PASAR ILANG KEMANDANGE, "BAHKAN OPERASI PASAR MURAH YANG DIGELAR PEMERINTAH PUN SEPI PENGUNJUNG". By: Haris Rusly |Petisi 28 Salah satu ramalan ("penglihatan") Joyoboyo tentang masa depan Indonesia adalah tentang "pasar ilang kumandange", pasar hilang gema atau keramaiannya. Kini, penglihatan Joyoboyo tersebut terasa makin nyata terjadi. Melompatnya harga-harga mengakibatkan pasar tak bergema, sepi transaksi & tawar menawar. Bahkan operasi pasar murah yg digelar sejumlah BUMN & Departemen Pemerintah pun tak ramai dikunjungi pembeli. BARANG MAHAL, PASAR SEPI. BARANG IMPOR DIGUYUR, OPERASI PASAR MURAH DIGELAR, TAPI PASAR TETAP SAJA "HILANG KEMANDANGE". DAYA BELI MASYARAKAT LUMPUH!! Jelas pasar sepi, karena kelas menengah & rakyat miskin tak mungkin sanggup menghadapi serangan kenaikan harga bertubi-tubi & susul menyusul. 1. Kenaikan harga BBM. 2. Harga kebutuhan pokok naik berkisar antar 30-100 persen. 3. Transportasi naik antar 15-50 persen. 4. Listrik naik 45 persen, 5. Harga elpiji 12 kg akan naik bertahap setelah lebaran. 6. Harga seragam sekolah & buku naik harga. 7. Bunga kredit rumah & mobil naik seiring Bank Indonesia menaikkan BI rate sebesar 25 basis point dari 5,75 menjadi 6 persen. DI SISI YG LAIN, UPAH & PENDAPATAN MASYARAKAT TAK NAIK. KEBUTUHAN NAIK, PENDAPATAN TAK NAIK. Keadaan ekonomi saat ini ibarat penyakit komplikasi, yaitu beberapa jenis penyakit kangker & tumor yg menyerang secara serentak tubuh manusia. "Menyelesaikan masalah di satu sektor pasti akan menimbulkan masalah di sektor yg lain. Kenaikan BI rate adalah obat, tapi jadi racun bagi bisnis properti & mobil, yaitu menurunnya daya beli. Mengurangi impor untuk menghemat cadangan devis akan jadi racun dengan naiknya harga-harga". INILAH EPISODE KEBERHASILAN REZIM SBY YG SELALU DIBANGGAKAN, YAITU ROBOHNYA "KELAS KONSUMEN BARU" YG SELAMA INI MENOPANG PERTUMBUHAN EKONOMI & AKAN DIGANTIKAN OLEH LAHIRNYA "KELAS MISKIN BARU" YG MENOPANG REVOLUSI.
Posted on: Fri, 19 Jul 2013 16:16:46 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015