Kepercayaan adalah pengalaman seluruh tubuh, seluruh kehidupan. - TopicsExpress



          

Kepercayaan adalah pengalaman seluruh tubuh, seluruh kehidupan. Tidak seorangpun percaya pada sesuatu yang penting hanya dengan kecerdasan saja. Jika hanya kecerdasan yang tercakup, maka itu bukan merupakan kepercayaan, melainkan hanya sebuah gagasan. Itu merupakan satu alasan lain mengapa kita sebaiknya berpikir mengenai kepercayaan sebagai sebuah cerita, dimana kita menjadi tokohnya. Seperti halnya sebuah cerita, kepercayaan mengikutsertakan kita sebagai sebuah pribadi yang utuh, bukan hanya sebagian. Kepercayaan mendapatkan berbagai macam aspek pikiran – intelek, analisis, instuisi, memori, keingintahuan, imajinasi. Dan kepercayaan juga meliputi kehendak, maksud dan tujuan, ketetapan hati, motivasi, ketekunan. Lebih jauh lagi, apa yang kita percayai dan bagaimana kita percaya dipengaruhi oleh kepribadian, karakter dan temperamen. Dan, oleh tubuh atau kehidupan seperti yang ditunjukkan oleh masa kanak-kanak kita semua…… Trust is a whole body experience, the whole of life. No one believes in something important only to the intellect alone. If only the intelligence that covered, then it is not a belief, it is just an idea. That is another reason why we should think about faith as a story, where we become the characters. Just as a story, we include the trust as a whole person, not just a part. Gain confidence in various aspects of the mind - intellect, analysis, intuition, memory, curiosity, imagination. And belief also includes the will, intent and purpose, determination, motivation, persistence. Furthermore, what we believe and how we believe are influenced by personality, character and temperament. And, by the body or life as shown by the childhood we all ......
Posted on: Sun, 08 Sep 2013 14:00:40 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015