Nasib Pemimpin Pakistan: Benazir Bhutto Satu regu pembunuh khusus Mantan Perdana Menteri Pakistan, Benazir Bhutto di bawah perintah mantan Wakil Presiden Amerika Serikat, Dick Cheney, demikian dilaporkan oleh sebuah saluran TV Arab. "Cheney waktu itu menjabat kepala Komando Gabungan Operasi Khsusus (Joint Special Operation Command) dan ia merintisjalan untuk Amerika Serikat dengan cara membasmi lawan-lawannya melalui unit tersebut" dan melalui CIA. Waktu itu Jenderal Stanley sebagai orang yang bertanggungjawab atas unit tersebut. The Nation mengutip kolumnis Amerika Serikat, Seymour Hersh, yang mengatakan. Unit Pembunuh Amerika Serikat membunuh Bhutto karena dia mengatakan kepada Al-Jazeera mengenai pembunuhan Osama bin Laden, demikian kata Hersh. Ppemimpin Amerika Serikat tidak menghendaki mengumumkan kematian Osama. Hal tersebut akan menimbulkan masalah mengenai kehadiran militer Amerika Serikat di Afghanistan, ia mengklaim. Menurut Hersh, mantan Perdana Menteri Libanon, Rafique Al Hariri dan Kepala Angkatan Bersenjata Libanon, keduanya dibunuh karena alasan tidak bisa melindungikepentingan Amerika Serikat serta menolakdibangunnya pangkalan militer Amerika Serikat di Libanon. Ariel Sharon, Perdana Menteri Israel, juga merupakan orang penting dalam komplotan tersebut, demikian katanya.
Posted on: Sun, 30 Jun 2013 08:21:18 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015