Semarang Metro 22 Oktober 2013 Petarung Salatiga Berlaga di World Combat Games 0 8 SALATIGA - Petarung Salatiga Yusuf Susilo menjadi satusatunya atlet Indonesia yang bertarung dalam kejuaraan dunia beladiri, World Combat Games, di Saint Petersburg, Rusia, 18-24 Oktober. World Combat Games merupakan kejuaraan bela diri yang mempertandingkan 15 cabang olahraga bela diri, baik yang dipertandingkan di olimpiade maupun tidak. Yakni, aikido, tinju, anggar, judo, jujitsu, karate, kendo, kickboxing, muay thai, sambo, savate, sumo, taekwondo, gulat dan wushu. Ajang bergengsi tersebut diprakarsai SportAccord, induk bagi federasi dan penyelenggara olahraga internasional, yang bertujuan membuat olahraga tersebut semakin dikenal dunia. World Combat Games di St Petersburg ini merupakan yang kedua setelah di Beijing, China, 2010 silam. Saat itu lebih dari 1.000 atlet dari lima benua turun bertanding. Berangkat Sendiri Dalam percakapan dengan Suara Merdeka, Senin (21/10), Yusuf mengatakan bertarung di cabang muay thai. Di cabang bela diri itu, dalam Kejurnas Muaythai Indonesia I di Bali 27- 30 April lalu, atlet binaan Dojo Schreuder, Cabean, Mangunsari itu, meraih emas. Keikutsertaan Yusuf dalam kejuaraan di Rusia karena menerima undangan panitia. Ia datang seorang diri tanpa ditemani offisial, manager, atau pelatih. ‘’Saya sendirian tanpa pendamping offisial, manager, dan pelatih. Di sini semua cabor beladiri di pertandingkan, dan dari indonesia yang berangkat hanya saya,’’katanya. Turun di kelas 57 kg, ia berkompetisi dengan para petaruang dari tujuh negara lain yaitu, Malaysia, Kyrgyzstan, Afganistan, Vietnam, Thailand, Ukraina, dan tuan rumah Rusia. Sayang, dalam pertarungan kemarin, Yusuf dikalahkan petarung Ukraina, Kostiantyn Trishyn. ‘’Di ronde satu dan dua mainnya ramai, di ronde ketiga saya kalah,’’ungkapnya. Ia berharap dapat menebus kegagalannya itu dengan prestasi lebih baik di masa mendatang. (J21-87) (/)
Posted on: Sat, 26 Oct 2013 15:07:04 +0000