur Rasyid diisi Ridwan Hasan SH MM yang selama ini Kadisnaker dan Mobduk Aceh. Jabatan Kadisnaker Mobduk diserahkan kepada Ir Zulkifli MM yang sebelumnya staf ahli gubernur bidang keistimewaan dan SDM. Jabatan yang ditinggalkan Zulkifli diisi dr M Yani MKes yang sebelumnya Kadis Kesehatan. Kursi yang ditinggalkan Yani diduduki oleh dr Taqwallah MKes yang selama ini sebagai staf ahli gubernur bidang pembangunan dan hubungan luar negeri. Sedangkan jabatan yang ditinggalkan Taqwallah diisi oleh Ir Rizal Aswandi Dipl SE yang sebelumnya pernah menjabat Kadis Bina Marga dan Cipta Karya Aceh. Taqwallah selain menjabat sebagai Kadis Kesehatan juga masih dipercayakan oleh gubernur sebagai Kepala Tim Percepatan dan Pengendalian Kegiatan (P2K) APBA Setda Aceh. Berikutnya, Drs Paradis MSi yang selama ini Kepala Dinas Pendapatan dan Kekayaan Aceh dimutasi menjadi Kepala Sekretariat Majelis Adat Aceh. Jabatan yang ditinggalkan Paradis diisi Drs Muhammad MM, mantan Kepala Biro Ekonomi dan mantan Deputi Keuangan BPKS. Syarifuddin SH MH yang sebelumnya Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Kadispora) dikembalikan ke tempat tugasnya yang lama di Kantor Inspektorat Aceh. Sedangkan posisi yang ditinggalkannya diisi oleh Bukhari AKS MM yang pernah menjabat sebagai Kepala Biro Isra dan Kepala BPM. Bukhari juga pernah sebagai Kabid Banjamsos Dinas Sosial Aceh. Promosi Dari 20 pejabat yang dilantik gubernur, ada beberapa kepala bidang yang dipromosi, antara lain Nasir Zalba SE, mantan kepala bidang pada Badan Kesbangpol dan Linmas Aceh menjadi Kepala Badan Kesbangpol dan Linmas menggantikan Drs Bustami Usman MSi yang dimutasi menjadi Kepala Badan Pembinaan Pendidikan Dayah (BPPD) Aceh. Berikutnya, Syahrul Badaruddin SE MSi yang selama ini Kepala Bidang pada Inspektorat Aceh dilantik menjadi Kepala Inspektorat Aceh menggantikan Samidan Angkasa Wijaya. Kemudian, jabatan Sekretaris DPRA yang telah lama ditinggalkan Almarhum Hasan Basri dan selama ini dijabat Burhanuddin SE diganti oleh A Hamid Zein SH MHum yang sebelumnya Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Aceh. Jabatan yang ditinggalkan Hamid Zein diisi Kamaruddin Andalas SSos MSi. Pada perombakan kali ini, ada juga pejabat kabupaten/kota ditarik ke provinsi, seperti Drs Zulkifli Ahmad MM, mantan Sekda Aceh Besar menjadi staf ahli gubernur bidang pemerintahan. Bustami Hamzah SE MSi, mantan Sekreatris DPKKA dilantik menjadi Sekretaris Baitul Mal Aceh menggantikan Yusni Sofyan SE. Sedangkan jabatan Kepala Biro Ekonomi yang selama ini dijabat Sofyan SE Ak MM diisi Drs Muhammad Raudhi. Ketua Korpri yang selama ini dijabat Drs Nurdin M Yusuf Dewantara MM diganti oleh Rusdi Husin SE. Nurdin M Yusuf Dewantara menjadi pelaksana pada Sekretariat Daerah, sebagaimana halnya Marwan Sufi (mantan Asisten I dan mantan staf ahli gubernur bidang pemerintahan), Ir Mohd Tanwir MM (mantan Sekretaris MPD), Drs Sutrisno MM (mantan Sekretaris MAA). Begitu juga T Sofyan (mantan Kepala Biro Ekonomi) dan Yusni Sofyan SE (mantan Sekretaris Baitul Mal) juga ditempatkan menjadi pelaksana pada Sekretariat Daerah. Sedangkan Ir Rusmiady--hingga kemarin masih umrah--yang selama ini sebagai Kepala BPPD disiapkan sebagai Kepala Sekretariat Majelis Pendidikan (MPD).(her)
Posted on: Sat, 08 Jun 2013 03:52:40 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015