Sebelumnya saya minta maaf, pertama kepada yang tulisannya saya - TopicsExpress



          

Sebelumnya saya minta maaf, pertama kepada yang tulisannya saya muat di sini dan kedua kepada semua anggota grup Kejawen ini. Saya memposting tulisan ini untuk bahan pemikiran dan diskusi di kelompok Kejawen ini. Saya juga kurang paham tentang tulisan ini, tetapi tulisan ini diunggah ke media internet belum lama. Silahkan berdiskusi dan mungkin saya tidak banyak mengomentari: Kisah ini berawal ketika aku berumur 18 tahun duduk di kelas 1 STM Mesin di Jakarta Selatan. Aku adalah seorang remaja pendiam tidak banyak bergaul dengan wanita apalagi di sekolah semuanya rata rata pria. Hari hariku ku isi dengan puasa sambil belajar atau memelihara ayam karena dengan memelihara ayam aku bisa membayar SPP { uang Sekolah }. Disekolah aku jarang jajan malah uangku selalu di tabung di lemariku sendiri. Aku walaupun masih tergolong muda sering melakukan pengobatan bagi mereka yang sakit, dari penyakit pisik sampai penyakit batin seperti guna guna dan santet. Setiap malam aku sering shalat taubat, tahajud dan hajat hingga pada suatu ketika mengalami kejadian yang aneh sekali Tgl 4 april 1980 ( malam jum’at Kliwon jam 01.00 – 04.30 WIB ) Malam itu aku melakukan kegiatanku seperti biasa yaitu Shalat malam setelah shalat aku berzikir lailahaillah dengan khusu . . . .ketika sedang berzikir munculah seorang pemuda tampan memakai jubah putih turun dari langit langit kamarku . “ Assalamualaikum “ sapanya “ walaikum salam “ jawabku “ Siapakah gerangan anda? “ kataku “ Sudahlah jangan banyak bertanya . . . ikutlah aku .” jawabnya sambil menarik tanganku. Tiba tiba tubuhku terpecah menjadi dua, yang satu tertinggal di atas sejadah sedangkan aku di tarik melayang menembus langit langit rumahku. Kucoba bertanya siapa gerangan dia tetapi dia hanya tersenyum menoleh kepadaku. Dari bahasa senyumnya mengatakan tidak perlu takut yang penting ikuti saja. Tubuhku melayang mengarungi kota, hutan, gunung gunung dan lautan. Sesaat kami berhenti di sebuah mesjid yang besar dan indah, kami turun masuk kedalam mesjid sedangkan orang itu menunggu di pintu mesjid, lalu aku melakukan shalat sunah 2 rekaat setelah itu kami pergi lagi melintasi padang pasir tibalah di sebuah mesjid lagi, aku masuk menunaikan shalat sunah 2 rekaat kemudian kami pergi lagi terbang melintasi padang pasir di kejauhan terlihat sebuah kabah berdiri dengan megahnya ditengah tengah bangunan mesjid. Dalam perjalanan aku bertanya kepada orang tersebut “ mesjid apakah yang barusan kita singgahi kisanak ? “ dan dia menjawab “ Itu adalah mesjidil haram dan mesjidil Aqsho “ “ Subhanallah alangkah bahagianya hati ini bisa mengunjungi rumah ALLah Termegah di dunia “ jawabku Dalam perjalananku kami turun ke dasar bumi entah di lapisan ke berapa dan disana ada pemandangan memilukan, banyak orang yang disiksa ada yang dicambuk pake cambuk api, ada yang di potong lidahnya, ada yang di siram timah panas, ada yang di tusuk besi panas kemaluannya dan banyak lagi, lalu orang tadi menerangkan mengapa mereka seperti itu. Tetapi kebnyakan yang disiksa mengapa paling banyak kaum wanita ? . . . oooh pantas saja jumlah wanita lebih banyak dari laki laki. Kemudian kami melanjutkan perjalanan entah kemana yang jelas sudah berdiri di pinggir jurang yang jembatannya hampir tak terlihat, dibawah jurang ada api berkobar kobar panas sekali (mungkin itu namanya api neraka) . Kami menyeberangi jembatan itu yang entah berapa kilometer panjangnya secara singkat kami sudah sampai ditepi jurang yang satunya lagi dan disana terlihat sebuah telaga yang airnya sangat jernih laksana kaca alam yang tak bertepi. Lalu kami menyeberangi telaga tersebut kira kira 15 menit kami melihat sebuah cahaya di kejauhan terang sekali dan orang itupun menunjuk kearah cahaya tersebut . Kami menghampiri cahaya ditengah danau lama kelamaan semakin dekat maka terlihatlah sebuah bangunan megah berhiaskan emas, intan dan permata . Kami turun menuju pintu gerbang yang tak ada penjaganya itu lalu sahabatku mengatakan agar mengucapkan salam sebanyak 3 x. Sejenak aku mematung memandangi gerbang yang penuh ukiran indah itu lalu ku ucapkan salam 3 X maka terbukalah pintu gerbang tersebutlalu kami masuk mengucapkan basmalah 3 x lalu masuklah kami ke pintu berikutnya mengucap istigfar 3x begitu sampai di pintu ke 4 kami ucapkan Syahadat 3 x dan masuklah kami di sebuah ruangan yang amat luas dan disana duduk seorang laki2 berjubah putih di atas sebuah kursi bulat tak ada sandarannya diatas permadani warna merah coraknya dan 4 orang laki laki yang duduk di bawahnya. Ku ucapkan salam seraya mereka menoleh kearahku sambil menjawab salamku. Lalu aku menghampirinya dan mencium tangan orang yang duduk di atas kursi. Ketika ku pegang tangan orng itu terasa kulitnya yang lembut dan tangannya yang putih bersih serta menebarkan aroma bau wangi yang tiada tara, lalu ku cium tangan itu tanda menghormat sambil duduk bersimpuh di hadapannya setelah itu aku gantian bersalaman kepada ke 4 orang yang lain . Kupandangi wajahnya yang penuh wibawa seraya tersenyum ke arahku kemudian dia tepuk tangan sekali dan datanglah seorang wanita cantik bercadar membawa cawan terbuat dari emas murni isinya susu untuk diberikan kepadaku . Beliau mempersilahkan untuk minum susu lalu aku meminumnya, alangkah nikmat, wangi dan gurihnya susu ini pikirku. Beliau bertanya kepadaku : “ wahai anak saleh maukah engkau tinggal disini selama setahun ? “ Pertanyaannya membuatku bingung karena menurut perhitungan yang ku ketahui menurut para ulama 1 hari sama dengan 1000 tahun di dunia berarti kalau 1 tahun sama dengan 365.000 tahun di dunia. Setelah kupikir pikir berarti aku akan meninggalkan dunia dan meninggalkan orangtua serta adik adikku. Lalu setelah berfikir aku menjawab pertanyaan beliau “ ampun saya yang mulia Rosulullah … saya tidak bisa karena masih sayang kedua orang tua dan adik adik saya yang masih kecil “ Baginda Rosulullah tersenyum lalu menawarkan selama satu bulan, lalu seminggu sampai 1 hari, kemudian 1 jam dan sampai 1 menit aku tetap menolaknya karena masih sayang keluarga. “ anak saleh kalau semua permintaanku tidak mau ya sudah tidak apa apa sekarang permintaanku yang terakhir amalkanlah ilmu yang kau miliki demi kepentingan orang banyak niscaya hidupmu akan lebih berguna bagi masyarakat dan tanamkanlah kasih sayang kepada sesame umat. . . . aku akan selalu mendo’akanmu dan bacalah salawat untukku niscaya ketenangan akan datang dan jangan lupa berpeganglah teguh kepada Al Qur’an dan Sunahku . Nah sekarang berjalan jalanlah menikmati ke indahan di dalam syurga ini suatu saat bila tiba waktunya aku menunggumu disini “ jawabnya Seorang bidadari cantik mengantarku berkeliling melihat keindahan di syurga oooh alangkah indahnya. Setelah puas berjalan jalan kami kembali ketempat dimana Bginda Rosulullah berada lalu mohon pamit untuk kembali ke duniaku dan akupun diantar oleh laki laki tadi penjelmaan malaikat sampai kerumah sambil terbang. Sesampai diatap rumah aku disuruh turun sendiri dan masuk adalam wadagku yang sedang duduk memegang tasbih dan ketika menyatu dengan tubuh fisikku jantungku berdetak keras sekali di sertai keringat mengucur deras di tubuhku. Aku bersujud mengucapkan puji syukur ke hadirat ilahi karena telah bertemu dengan orang yang paling mulia di dunia ini . Jam dinding menunjukkan pukul 04.30 WIB pagi lalu aku bergegas kekamar mandi dan setelah mandi aku wudhu lalu melaksanakan shalat Subuh.
Posted on: Sat, 22 Jun 2013 01:50:03 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015