Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sedang menggelar rapat kabinet untuk megevaluasi kesiapan program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Jika semua persiapan sudah matang, Presiden akan segera mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang sudah lama ditunggu-tunggu. Hal itu terungkap dari tweet Presiden yang diposting beberapa saat lalu. "Hari ini, Presiden SBY memimpin Rapat Kabinet Paripurna tentang APBN-P 2013 dan Laporan Kesiapan Pelaksanaan BLSM," demikian tulis SBY di akun Twitter-nya, @SBYudhoyono. "Presiden SBY ingin pastikan kesiapan distribusi BLSM & program perlindungan sosial lainnya, sebelum kenaikan BBM diumumkan," lanjut SBY di posting lanjutannya. Sebelumnya, ketika menghadiri HUT Rakyat Merdeka ke-19 di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, semalam, Presiden mengatakan revisi pada Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2013 terkait dengan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi untuk menyelamatkan fiskal, APBN dan juga perekonomian Tanah Air. "2013 dan 2014 masih menjadi tanggung jawab saya. Saya masih ada tugas yang belum selesai seperti soal ekonomi terkait ekonomi global yang belum selesai dari resesi dan juga krisis," ujar SBY. Presiden juga mengimbau kepada seluruh masyarakat dan juga pemangku kepentingan negara, agar bisa bersama-bersama menjaga dan menumbuhkan perekonomian Tanah Air. Dia mengungkapkan, perubahan yang dilakukan APBN merupakan agenda utama di pengahabisan masanya sebagai orang nomor satu di Indonesia. "Perubahan APBN itu menjadi agenda utama saya di tahun ini hingga 2014, ini agar ke depannya bisa membangun perekonomian kita agar yang belum terselesaikan bisa kita selesaikan bersama-sama," demikian SBY. suaramerdeka/v1/index.php/read/news/2013/06/12/160599/SBY-Jangan-Klaim-Paling-Mencintai-Rakyat
Posted on: Thu, 20 Jun 2013 13:24:39 +0000