Layakkah Timnas U-19 Menggantikan Timnas U-23 Menuju SEA Games - TopicsExpress



          

Layakkah Timnas U-19 Menggantikan Timnas U-23 Menuju SEA Games 2013 di Myanmar?? Beberapa pekan lau, ambisi tim nasional Indonesia U-23 untuk menyabet medali emas Islamic Solidarity Games (ISG) kandas setelah dibekap Maroko 2-1 dalam pertandingan final di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Padahal ajang itu dijadikan anak asuh Rahmad Darmawan sebagai pemanasan menjelang Sea Games. Dalam permainan Garuda Muda di ISG kemarin, Andik Vermansyah dan kawan-kawan boleh dibilang cukup baik. Mereka berhasil menang atas Maroko 1-0 di laga perdana, kalah atas Palestina 1-2, menang adu penalti atas Turki di Semifinal 7-6 dan akhirnya harus kalah 1-2 atas Maroko yang membuat mereka gagal meraih medali emas. Dalam empat pertandingan di ajang ISG, timnas U-23 nyaris bermain tanpa skema dan hanya bermain dengan bola panjang. Tak ada pengatur serangan di lini tengah dan seorang finisher yang jempolan di lini depan. Selain itu, lini belakang sering membuat kesalahan yang membuat penjaga gawang sekaligus kapten timnas, Kurnia Meiga jatuh bangun mementahkan peluang dari lawan. Bandingkan dengan torehan yang dilakukan timnas Indonesia U-19. Anak asuh Indra Sjafri ini sebenarnya tak pernah diberikan target juara saat Piala AFF U-19 2013 di Sidoarjo. Tapi mereka membuat kejutan di laga awal, timnas menghajar Brunei di laga pertama dengan skor 5-0. Mulai dari sanalah, timnas Garuda Jaya menarik perhatian publik Indonesia. Mereka berturut-turut meraih hasil positif, walau sempat kalah dari Vietnam di penyisihan Grup tapi mereka bisa membalaskan dendamnya di final. Setelah juara di Sidioarjo, timnas lantas membuat sensasi yang lain lagi. Kali ini dalam kualifikasi Piala Asia U-19 2014, timnas U-19 berhasil meraih tiga kemenangan sempurna atas lawannya. Pertama menang atas Laos 4-0, dilanjutkan dengan Filipina 2-0, serta kemenangan sensasional atas juara bertahan Korea Selatan dengan skor 3-2. Kunci keberhasilan timnas bagaimana permainan dari kaki ke kaki dengan mengandalkan pasing pendek ala klub Eropa. Bahkan, dari tujuh pertandingan selama Piala AFF 2013, operan yang dilakukan tercatat sebanyak 3.453 kali, dan 2.775 di antaranya menemui target. Hal itu diutarakan Rudy Eka Priyambada serta Syafic dari tim High Performance Unit. HPU merupakan salah satu tim sport science yang disiapkan BTN. HPU bertugas membantu tim pelatih menyediakan data-data statistik penampilan Evan Dimas cs dan juga tim lawan. Dengan angka itu, bisa dibilang juga bahwa sudah mendekati capaian tim-tim Eropa, yang rata-rata melakukan operan sebanyak 700 kali setiap pertandingan, ujar Rudi. Pertanyaan sekarang muncul, apakah timnas U-19 layak diberikan kesempatan untuk menuju Sea Games 2013 di Myanmar? Hal itu dilakukan agar jiwa kompetisi mereka tak luntur karena tak ada even setelah ini. Dengan permainan indah dan skill individu para pemainnya, timnas U-19 layak diberikan kesempatan itu agar mereka terus berkembang dan menjadi bekal timnas senior di masa yang aka datang.
Posted on: Tue, 15 Oct 2013 06:10:56 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015