LANGSA - Mendiknas RI, Prof Dr Ir M Nuh, mengatakan Kemendiknas - TopicsExpress



          

LANGSA - Mendiknas RI, Prof Dr Ir M Nuh, mengatakan Kemendiknas akan mengucurkan dana secukupnya yang diambil dari dana Abadi Kementrian Pendidikan Nasional (Kemendiknas), untuk membangun sekolah yang rusak akibat gempa 6,2 SR di Bener Meriah dan Takengon Aceh Tengah. Hal itu dikatakan Mendiknas, yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Anas M Adam MPd Kepala Dinas Pendidikan Langsa, H Jauhari Amin SH MH, kepada Serambi Kamis (4/7), usai mengadakan pertemuan tatap muka dengan ratusan guru, kepala sekolah, dan jajaran Dinas Pendidikan Kota Langsa, di Hotel Harmoni Langsa. Menurutnya, setelah menerima laporan bencana gempa di Bener Meriah dan Aceh Tengah, pihaknya sudah meminta dilakukan pendataan terkait sekolah-sekolah yang rusak di sana, dampak dari bencana alam gempa berkekuatan 6,2 SR yang terjadi pada Selasa (2/7) lalu tersebut. Pihaknya berjanji akan secepatnya melakukan perbaikan terhadap fasilitas sekolah yang mengalami kerusakan tersebut. Dalam penanganan sekolah-sekolah yang rusak di dua kabupaten itu nantinya, Kemendiknas sudah menyediakan dana untuk proses perbaikan, melalui dana Abadi yang ada di Kemendiknas senilai Rp 16 triliun. Dana abadi ini menurutnya memang dipergunakan untuk kepentingan hal-hal darurat pascaterjadinya bencana di daerah manapun, termasuki di dua kabupaten di Aceh tersebut. “Dana abadi ini dikhusus untuk membangun kembali fasilitas pendidikan yang terkena bencana. Sehingga untuk memperbaikinya tidak harus menunggu dari APBK,” ujar M Nuh. Mendiknas juga telah meminta Dinas Pendidikan Aceh untuk segera mengirimkan data jumlah kerusakan sekolah-sekolah di bener Meriah dan Aceh Tengah tersebut, kepada pihak Kemendiknas. Sehingga pihaknya dapat secepatnya untuk melakukan perbaikan fasilitas dunia pendidikan di dua kabupaten tertimpa bencana itu. Sehingga dengan demikian proses belajar dan mengajar di daerah itu tidak terganggu dan dapat segera pulih.(c42)
Posted on: Sat, 06 Jul 2013 06:07:58 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015