Musyawarah Besar Aktivis Mahasiswi se-#Jatim | #Pemuda Merajut - TopicsExpress



          

Musyawarah Besar Aktivis Mahasiswi se-#Jatim | #Pemuda Merajut Masa Depan Gemilang dengan #Khilafah | Balai Pemuda, #Surabaya | 27 Oktober 2013 Peserta mulai serius. Dua video pun telah diputar. Fakta-fakta kemiskinan disuguhkan, data-data keterpurukan ekonomi diberikan. Pemecahan masalah agar Indonesia keluar dari kemiskinan ini segera dibutuhkan. Pemuda pun diberdayakan. Arus pemberdayaan adalah dengan membuat pemuda berpikir kreatif dan inovatif di bidang entrepreneur. “Setujukah anda dengan solusi tersebut?”, moderator memulai diskusi aktifis mahasiswi Jawa timur pada hari ahad 27 Oktober 2013. Para aktifis pun berebut unjuk pendapat. “Saya tidak sepakat dengan solusi tersebut. Solusi ini hanya akan membuat pemuda tersibukkan dengan aktifitas tersebut. Dan yang terjadi adalah pemuda apatis dengan lingkungan sekitar. Sehingga harus ada solusi lain. Dan tidak lain solusi itu adalah khilafah yang akan menyelesaikan permasalahan ekonomi secara tuntas..”, ujar salah satu aktivis mahasiswi BGM Malang. Aktifis yang lain tak mau kalah berpendapat. Semua sepakat dengan kemiskinan yang dilanda Indonesia dan sekarang butuh solusi. “Saya sepakat dengan solusi tersebut. Apa yang salah dengan enterpreuner? Ini akan bisa meningkatkan ekonomi nasional. Tentu mahasiswi tidak akan apatis. Karena dengan aktivitas enterpreuner, pemuda akan memikirkan untuk membantu masyarakat dengan kemandiriannya.”, pungkassalah seorang aktivis mahasiswi dari UNAIR. Situasi makin memanas. Para aktivis yang hadir semakin ramai mengangkat tangan mereka tinggi-tinggi agar moderator menunjuk mereka. “Ibarat petinju kelas bulu di adu dengan petinju kelas berat dunia. Itu pengibaratan Indonesia dengan Negara-negara maju yang ada. Sehingga seruan pemuda agar menjadi enterpreuner untuk mengentaskan kemiskinan hanya semu belaka. Karena sejatinya ini hanyalah permainan agar Indonesia menjadi Negara konsumtif karena masih tetap menjadi pangsa pasar bagi Barat”, salah satu aktivis mahasiswi Jember memberikan pendapatnya. “Tidak ada yang salah dengan enterpreuner. Sejatinya pun itu boleh dalam islam. Hanya saja kita harus mendudukkan, apakah benar solusi dari masalah ekonomi adalah dengan enterpreunership program?bukankah seharusnya kita focus pada pengaturan Negara?”, ucap aktivis dari UIN Malang. Tak mau kalah, Lina Zakiya aktivis dari ITS menyampaikan bahwa solusi masalah perekonomian hanya akan selesai dengan kekhilafahan. Kenapa? Karena khilafah akan mengelola perekenomian dengan system ekonomi islam yang akan mengembalikan kekayaan Negara kepada rakyat. Sehingga solusi yang diambil oleh Indonesia dengan ikut pada perjanjian perekonomian inetrnasional hanyalah membuat Indonesia sebagai pangsa pasar saja. Dan ini hanya bisa diakhiri dengan khilafah. Ditambahkan oleh Hana, Aktivis UNMUH Malang, bahwa akar masalahnya adalah system pemerintahan demokrasi yang menerapkan aturan manusia yang sarat akan kepentingan.
Posted on: Sun, 27 Oct 2013 06:34:18 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015