Tangan Nawawi Patah Karena Diterkam Buaya Nawawi (45) terbaring lemah di ruang Melati II zal bedah RSU H Hanafie, Selasa (18/6). Ada gips yang dipasang memanjang di tangan kirinya. Gips berbalut kain kasa putih itu hampir sama panjang dengan tangannya. Kain kasa di pangkal lengannya tak lagi terlihat putih, melainkan sudah berubah warna kemerahan. Itu karena darah terus mengalir dari luka yang cukup parah. Tak hanya ototnya saja, tulang lengan kirinya juga patah. Tak hanya itu yang luka dialami pria yang tinggal di Unit 8 Kecamatan Rimbo Bujang, Tebo. Pipi kirinya juga terluka serius dan sudah ditutup perban. Begitu juga dengan bagian kiri kepalanya yang bolong, sudah mendapat pertolongan sementara dari petugas medis. “Bapak diterkam buaya tadi malam jam satu (Selasa, 18/6). Waktu tu bapak lagi nembak ikan di Sungai Alai, Rimbo Bujang,” ujar Zul, putra Nawawi yang tengah menunggui perawatan ayahnya. Kepada Tribun Nawawi menuturkan, Senin malam ia pergi menembak ikan di Sungai Alai, Unit 3, Rimbo Bujang. Saat itu ia mencari ikan bersama 16 orang lainnya, termasuk anaknya, Zul. Hanya saja kemudian Zul pulang duluan. Setiba di Sungai Alai mereka kemudian berpencar secara berkelompok. Saat itu Nawawi bersama lima rekan lainnya, baru sekitar setengah jam menyelam untuk menembak ikan. Sampai kemudian ia mendengar suara mencurigakan. “Ada bunyi sreeetttt, tapi kemudian diam. Ngan (saya, red) sudah curiga, tapi terus nembak. Sekitar lima menit sesudah suara itu, tiba-tiba datang buayo dan langsung nerkam ngan,” ujarnya. Menurut pria kelahiran Dusun Lubuk Landai, Bungo, buaya tersebut menerkam bagian lengan kirinya yang memegang senter. Begitu berhasil mengigit, reptil yang menurutnya berjenis buaya katak tersebut langsung melakukan tarikan kuat dan membanting dirinya. Akibat tarikan yang kuat itu pula, lengkan kirinya patah dan mengakibatkan luka yang cukup parah. Begitu juga dengan pipi dan kepalanya ikut terluka. Senter yang semula dipegang langsung terlepas di sungai. “Dak macam mano, kemudian telepas gigitannyo. Ngan langsung lari ke pinggir sungai. Waktu itu lengan ngan dak traso lagi,” ujarnya lagi. Oleh rekan-rekannya, Nawawi kemudian langsung dilarikan dengan sepeda motor ke Puskesmas terdekat. Karena lukanya yang serius, ia langsung dirujuk dan tiba di RSU H Hanafie sekitar pukul 05.00. (*) jambi.tribunnews/2013/06/18/tangan-nawawi-patah-karena-diterkam-buaya
Posted on: Thu, 20 Jun 2013 01:21:42 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015