Posted at 06:12 pada 5 Juli 2013 UTC Sebuah pengadilan warga sedang diadakan di University of Sydney besok untuk menandai 15 tahun pembantaian Biak di Papua Barat. Pada tanggal 6 Juli 1998, di kota utama Pulau Biak, tentara Indonesia melancarkan serangan fajar pada orang Papua yang menggelar demonstrasi damai selama beberapa hari, menyerukan kemerdekaan. Sebagian ditembak di tempat sementara banyak lainnya dibawa ke kapal angkatan laut Indonesia dan dilemparkan ke laut sebelum tubuh termutilasi mereka terdampar di pantai Biak atas hari setelah. Pasukan keamanan Indonesia upaya terhambat untuk menghitung korban. Namun seorang konselor politik di Kedutaan Besar AS di Jakarta pada saat itu, Ed McWilliams, yang mengunjungi Biak beberapa hari kemudian, yakin korban tewas mencapai ratusan. "Jelas rakyat Papua Barat telah menderita di bawah penindasan militer Indonesia selama puluhan tahun, dan ada banyak contoh dari kekejaman dan pembunuhan orang Papua, tetapi jumlah orang yang tewas (di Biak) adalah signifikan, tetapi juga cara di mana mereka dibunuh . " Ed McWilliams The University of Sydney Centre untuk Studi Perdamaian dan Konflik menjadi tuan pengadilan yang melibatkan korban dan tim juri internasional.
Posted on: Fri, 05 Jul 2013 07:07:23 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015