Pelangi Persahabatan(Part 1) NO BULLY NO COPAS NO PEMBACA GELAP DISHARE DI 3 FP DI 1 FB dan 1 Grup !! “Hiks … hiks … hiks ..” Aku mandengar suara tangis dari balik tangga . Tangisan siapa itu ? Aku melangkah mendekati sumber suara , semakin dekat , tangisan itu semakin menjadi-jadi . Tangisan itu begitu menusuk , mengiris hati kecilku . Aku semakin penasaran dengan isak tangis yang kudengar . Pelan , kuintip ke balik tangga . Terlihat oleh ku Laki-laki ganteng berbehel , terisak sambil memeluk lututnya . Iqbaal ! Ada apa dengan nya ? Aku mendekati nya , memeluknya ... Aldi : ”Baal , kamu ... Nangis ? Kenapa ?” tanyaku hati-hati . Iqbaal yang menyadari kehadiranku mengangkat kepalanya , menatapku . Matanya basah oleh air mata . Iqbaal diam . Hanya isaknya yang terdengar . Aldi : ”Baal , kalau ada masalah cerita aja ke aku . Nanti aku bantu , kamu ada masalah apa sih ??” Fatimah masih tidak menjawab tanyaku . Aku menghela napas . Aldi : ” Tadi pagi kulihat kamu berangkat sendiri , setahuku , setiap berangkat sekolah , kamu selalu ditemani seseorang . Kenapa tadi sendirian ?” Tanyaku lagi . Fatimah menunduk . Ah , ia tak akan menjawab pertanyaan ku . Aku berdiri . Percuma aku disini , melontarkan sejuta pertanyaan , sedang lawan bicaraku tidak mempedulikanku . Siapa yang butuh aku ? Fatimah ingin sendiri . Aldi : ”Baal , kalau kamu tak butuh aku di sini , aku pergi saja ya ... Cari saja aku kalau kau butuh , At Last , Don’t be sad ... boy , oke ?! “ ucapku sebelum beranjak pergi . “ Al … “ ujar Iqbaal lirih . “ Jangan tinggalin aku … aku udah ga punya teman ladi disini … ” ucap Iqbaal lemah , Aldi : “ Baal , apa maksud kamu ? “ “ Teman kamu banyak , Baal ! Lantas , kau anggap aku apa ??” Aldi (POV) Entah , aku merasa tersinggung Iqbaal berkata ia tak lagi berteman . Aku berusaha mengendalikan emosi ku , duduk di samping Iqbaal yang masih terisak . Iqbaal lagi nangis , Al ! Segala yang Iqbaal ucapkan belum tentu dipikirkan matang-matang oleh nya ... Bisik hati kecilku . Aku menghela napas menyaksikan Iqbaal yang semakin terisak .. Aldi : ” Hm ... Baal , sorry ya ?! Aku bingung nih sama kamu , kenapa sih kamu merasa tak berteman ? Padahal , kalau dipikir secara logis , diteliti secara detail , di sini teman kamu jauh lebih banyak dari teman ku ... ” Ucapku . Iqbaal menghapus air mata nya , tersenyum ke arah ku , terlihat senyum itu di paksakan . Iqbaal : ” Aku ... minta maaf ya Nis , aku egois , tidak memikirkan kata-kataku tadi ... Ehm , kamu anak baru di sini , tidak sepantasnya aku mangatakan itu kepadamu ... Maaf ya Al , ” Katanya menyesal Aldi : ”Sudahlah , aku paham kok ! Aku juga begitu kalau lagi nangis , bahkan sampai ngamuk sama orang-orang ! Seperti orang gila , hi ... hi ... ” Candaku . Aku berharap Iqbaal sedikit terhibur . Iqbaal hanya tersenyum kecil , aku tahu ia tak ingin aku kecewa . Iqbaal : ” Sebenarnya gini AL , aku merasa tidak punya teman karena Bastian dan Kiki musuhin aku ...” ALDI (POV) Tampangku berubah menjadi penasaran , mungkin setiap orang seperti aku , kalau ada sesuatu yang belum diketahui dan ada yang memberitrahukan kepada kita , maka otot wajah kita akan bergerak maka membentuk raut muka penasaran , itu menurutku , dan sampai saat ini aku belum mengiyakannya .. Hiks ... Iqbaal : ”Aku difitnah Kiki , ngambil uang milik Bastian .. Padahal aku ga pernah nyuri uang Bastian , apalagi Bastian sahabat ku sendiri . Aku sama Bastian jadi musuhan gara-gara Kiki . kiki Jahat …! “ cerita Iqbaal dengan mimik muka sedih , sekaligus kesal . Iqbaal menghela napas , bersiap melanjut kan kisah nya Bersambung .. Next ga Comate ?? Maaf Typo , Gaje , jelek .. ’-’ Owner Follow dlu @Ranti7Aspensa dan @CoboyJr63
Posted on: Mon, 09 Sep 2013 08:04:13 +0000
Recently Viewed Topics
© 2015